Ciri Penulisan Biografi Dan Autobiografi Indonesia Yaitu

Biografi dan autobiografi merupakan dua genre sastra yang sering kali menjadi pilihan pembaca untuk mengenal lebih dalam tokoh-tokoh terkenal atau tokoh yang membuat karyanya diakui oleh banyak orang. Di Indonesia sendiri, penulisan biografi dan autobiografi memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dari penulisan di negara lain. Berikut adalah ciri penulisan biografi dan autobiografi Indonesia.

Ciri Penulisan Biografi

  1. Penekanan pada aspek kehidupan tokoh
  2. Salah satu ciri penulisan biografi di Indonesia adalah penekanan pada aspek kehidupan tokoh. Dalam biografi, pembaca akan diajak untuk mengenal sosok tokoh secara lebih dalam, baik dari sisi pribadi maupun profesional. Biasanya, penulis biografi akan memaparkan perjalanan hidup tokoh tersebut mulai dari masa kecil hingga dewasa, serta pencapaian-pencapaian yang telah diraih.

  3. Penyajian dengan sudut pandang netral
  4. Penulisan biografi di Indonesia cenderung disajikan dengan sudut pandang netral, di mana penulis tidak terlalu memihak pada tokoh yang ditulis. Hal ini dilakukan agar pembaca dapat membentuk opini sendiri mengenai tokoh tersebut berdasarkan fakta-fakta yang disajikan dalam biografi.

  5. Penulisan yang mendalam
  6. Biografi di Indonesia seringkali ditulis dengan mendalam, di mana penulis akan melakukan riset yang cukup intensif mengenai tokoh yang ditulis. Dengan demikian, pembaca akan mendapatkan informasi yang akurat dan lengkap mengenai kehidupan tokoh yang dibahas dalam biografi.

Ciri Penulisan Autobiografi

  1. Narasi yang personal
  2. Salah satu ciri penulisan autobiografi di Indonesia adalah narasi yang personal. Tokoh yang menulis autobiografi akan menceritakan kisah hidupnya secara subjektif, memaparkan pengalaman-pengalaman yang dialaminya beserta perasaan dan pemikiran yang mendasarinya.

  3. Refleksi diri yang mendalam
  4. Autobiografi cenderung menghadirkan refleksi diri yang mendalam dari tokoh yang menulis. Melalui autobiografi, pembaca dapat memahami perjalanan hidup tokoh tersebut, termasuk keputusan atau pilihan yang diambilnya dalam berbagai situasi.

  5. Keterbukaan emosional
  6. Penulisan autobiografi di Indonesia seringkali ditandai dengan keterbukaan emosional yang tinggi. Tokoh yang menulis autobiografi biasanya tidak ragu untuk membagikan pengalaman-pengalaman yang penuh emosi, sehingga membawa pembaca masuk ke dalam perasaan tokoh tersebut.

Demikianlah ciri penulisan biografi dan autobiografi di Indonesia. Meskipun keduanya merupakan genre sastra yang berbeda, keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu menggali lebih dalam kehidupan seorang tokoh dan menyajikannya kepada pembaca dengan cara yang menarik dan informatif.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button