Besaran turunan adalah besaran fisika yang diperoleh dari hasil perkalian atau pembagian besaran-besaran dasar. Besaran turunan ini memiliki satuan ukuran yang dapat diturunkan dari satuan-satuan besaran dasar. Dalam ilmu fisika, terdapat berbagai macam besaran turunan yang sangat penting untuk dipahami. Berikut adalah beberapa besaran turunan beserta penjelasannya:
1. Luas
Luas adalah besaran turunan yang merupakan hasil perkalian antara besaran panjang dengan besaran lebar. Luas biasanya dinyatakan dalam meter persegi (m2). Contoh pengukuran luas adalah luas sebuah lapangan, luas sebuah bangunan, atau luas sebuah persegi panjang.
2. Volume
Volume adalah besaran turunan yang merupakan hasil perkalian antara besaran panjang, lebar, dan tinggi. Volume biasanya dinyatakan dalam meter kubik (m3). Contoh pengukuran volume adalah volume sebuah kotak, volume sebuah tangki, atau volume sebuah bola.
3. Kecepatan
Kecepatan adalah besaran turunan yang merupakan hasil dari pembagian antara besaran jarak dengan besaran waktu. Kecepatan biasanya dinyatakan dalam meter per detik (m/s). Contoh pengukuran kecepatan adalah kecepatan mobil, kecepatan pesawat, atau kecepatan lari seorang atlet.
4. Percepatan
Percepatan adalah besaran turunan yang merupakan hasil dari pembagian antara besaran perubahan kecepatan dengan besaran waktu. Percepatan biasanya dinyatakan dalam meter per detik kuadrat (m/s2). Contoh pengukuran percepatan adalah percepatan gravitasi bumi atau percepatan mobil saat berakselerasi.
5. Gaya
Gaya adalah besaran turunan yang merupakan hasil dari perkalian antara besaran massa dengan besaran percepatan. Gaya biasanya dinyatakan dalam Newton (N). Contoh pengukuran gaya adalah gaya yang diberikan saat menarik sebuah benda atau gaya gravitasi bumi.
6. Tekanan
Tekanan adalah besaran turunan yang merupakan hasil dari pembagian antara besaran gaya dengan besaran luas. Tekanan biasanya dinyatakan dalam Pascal (Pa). Contoh pengukuran tekanan adalah tekanan udara, tekanan hidrostatik, atau tekanan angin.
7. Energi
Energi adalah besaran turunan yang dapat berubah bentuk atau beralih dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Energi memiliki beberapa bentuk seperti energi kinetik, energi potensial, energi panas, dan lain sebagainya. Energi biasanya dinyatakan dalam Joule (J).
8. Daya
Daya adalah besaran turunan yang merupakan hasil dari pembagian antara besaran energi dengan besaran waktu. Daya biasanya dinyatakan dalam Watt (W). Contoh pengukuran daya adalah daya lampu, daya motor, atau daya seorang atlet.
9. Impuls
Impuls adalah besaran turunan yang merupakan hasil dari perkalian antara besaran gaya dengan besaran waktu. Impuls biasanya dinyatakan dalam Newton-sekon (Ns). Contoh pengukuran impuls adalah saat sebuah bola dipukul menggunakan tongkat bisbol atau saat terjadi tumbukan dua benda.
10. Medan Magnet
Medan magnet adalah besaran turunan yang digunakan untuk mengukur gaya magnet yang bekerja dalam suatu ruang. Medan magnet biasanya dinyatakan dalam Tesla (T). Contoh pengukuran medan magnet adalah medan magnet di sekitar kawat penghantar listrik atau medan magnet bumi.
Itulah beberapa contoh besaran turunan beserta penjelasannya. Besaran turunan sangat penting dalam ilmu fisika karena dapat membantu dalam mengukur dan memahami fenomena-fenomena alam yang terjadi di sekitar kita.
