Salah satu topik yang sering ditemui dalam pelajaran Bahasa Inggris adalah penggunaan passive voice. Passive voice digunakan saat subjek dari kalimat sedang dikenai tindakan dari orang atau benda lain. Dalam bahasa Indonesia, passive voice sering disebut dengan kalimat pasif. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara mengubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif. Berikut adalah beberapa contoh kalimat yang bisa diubah menjadi passive voice:
1. Kalimat Aktif: The boy kicked the ball.
Kalimat Pasif: The ball was kicked by the boy.
Pada kalimat di atas, subjek dari kalimat aktif (the boy) menjadi objek dalam kalimat pasif yang diikuti oleh kata kerja to be (was) dan past participle (kicked). Predikat “kicked” dari kalimat aktif menjadi subyek kalimat pasif.
2. Kalimat Aktif: The teacher will announce the winner.
Kalimat Pasif: The winner will be announced by the teacher.
Pada kalimat di atas, kita menggunakan will be sebagai bentuk dari future passive. Kata kerja announce menjadi announced dalam bentuk past participle untuk membentuk passive voice.
3. Kalimat Aktif: They are building a new hospital near my house.
Kalimat Pasif: A new hospital is being built near my house.
Pada kalimat di atas, subjek plural “they” menjadi “a new hospital” sebagai subyek dalam kalimat pasif. Kata kerja “building” berubah menjadi “being built” untuk membentuk kalimat pasif dalam bentuk continuous.
4. Kalimat Aktif: She gave me a book.
Kalimat Pasif: I was given a book by her.
Pada kalimat di atas, objek “me” pada kalimat aktif menjadi subyek kalimat pasif, diikuti oleh kata kerja to be (was) dan past participle dari “given”. Kata kerja “gave” berubah menjadi “was given” dalam bentuk passive voice.
5. Kalimat Aktif: The company has launched a new product.
Kalimat Pasif: A new product has been launched by the company.
Pada kalimat di atas, bentuk present perfect dari kalimat aktif diubah menjadi pasif voice dengan cara menggunakan “has been” diikuti oleh past participle dari kata kerja “launched”. Subjek “the company” pada kalimat aktif menjadi pelaku tindakan dalam kalimat pasif.
6. Kalimat Aktif: She is baking a cake for her birthday party.
Kalimat Pasif: A cake is being baked by her for her birthday party.
Pada kalimat di atas, bentuk continuous tense dari kalimat aktif diubah menjadi passive voice dengan menggunakan bentuk “is being” diikuti oleh past participle dari kata kerja “baked”. Subjek “she” pada kalimat aktif menjadi pelaku tindakan dalam kalimat pasif.
7. Kalimat Aktif: The police arrested the suspect yesterday.
Kalimat Pasif: The suspect was arrested by the police yesterday.
Pada kalimat di atas, subjek “the police” pada kalimat aktif menjadi pelaku tindakan dalam kalimat pasif. Kata kerja “arrested” berubah menjadi “was arrested” dalam bentuk passive voice.
8. Kalimat Aktif: They will send the invitation next week.
Kalimat Pasif: The invitation will be sent by them next week.
Pada kalimat di atas, bentuk future tense dari kalimat aktif diubah menjadi kalimat pasif dengan menggunakan “will be” diikuti oleh past participle dari kata kerja “sent”. Subjek “they” pada kalimat aktif menjadi pelaku tindakan dalam kalimat pasif.
9. Kalimat Aktif: The waitress is serving the customers in the restaurant.
Kalimat Pasif: The customers are being served by the waitress in the restaurant.
Pada kalimat di atas, subjek “the waitress” pada kalimat aktif menjadi pelaku tindakan dalam kalimat pasif. Kata kerja “serving” berubah menjadi “are being served” dalam bentuk continuous passive.
10. Kalimat Aktif: He wrote a love letter to her.
Kalimat Pasif: A love letter was written to her by him.
Pada kalimat di atas, subjek “he” pada kalimat aktif menjadi pelaku tindakan dalam kalimat pasif. Kata kerja “wrote” berubah menjadi “was written” dalam bentuk passive voice.
Dengan memahami konsep dan aturan penggunaan passive voice, kita bisa dengan mudah mengubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif. Penggunaan passive voice ini dapat membuat tulisan kita terlihat lebih formal dan memberikan penekanan pada objek atau orang yang menerima tindakan dalam kalimat. Selain itu, penggunaan passive voice juga dapat membantu kita untuk menyampaikan informasi secara lebih jelas dan efektif.