![](https://ilmiah.id/wp-content/uploads/2024/02/how-to-01-ilmiah-id.jpg)
Mikrometer adalah alat ukur presisi yang digunakan untuk mengukur diameter luar, diameter dalam, maupun ketebalan suatu benda dengan akurasi yang tinggi. Penggunaan mikrometer seringkali dilakukan dalam industri manufaktur, laboratorium, dan berbagai bidang lain yang membutuhkan pengukuran yang presisi. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai cara membaca mikrometer.
Daftar Isi
Apa Itu Mikrometer?
Mikrometer, juga dikenal sebagai sekrup mikrometer, adalah alat ukur presisi yang digunakan untuk mengukur benda-benda dengan ukuran sangat kecil, biasanya dalam rentang 0 hingga 25 mm. Alat ini terdiri dari jangka sorong (yang berfungsi sebagai skala besar) dan skala nonius (skala yang lebih presisi). Penggunaan mikrometer memungkinkan pengukuran dengan akurasi hingga 0,01 mm atau bahkan lebih kecil.
Cara Menggunakan Mikrometer
Untuk menggunakan mikrometer dengan benar, berikut adalah langkah-langkah yang perlu diikuti:
- Siapkan Mikrometer
- Posisikan Benda yang Akan Diukur
- Kencangkan Jangka Sorong
- Baca Skala Utama
- Baca Skala Nonius
- Hitung Hasil Akhir
Pastikan mikrometer dalam kondisi baik dan bersih sebelum digunakan. Periksa juga nol skala nonius untuk memastikan bahwa alat tersebut dikalibrasi dengan benar.
Letakkan benda yang akan diukur di antara rahang mikrometer. Pastikan benda tersebut berada pada posisi yang stabil dan tidak bergeser.
Putar tuas pengencang jangka sorong hingga rahang mikrometer menekan benda dengan cukup kuat namun tidak terlalu keras sehingga tidak merusak benda yang diukur.
Baca angka-angka pada skala utama jangka sorong untuk mendapatkan hasil pengukuran ukuran kasar dari benda yang diukur.
Untuk hasil yang lebih akurat, baca angka pada skala nonius untuk mengetahui jumlah pembagian yang terjadi. Angka pada skala nonius ini akan menunjukkan angka desimal yang harus ditambahkan pada hasil skala utama.
Jumlahkan hasil skala utama dan skala nonius untuk mendapatkan hasil pengukuran akhir dari benda yang diukur.
Cara Membaca Mikrometer Berbeda Jenis
Terdapat beberapa jenis mikrometer yang umum digunakan, antara lain mikrometer luar, mikrometer dalam, dan mikrometer jubir. Berikut adalah cara membaca masing-masing jenis mikrometer:
Mikrometer Luar
Mikrometer luar digunakan untuk mengukur diameter luar suatu benda. Untuk membaca mikrometer luar, ikuti langkah-langkah berikut:
- Masukkan Benda ke dalam Rahang Mikrometer
- Kencangkan Jangka Sorong
Kencangkan jangka sorong dengan memutar tuas pengencangnya hingga rahang mikrometer menekan benda dengan cukup kuat.
- Baca Skala Utama dan Nonius
- Hitung Hasil Akhir
Hitung hasil akhir dengan menjumlahkan angka pada skala utama dan skala nonius. Hasil inilah ukuran akhir dari diameter luar benda yang diukur.
Pertama, masukkan benda yang akan diukur ke dalam rahang mikrometer. Pastikan benda tersebut diletakkan dengan rapat dan tidak bergeser.
Baca angka pada skala utama dan nonius jangka sorong. Angka pada skala utama menunjukkan ukuran kasar dari benda, sedangkan angka pada skala nonius menunjukkan ukuran yang lebih presisi.
Mikrometer Dalam
Mikrometer dalam digunakan untuk mengukur diameter dalam suatu lubang atau celah. Berikut adalah cara membaca mikrometer dalam:
- Atur Posisi Jepitan
- Kencangkan Jangka Sorong
Kencangkan jangka sorong hingga jepitan menyentuh dinding dalam lubang atau celah dengan cukup kuat.
- Baca Skala Utama dan Nonius
Baca angka pada skala utama dan nonius untuk mendapatkan ukuran diameter dalam lubang atau celah dengan akurat.
- Hitung Hasil Akhir
Jumlahkan angka pada skala utama dan nonius untuk mendapatkan hasil pengukuran akhir dari diameter dalam benda.
Atur posisi ujung jepitan mikrometer agar dapat masuk ke dalam lubang atau celah yang akan diukur.
Kesimpulan
Menggunakan mikrometer memerlukan ketelitian dan kehati-hatian karena alat ini sangat sensitif terhadap goresan atau tekanan berlebih. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, diharapkan Anda dapat membaca mikrometer dengan benar dan mendapatkan hasil pengukuran yang akurat.
Ingatlah untuk selalu melakukan kalibrasi mikrometer secara berkala untuk memastikan keakuratannya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sedang belajar atau menggunakan mikrometer dalam aktivitas sehari-hari.