Salat Syuruq adalah salah satu ibadah sunnah yang dikerjakan setelah matahari terbit. Ibadah ini tidak hanya menawarkan keistimewaan yang sangat tinggi, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi pelaksananya. Sejumlah ulama menyebutkan bahwa Salat Syuruq memiliki banyak sekali keutamaan yang akan didapatkan oleh mereka yang melaksanakannya secara rutin, terutama jika dikerjakan secara berjamaah. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai niat, tata cara pelaksanaan, serta keutamaan dari Salat Syuruq, yang diharapkan dapat menjadi panduan bagi umat Islam dalam melaksanakan ibadah ini.
Niat merupakan langkah awal yang terpenting sebelum melaksanakan ibadah shalat apa pun, termasuk Salat Syuruq. Niat yang dianjurkan saat memulai Salat Syuruq adalah "Ushalli sunnatal-syuruqi rak’ataini lillahi ta’ala," yang artinya "Aku niat salat sunnah Syuruq dua rakaat karena Allah Ta’ala." Penyebutan niat ini merupakan cerminan dari kesungguhan hati seorang Muslim dalam melaksanakan ibadah, yang diharapkan dapat memenuhi syarat diterimanya shalat oleh Allah SWT.
Tata cara pelaksanaan Salat Syuruq dimulai setelah matahari terbit dan berada pada posisi tinggi sekitar dua setengah meter. Walau tersedia waktu yang cukup luas untuk melaksanakan salat ini, dianjurkan untuk melakukannya segera setelah waktu yang diperbolehkan tiba, karena waktu yang ideal untuk mengerjakan Salat Syuruq terbilang singkat. Setelah niat, berikut adalah langkah-langkah dalam tata cara pelaksanaan Salat Syuruq:
Membaca surah Al-Fatihah di setiap rakaat: Pada setiap rakaat, setelah membaca Al-Fatihah, dianjurkan untuk membaca surah pendek. Di rakaat pertama, disarankan untuk membaca Surat Al-Dhuha, sementara di rakaat kedua, Surat Al-Insyirah dilaksanakan.
Rukuk dan Sujud: Setelah membaca surah, peserta salat perlu melakukan rukuk dan sujud sebagaimana shalat pada umumnya. Rukuk adalah melakukan sujud dengan menekuk tubuh ke arah depan, diikuti dengan sujud dengan meletakkan dahi dan hidung pada permukaan yang bersih.
Duduk Tasyahud: Setelah menyelesaikan rakaat kedua, selanjutnya dilakukan duduk tasyahud akhir, di mana seseorang mengucapkan tahiyat.
Taslim: Untuk mengakhiri salat, peserta harus mengucapkan salam ke arah kanan dan kiri.
- Berdoa: Setelah Salat Syuruq, meskipun tidak ada doa khusus yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, umat Islam dianjurkan untuk berdoa secara umum, memohon keberkahan, perlindungan, atau pengampunan kepada Allah SWT.
Keutamaan dari Salat Syuruq sangat banyak dan patut untuk diperhatikan. Beberapa di antaranya adalah:
Pahala setara dengan haji dan umrah: Melaksanakan Salat Syuruq dengan niat yang tulus dapat memberika pahala yang besar, bahkan setara dengan pelaksanaan haji dan umrah, dua ibadah yang dicita-citakan oleh setiap Muslim.
Mendekatkan diri kepada Allah SWT: Dengan melakukan shalat, seorang hamba dapat menguatkan ikatan spiritual dan emosionalnya dengan Allah SWT.
Menghapus dosa-dosa kecil: Melalui pelaksanaan Salat Syuruq, seseorang bisa mendapatkan pengampunan atas dosa-dosa kecil yang telah dilakukannya.
Meningkatkan rezeki dan keberkahan: Banyak yang meyakini bahwa secara spiritual, Salat Syuruq dapat membawa keberkahan dalam hidup, termasuk dalam hal rezeki.
- Mendapatkan syafaat di hari kiamat: Pelaksanaan ibadah sunnah ini juga memiliki keutamaan dalam mendapatkan syafaat dari Allah di hari kiamat, sebuah harapan yang diidamkan oleh setiap Muslim.
Meskipun Salat Syuruq tidak wajib, melaksanakan shalat ini dengan penuh kekhusyukan adalah kunci untuk mendapatkan semua keuntungan yang telah disebutkan sebelumnya. Untuk itu, beberapa tips dapat diterapkan untuk menjaga kekhusyukan saat mengerjakan Salat Syuruq:
Pastikan tempat shalat bersih dan tenang: Lingkungan yang bersih dan tenang sangat membantu dalam menjaga konsentrasi selama melaksanakan ibadah.
Berwudhu dengan sempurna: Wudhu yang dilakukan dengan baik dan benar akan membawa ketenangan jiwa, yang sangat penting saat melakukan shalat.
Berdiri tegak dan khusyuk: Penempatan badan yang baik akan menunjang konsentrasi saat melaksanakan salat.
Baca niat dengan jelas: Mengucapkan niat dengan jelas dan penuh kesadaran adalah langkah penting awal untuk mencapai kekhusyukan.
Konsentrasi pada setiap gerakan dan bacaan: Memfokuskan pikiran pada setiap gerakan dan bacaan dalam shalat akan menambah rasa khidmat dalam beribadah.
- Berdoa setelah salam dengan khusyuk: Momen setelah salam adalah saat yang baik untuk berdoa dan memohon kepada Allah dengan sepenuh hati.
Dengan memahami niat, tata cara, dan keutamaan Salat Syuruq, umat Islam diharapkan dapat melaksanakan ibadah ini secara lebih baik di dalam rutinitas harian. Ibadah yang sederhana tetapi penuh makna ini adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT serta mendapatkan pahala yang besar. Oleh karena itu, sebaiknya Salat Syuruq dijadikan bagian penting dari kebiasaan beribadah kita.