![](https://ilmiah.id/wp-content/uploads/2024/02/wiki-2-ilmiah.id_.jpg)
Jika Anda sering membaca teks, baik itu artikel, buku, surat kabar, atau pun materi belajar, mungkin Anda pernah menemukan kata tidak baku dalam teks tersebut. Kata tidak baku adalah kata-kata yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa baku yang ditetapkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Pemakaian kata tidak baku dalam teks bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pengaruh dialek daerah, penggunaan istilah khusus, atau pun kesalahan penulisan.
Apa Itu Kata Tidak Baku?
Kata tidak baku seringkali menyebabkan kebingungan dan kesalahpahaman dalam pemahaman teks. Oleh karena itu, penting untuk memahami arti dan penggunaannya agar dapat menggunakan bahasa yang baik dan benar. Beberapa contoh kata tidak baku yang sering dijumpai antara lain:
- Kereta api (baku) -> Kereta api (tidak baku)
- Pulang pergi (baku) -> Pergi pulang (tidak baku)
- Menyanyi (baku) -> Nyanyi (tidak baku)
Pemakaian kata tidak baku dalam teks dapat mengurangi kualitas tulisan dan membingungkan pembaca. Oleh sebab itu, penting untuk memperhatikan penggunaan kata-kata yang sesuai dengan kaidah bahasa baku.
Penyebab Penggunaan Kata Tidak Baku
Ada beberapa faktor yang menyebabkan penggunaan kata tidak baku dalam teks. Beberapa di antaranya meliputi:
- Pengaruh Dialek Daerah
- Penggunaan Istilah Khusus
- Kesalahan Penulisan
Penggunaan kata tidak baku seringkali dipengaruhi oleh dialek daerah tempat seseorang tinggal. Misalnya, dalam bahasa daerah tertentu, pengucapan dan penulisan kata-kata dapat berbeda dengan kaidah bahasa baku. Hal ini dapat menyebabkan munculnya kata tidak baku dalam teks.
Di beberapa bidang atau profesi tertentu, terdapat istilah-istilah khusus yang tidak termasuk dalam kaidah bahasa baku. Penggunaan istilah-istilah tersebut bisa menjadi kata tidak baku jika tidak sesuai dengan kaidah bahasa resmi.
Seringkali, penggunaan kata tidak baku juga disebabkan oleh kesalahan dalam penulisan. Kesalahan tersebut bisa terjadi akibat kurang telitinya dalam mengecek ejaan kata atau pun pengaruh dari penggunaan sehari-hari.
Dampak Penggunaan Kata Tidak Baku
Penggunaan kata tidak baku dalam teks dapat memiliki dampak yang cukup signifikan, baik bagi penulis maupun pembaca. Beberapa dampak tersebut antara lain:
- Membingungkan pembaca
- Menurunkan kredibilitas penulis
- Mengurangi kesan profesional
Pemakaian kata tidak baku dalam teks dapat membingungkan pembaca karena tidak sesuai dengan kaidah bahasa baku yang umum digunakan. Pembaca bisa kesulitan memahami maksud dari kata-kata yang tidak baku tersebut.
Penggunaan kata tidak baku juga bisa menurunkan kredibilitas penulis di mata pembaca. Penulis dianggap kurang memperhatikan kualitas tulisannya sehingga membuat kesalahan dalam penggunaan kata.
Seorang penulis diharapkan menggunakan bahasa yang baik dan benar agar kesannya lebih profesional. Penggunaan kata-kata tidak baku dapat mengurangi kesan profesionalitas dalam karya tulis.
Cara Menghindari Penggunaan Kata Tidak Baku
Untuk menghindari penggunaan kata tidak baku dalam teks, sebaiknya perhatikan beberapa tips berikut:
- Gunakan kamus bahasa baku
- Perbanyak membaca
- Perhatikan revisi
Pastikan selalu menggunakan kamus bahasa baku seperti Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sebagai acuan dalam mengecek ejaan dan pemilihan kata.
Dengan membaca banyak teks yang baik dan benar, Anda akan semakin terbiasa dengan penggunaan kata-kata baku dan bisa menghindari penggunaan kata tidak baku.
Saat menulis, selalu perhatikan revisi teks untuk memastikan tidak ada kata tidak baku yang terselip. Mintalah bantuan orang lain untuk melakukan revisi jika diperlukan.
Penutup
Penggunaan kata tidak baku dalam teks dapat mengurangi kualitas tulisan dan membingungkan pembaca. Oleh sebab itu, penting untuk selalu memperhatikan penggunaan kata-kata yang sesuai dengan kaidah bahasa baku. Dengan memahami arti, penyebab, dampak, dan cara menghindari kata tidak baku, diharapkan Anda dapat menulis teks yang lebih baik dan berkualitas.
Jadi, mulai sekarang perhatikan penggunaan kata tidak baku dalam teks Anda agar tulisan Anda lebih mudah dipahami dan meningkatkan kualitas bahasa yang digunakan.