Saat ini, dalam mencari pekerjaan, mengirim CV lewat email menjadi salah satu cara yang paling umum dilakukan. Dengan mengirim CV lewat email, Anda dapat melamar pekerjaan secara cepat dan efisien tanpa perlu repot-repot mencetak kertas dan mengirim melalui pos. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengirim CV lewat email agar terlihat profesional dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Daftar Isi
- 1. Siapkan CV yang Sesuai
- 2. Buat Subject Email yang Menarik
- 3. Tujuan Email yang Jelas
- 4. Lampirkan CV dalam Format PDF
- 5. Sertakan Cover Letter Jika Diperlukan
- 6. Periksa Kembali Email Sebelum Mengirim
- 7. Gunakan Bahasa yang Formal
- 8. Tunggu Beberapa Hari untuk Follow Up
- 9. Jaga Etika dalam Komunikasi
- 10. Bersiap untuk Wawancara Lanjutan
1. Siapkan CV yang Sesuai
Sebelum mengirim CV lewat email, pastikan CV Anda sudah disusun dengan baik dan sesuai dengan posisi yang dilamar. Pastikan CV Anda mencakup informasi pribadi, pengalaman kerja, pendidikan, keterampilan, dan lainnya yang relevan dengan posisi yang ditawarkan.
2. Buat Subject Email yang Menarik
Subject email yang menarik dan jelas akan meningkatkan peluang CV Anda untuk dibuka oleh perekrut. Gunakan subject email yang mencantumkan posisi yang dilamar dan nama lengkap Anda untuk memudahkan perekrut dalam mengidentifikasi email Anda.
3. Tujuan Email yang Jelas
Tujuan email Anda harus jelas dan langsung ke inti. Sampaikan dengan singkat dan jelas mengapa Anda mengirim email tersebut, misalnya untuk melamar posisi tertentu di perusahaan tersebut. Jangan lupa sertakan salam pembuka dan penutup yang sopan.
4. Lampirkan CV dalam Format PDF
Agar CV Anda terlihat profesional dan rapi, sebaiknya lampirkan CV dalam format PDF. Hindari penggunaan format yang sulit dibuka atau diubah oleh penerima email. Pastikan pula ukuran file tidak terlalu besar agar tidak sulit diunduh.
5. Sertakan Cover Letter Jika Diperlukan
Jika perusahaan meminta untuk melampirkan cover letter atau surat pengantar, pastikan Anda menyertakannya dalam email. Cover letter dapat digunakan untuk menjelaskan mengapa Anda cocok untuk posisi tersebut dan mengapa Anda tertarik untuk bergabung di perusahaan tersebut.
6. Periksa Kembali Email Sebelum Mengirim
Sebelum mengirim email, pastikan Anda telah memeriksa kembali isi email, lampiran CV, subject email, dan informasi lain yang Anda sertakan dalam email. Kesalahan kecil seperti typo atau kesalahan informasi dapat memberikan kesan buruk kepada perekrut.
7. Gunakan Bahasa yang Formal
Dalam mengirim CV lewat email, pastikan Anda menggunakan bahasa yang formal dan sopan. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu informal atau santai. Gunakan kalimat yang jelas, singkat, dan mudah dipahami.
8. Tunggu Beberapa Hari untuk Follow Up
Setelah mengirim CV lewat email, berikan waktu beberapa hari untuk perekrut atau HRD perusahaan untuk meninjau CV Anda. Jika dalam jangka waktu tertentu Anda tidak mendapatkan balasan, Anda bisa melakukan follow up dengan mengirimkan email singkat untuk menanyakan status lamaran Anda.
9. Jaga Etika dalam Komunikasi
Selama proses komunikasi melalui email, jaga etika dan sopan santun. Hindari penggunaan kata-kata kasar atau nada yang terlalu agresif. Tunjukkan bahwa Anda adalah seorang yang profesional dan menghargai waktu perekrut atau HRD perusahaan.
10. Bersiap untuk Wawancara Lanjutan
Jika CV Anda berhasil menarik perhatian perekrut dan Anda dipanggil untuk wawancara lanjutan, pastikan Anda sudah siap untuk menghadapinya. Persiapkan diri Anda dengan baik mulai dari pengetahuan tentang perusahaan, posisi yang dilamar, hingga pertanyaan yang kemungkinan akan diajukan oleh perekrut.
Dengan mengikuti 10 langkah cara mengirim CV lewat email di atas, Anda dapat memaksimalkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Ingat, kesan pertama sangat penting dalam proses rekrutmen, termasuk dalam mengirim CV lewat email. Selamat mencoba dan semoga sukses!
