Sholat Dhuha adalah salah satu sholat sunnah yang dianjurkan bagi umat Muslim. Sholat ini dilakukan pada waktu Dhuha, yaitu ketika matahari mulai naik hingga sebelum waktu Dzuhur. Sholat Dhuha terdiri dari 2 rakaat, namun banyak di antara kita yang masih belum mengetahui tata cara sholat Dhuha 2 rakaat dan bacaannya dengan lengkap. Oleh karena itu, berikut ini akan dijelaskan tata cara sholat Dhuha beserta bacaannya secara lengkap.
Tata Cara Sholat Dhuha 2 Rakaat
1. Niat Sholat Dhuha
Sebelum memulai sholat Dhuha, ada baiknya untuk berniat terlebih dahulu. Niat sholat Dhuha dilakukan di dalam hati, sesuai dengan niat yang ada di dalam hati masing-masing individu. Niat sholat Dhuha bisa dilakukan dengan niat dalam hati untuk melaksanakan sholat Dhuha 2 rakaat karena Allah SWT.
2. Membaca Takbiratul Ihram
Setelah niat, selanjutnya adalah membaca takbiratul ihram atau Allahu Akbar untuk memulai sholat. Angkat kedua tangan sejajar dengan bahu sambil membaca takbir, kemudian letakkan tangan kanan di atas tangan kiri. Letakkan tangan di atas dada sambil membaca niat untuk sholat Dhuha 2 rakaat.
3. Membaca Doa Iftitah
Setelah takbiratul ihram, selanjutnya adalah membaca doa iftitah. Doa iftitah bisa dibaca dengan lafal yang sesuai dengan bacaan yang diajarkan Rasulullah SAW. Doa iftitah dapat ditemukan di berbagai sumber referensi, baik dalam bentuk buku-buku agama maupun di internet.
4. Membaca Surat Al-Fatihah dan Surat Pendek
Setelah membaca doa iftitah, selanjutnya adalah membaca surat Al-Fatihah di dalam setiap rakaat dan diikuti dengan surat pendek sebagai bacaan tambahan di setiap rakaatnya. Surat pendek yang biasa dibaca antara lain adalah surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas. Baca surat Al-Fatihah kemudian diikuti dengan surat pendek.
5. Ruku dan I’tidal
Setelah membaca surat pendek, kemudian dilanjutkan dengan ruku. Ruku dilakukan dengan cara membungkukkan badan sambil mengucapkan “Subhanallah” sebanyak tiga kali atau lebih. Kemudian bangkit dari ruku dan mengucapkan “Sami’allahu liman hamidah, Rabbana wa lakal hamd” ketika berdiri tegak.
6. Sujud dan Duduk diantara Dua Sujud
Setelah i’tidal, dilanjutkan dengan sujud. Sujud dilakukan dengan meletakkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan ujung jari kaki kanan di lantai. Setelah sujud, kemudian duduk sebentar sebelum melakukan sujud kedua.
7. Tahiyat Awal (Tasyahud Awal) dan Tasyahud Akhir
Setelah sujud kedua, duduk untuk membaca tasyahud. Tahiyat awal dibaca setelah sujud kedua di rakaat pertama, sementara tasyahud akhir dibaca setelah sujud kedua di rakaat kedua.
8. Salam
Setelah selesai membaca tasyahud, sholat Dhuha diakhiri dengan salam. Salam dilakukan dengan mengangkat jari telunjuk sebelah kanan dan mengucapkan salam ke kanan, kemudian mengangkat jari telunjuk sebelah kiri dan mengucapkan salam ke kiri.
Bacaan Sholat Dhuha 2 Rakaat
Berikut adalah bacaan lengkap untuk sholat Dhuha 2 rakaat:
Rakaat Pertama:
- Niat sholat Dhuha 2 rakaat karena Allah SWT.
- Takbiratul ihram: Allahu Akbar.
- Doa iftitah.
- Bacaan surat Al-Fatihah.
- Bacaan surat pendek (misal: Al-Ikhlas).
- Ruku: Subhanallah 3x atau lebih.
- I’tidal: Sami’allahu liman hamidah, Rabbana wa lakal hamd.
- Sujud: Subhana rabbiyal a’la 3x atau lebih.
- Duduk diantara dua sujud.
- Tahiyat awal (tasyahud awal).
- Tasyahud akhir.
- Salam: Assalamu’alaikum wa rahmatullah.
Rakaat Kedua:
- Niat sholat Dhuha 2 rakaat karena Allah SWT.
- Takbiratul ihram: Allahu Akbar.
- Doa iftitah.
- Bacaan surat Al-Fatihah.
- Bacaan surat pendek (misal: Al-Falaq).
- Ruku: Subhanallah 3x atau lebih.
- I’tidal: Sami’allahu liman hamidah, Rabbana wa lakal hamd.
- Sujud: Subhana rabbiyal a’la 3x atau lebih.
- Duduk diantara dua sujud.
- Tahiyat awal (tasyahud awal).
- Tasyahud akhir.
- Salam: Assalamu’alaikum wa rahmatullah wa barakatuh.
Demikianlah tata cara sholat Dhuha 2 rakaat dan bacaannya secara lengkap. Semoga dengan mengetahui tata cara dan bacaan sholat Dhuha ini, umat Muslim dapat melaksanakannya dengan baik dan benar sesuai dengan tuntunan agama Islam. Teruslah meningkatkan kebaikan dan ketaqwaan dalam menjalankan ibadah, karena sesungguhnya pahala yang diperoleh akan sebanding dengan niat dan keikhlasan yang kita tanamkan dalam setiap amal ibadah kita. Semoga bermanfaat.
