Tutorial

Tata Cara Shalat Istiqa

Shalat Istiqa adalah shalat sunnah yang dilakukan untuk meminta hujan kepada Allah SWT. Shalat ini dilakukan ketika umat muslim mengalami kekeringan atau bencana kekeringan yang mengancam pertanian dan kehidupan masyarakat. Berikut adalah tata cara pelaksanaan shalat Istiqa beserta penjelasannya:

1. Niat

Sebelum memulai shalat Istiqa, hendaknya kita berniat untuk melaksanakan shalat sunnah Istiqa karena Allah SWT. Niat ini harus ikhlas dilakukan tanpa pamrih atau kepentingan dunia.

2. Waktu Pelaksanaan

Shalat Istiqa dilaksanakan ketika umat muslim mengalami kekeringan atau krisis air. Biasanya dilakukan ketika kondisi kekeringan tersebut sudah sangat parah dan membutuhkan intervensi dari Allah SWT. Shalat ini dapat dilakukan setiap saat tanpa terikat waktu tertentu.

3. Persiapan dan Penyucian

Sebelum melaksanakan shalat Istiqa, hendaknya kita melakukan persiapan dan penyucian seperti shalat pada umumnya. Menjaga kebersihan diri dan pakaian serta berniat dengan sungguh-sungguh untuk mendekatkan diri kepada Allah dalam shalat tersebut.

4. Shalat Istiqa

Setelah persiapan dan penyucian selesai, lakukanlah shalat Istiqa dengan khusyuk dan penuh keyakinan. Ikutilah langkah-langkah berikut ini:

Langkah-langkah Shalat Istiqa:

  1. Takbiratul Ihram: Memulai shalat dengan takbiratul ihram seperti shalat pada umumnya.
  2. Ruku’: Melakukan ruku’ seperti biasa dengan khusyuk dan penuh ketundukan kepada Allah.
  3. I’tidal: Bangkit dari ruku’ kemudian berdiri tegak dengan tenang.
  4. Sujud: Melakukan sujud pertama dengan penuh khusyuk dan merendahkan diri kepada Allah.
  5. Duduk di Antara Dua Sujud: Duduk sebentar sebelum melakukan sujud kedua.
  6. Sujud Kedua: Melakukan sujud kedua dengan penuh khusyuk dan harapan kepada Allah SWT.
  7. Tasyahud dan Salam: Mengucapkan tasyahud dan salam untuk menandakan berakhirnya shalat Istiqa.

5. Doa dan Permohonan

Setelah menyelesaikan shalat Istiqa, hendaknya kita melakukan doa dan permohonan kepada Allah SWT dengan penuh ikhlas dan keyakinan. Sampaikanlah kebutuhan kita kepada-Nya dan mohonlah agar Allah mengabulkan doa kita untuk turun hujan sebagai rahmat-Nya.

6. Tawakal dan Sabar

Setelah melakukan shalat Istiqa dan berdoa kepada Allah, selanjutnya kita harus tawakal dan bersabar menunggu tanda-tanda turunnya hujan sebagai jawaban doa kita. Percayalah bahwa Allah Maha Mendengar doa hamba-Nya dan akan menjawabnya pada waktu yang tepat sesuai dengan kehendak-Nya.

7. Amal Saleh dan Istighfar

Selain melakukan shalat Istiqa dan berdoa, kita juga disunnahkan untuk melakukan amal saleh dan istighfar sebagai bentuk persiapan menyambut datangnya hujan sebagai karunia Allah SWT. Berbuatlah kebaikan dan memperbanyak istighfar agar mendapatkan ampunan-Nya.

Demikianlah tata cara shalat Istiqa beserta penjelasannya. Semoga dengan melaksanakan shalat Istiqa, Allah SWT mengabulkan doa kita dan turun hujan sebagai rahmat-Nya bagi umat manusia. Tetaplah berdoa dan bersabar, karena Allah Maha Mengetahui apa yang terbaik bagi hamba-Nya.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button