Dibawah Ini Yang Bukan Merupakan Tujuan Nikah Adalah

Nikah adalah sebuah institusi yang dianggap sakral dalam berbagai budaya di seluruh dunia. Seiring dengan perkembangan zaman, tujuan dari pernikahan juga bisa beragam. Namun, ada beberapa hal yang sebaiknya tidak menjadi tujuan utama dalam sebuah pernikahan. Berikut adalah beberapa hal yang bukan merupakan tujuan nikah yang seharusnya dipertimbangkan dengan baik:

1. Uang atau Materi

Meskipun kestabilan finansial merupakan faktor penting dalam sebuah pernikahan, namun uang atau materi bukanlah tujuan utama dari pernikahan. Pernikahan seharusnya didasari oleh cinta, kesetiaan, dan kebahagiaan bersama. Jika uang menjadi tujuan utama dalam pernikahan, maka kemungkinan besar hubungan tersebut akan rentan terhadap masalah keuangan dan ketidakbahagiaan.

2. Status Sosial

Masuk dalam lingkungan yang terhormat atau meningkatkan status sosial bukanlah tujuan yang seharusnya menjadi fokus utama dalam pernikahan. Pernikahan seharusnya dibangun atas dasar kedewasaan, kesiapan, dan komitmen untuk saling mendukung dan membangun keluarga yang harmonis. Memilih pasangan hidup berdasarkan status sosial bisa membawa masalah dan konflik di kemudian hari.

3. Kesempurnaan Fisik

Menjalani pernikahan dengan harapan pasangan akan selalu sempurna secara fisik merupakan ekspektasi yang tidak realistis. Kecantikan atau ketampanan hanyalah hal yang bersifat fisik belaka, sementara yang terpenting dalam pernikahan adalah kecocokan nilai, pandangan hidup, dan cara mendukung satu sama lain dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.

4. Kepentingan Pribadi

Nikah bukanlah sekadar untuk memenuhi kepentingan pribadi semata. Pernikahan seharusnya dibangun atas dasar saling pengertian, pengorbanan, dan kompromi antara dua individu yang bersedia untuk saling melengkapi dan membentuk satu kesatuan yang utuh. Jika kepribadian menjadi tujuan utama dalam pernikahan, maka kerapuhan hubungan akan sulit dihindari.

5. Pemenuhan Nafsu

Memasuki pernikahan hanya untuk memenuhi nafsu belaka bukanlah dasar yang tepat untuk menjalin hubungan yang langgeng. Seks memang menjadi bagian penting dalam pernikahan, namun keharmonisan seksual bukanlah satu-satunya faktor yang dapat menjaga keutuhan hubungan. Komunikasi yang baik, saling pengertian, dan rasa hormat satu sama lain adalah kunci dari keberhasilan sebuah pernikahan.

6. Keterpaksaan

Terikat dalam pernikahan karena tekanan dari orang lain atau rasa keterpaksaan bukanlah fondasi yang kokoh untuk membangun keluarga yang bahagia. Nikah seharusnya dilakukan atas dasar cinta dan kesadaran yang sepenuh hati dari kedua belah pihak. Jika terjebak dalam pernikahan yang dipaksakan, maka kebahagiaan pun akan sulit dicapai.

Dengan memahami hal-hal yang bukan merupakan tujuan utama dalam pernikahan, diharapkan calon pasangan dapat lebih bijaksana dan matang dalam menjalani hubungan pernikahan. Pernikahan seharusnya dibangun atas dasar cinta, saling pengertian, kesetiaan, serta komitmen yang kuat untuk saling mendukung dan membangun masa depan yang cerah bersama.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button