Teknologi

Kaspersky Resmi Buka Pusat Transparansi Global Pertama di Seoul, Perkuat Kepercayaan Pengguna

Kaspersky, perusahaan keamanan siber ternama asal Rusia, baru-baru ini mengumumkan pembukaan Pusat Transparansi Global terbaru di Seoul, Korea Selatan. Fasilitas ini menjadi salah satu dari langkah strategis Kaspersky dalam memajukan kepercayaan digital di tengah meningkatnya ancaman siber. Pusat Transparansi ini dirancang untuk menyediakan berbagai layanan kepada para pemangku kepentingan perusahaan, termasuk tinjauan praktik keamanan dan peninjauan kode sumber produk mereka.

Sebagai pionir dalam inisiatif transparansi, Kaspersky telah meluncurkan Inisiatif Transparansi Global (Global Transparency Initiative – GTI) yang memungkinkan penyediaan akses terbuka kepada pemangku kepentingan untuk melakukan peninjauan independen terhadap berbagai aspek dari produk mereka. Dengan begitu, Kaspersky berupaya untuk menciptakan kepercayaan yang lebih besar terhadap produk-produk keamanan siber yang mereka tawarkan. Keberadaan Pusat Transparansi di Seoul diharapkan dapat memperluas jangkauan amatan dan meningkatkan kolaborasi dengan para pelanggan dan mitra bisnis.

Pusat Transparansi di Seoul merupakan yang keempat di kawasan Asia Pasifik, setelah pusat yang dibuka sebelumnya di Kota Pangkalan di Singapura, Tokyo, dan Sydney. Fasilitas ini akan melayani berbagai pemangku kepentingan, termasuk regulator lokal yang bertanggung jawab atas keamanan siber. Para pengunjung yang datang ke pusat ini akan memiliki tiga opsi berbeda, sesuai dengan tingkat kedalaman peninjauan yang mereka butuhkan:

  • Jalur Biru (Blue Piste): memberikan tinjauan umum mengenai proses pengembangan produk dan layanan Kaspersky serta praktik manajemen data yang diterapkan.

  • Jalur Merah (Red Piste): memungkinkan peninjauan aspek penting dari kode sumber dengan dukungan dari para spesialis Kaspersky, dan memberikan analisis terfokus terhadap fungsionalitas tertentu.

  • Jalur Hitam (Black Piste): menawarkan peninjauan kode sumber yang paling mendalam dan menyeluruh, dengan bimbingan ahli dari Kaspersky.

Selama kunjungan ke Pusat Transparansi, dokumentasi tentang pengembangan perangkat lunak, analisis ancaman, serta tinjauan proses pengujian keamanan aplikasi dapat diakses dan diperiksa oleh pengunjung. Keberadaan Pusat Transparansi Kaspersky di Seoul mendapatkan sambutan yang positif dari berbagai pihak. Genie Sugene Gan, Director of Government Affairs and Public Policy untuk wilayah Asia-Pasifik, Jepang, dan META menjelaskan bahwa keberadaan pusat ini adalah komitmen Kaspersky untuk membangun ekosistem keamanan siber yang lebih akuntabel.

Lebih jauh lagi, sejak peluncuran GTI, Kaspersky juga telah meluncurkan beberapa inisiatif lain guna meningkatkan kepercayaan digital di dunia siber. Ini termasuk penempatan penyimpanan dan pemrosesan data yang lebih aman di Zurich, Swiss dan audit secara independen terhadap praktik internal perusahaan. Kaspersky juga menawarkan program pelatihan untuk meningkatkan kapasitas keamanan siber dan meningkatkan hadiah untuk program bug bounty mereka hingga mencapai USD100 ribu bagi temuan kerentanan yang paling kritis di produk mereka.

Salah satu hal menarik dari laporan transparansi Kaspersky mengenai permintaan dari pemerintah dan lembaga penegak hukum adalah bahwa mereka secara terbuka membagikan informasi mengenai permintaan data dari pengguna. Dalam laporan terbarunya, yang mencakup paruh pertama tahun 2024, Kaspersky menerima total 61 permintaan dari sembilan negara, yang keseluruhannya berasal dari permintaan akan keahlian teknis. Menariknya, jumlah ini menunjukkan penurunan sebesar 10,3 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023.

Kaspersky telah menyatakan bahwa mereka sangat menghargai hak privasi dan keamanan data pengguna, dan berkomitmen untuk menangani setiap permintaan dengan hati-hati. Laporan transparansi mereka tidak hanya mencakup permintaan pemerintah, tetapi juga permintaan dari pengguna untuk penyediaan atau penghapusan informasi yang tersimpan, sehingga memberikan insight yang lebih baik kepada publik mengenai kebijakan keamanan data dan privasi yang diterapkan oleh perusahaan.

Pembukaan Pusat Transparansi di Seoul menjadi langkah maju bagi Kaspersky dalam memenuhi tuntutan akan keamanan siber yang lebih transparan dan akuntabel. Ini merupakan bagian dari visi global perusahaan untuk menciptakan lingkungan digital yang lebih aman melalui kolaborasi dan transparansi. Kaspersky tak hanya berusaha untuk mengedukasi pemangku kepentingan, tetapi juga menegaskan komitmennya dalam memerangi ancaman siber secara efektif dan kolaboratif.

Dengan meningkatnya perhatian global terhadap keamanan siber, langkah-langkah yang diambil oleh Kaspersky, seperti pembukaan pusat ini, potensi kolaborasi dengan berbagai pihak, dan upayanya dalam menjaga kepercayaan pengguna informasi, akan menjadi ujian bagi integritas dan keefektivitasan strategi keamanan mereka. Pendekatan ini dipandang sebagai upaya penting dalam mendapatkan kepercayaan dan membangun jaringan yang lebih kuat di ranah keamanan siber.

Dalam menghadapi tantangan global yang terus berkembang di dunia teknologi dan informasi, inovasi dan transparansi seperti yang ditawarkan oleh Pusat Transparansi Kaspersky dapat menjadi pilar utama dalam membangun fondasi yang lebih kuat untuk keamanan siber di masa mendatang.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button