Tutorial

Cara Menghitung Dividen

Dividen merupakan pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham. Dividen biasanya diberikan secara tunai atau dalam bentuk saham. Bagi para investor, dividen adalah salah satu faktor yang perlu diperhatikan karena dapat memberikan penghasilan pasif dari investasi mereka.

1. Menghitung Dividen Tunai

Dividen per saham adalah jumlah dividen yang diberikan per lembar saham. Untuk menghitung dividen tunai per saham, Anda dapat menggunakan rumus:

  1. Hitung total dividen yang akan dibagikan oleh perusahaan.
  2. Bagi total dividen dengan jumlah saham yang beredar.

Sebagai contoh, jika perusahaan akan membayar total dividen sebesar Rp 1.000.000 dan jumlah saham yang beredar sebanyak 100.000 lembar, maka dividen per sahamnya adalah Rp 10.

2. Menghitung Dividen Yield

Dividen Yield adalah rasio antara dividen per saham dengan harga saham. Rasio ini memberikan gambaran seberapa besar dividen yang akan Anda terima dalam bentuk persentase dari harga saham.

  1. Hitung dividen per saham.
  2. Bagi dividen per saham dengan harga saham saat ini.
  3. Kalikan dengan 100 untuk mendapatkan persentase.

Sebagai contoh, jika dividen per saham adalah Rp 10 dan harga saham saat ini adalah Rp 200, maka dividen yield-nya adalah 5%.

3. Menghitung Dividen Dividend Growth Rate

Dividend Growth Rate adalah tingkat pertumbuhan dividen dari tahun ke tahun. Untuk menghitung Dividend Growth Rate, Anda dapat menggunakan rumus berikut:

  1. Hitung dividen per saham dari tahun lalu dan tahun ini.
  2. Kurangi dividen per saham tahun lalu dari dividen per saham tahun ini.
  3. Bagi selisihnya dengan dividen per saham tahun lalu.
  4. Kalikan dengan 100 untuk mendapatkan persentase pertumbuhan.

Sebagai contoh, jika dividen per saham tahun lalu adalah Rp 8 dan dividen per saham tahun ini adalah Rp 10, maka Dividend Growth Rate-nya adalah ((10-8)/8) x 100 = 25%.

4. Menghitung Dividen Payout Ratio

Payout Ratio adalah rasio antara total dividen yang dibayarkan oleh perusahaan dengan laba bersihnya. Rasio ini memberikan informasi mengenai seberapa besar persentase laba yang diberikan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen.

  1. Hitung total dividen yang dibayarkan oleh perusahaan.
  2. Hitung laba bersih perusahaan.
  3. Bagi total dividen dengan laba bersih kemudian kalikan dengan 100.

Sebagai contoh, jika total dividen adalah Rp 1.000.000 dan laba bersih perusahaan adalah Rp 5.000.000, maka Payout Ratio-nya adalah (1.000.000/5.000.000) x 100 = 20%.

5. Menghitung Dividen Reinvestment Plan

Dividen Reinvestment Plan (DRIP) adalah program yang memungkinkan investor untuk menginvestasikan dividen yang diterima kembali ke dalam saham perusahaan tanpa dikenakan biaya transaksi. Untuk menghitung efek dari DRIP, Anda perlu memperhitungkan jumlah dividen yang diinvestasikan kembali selama jangka waktu tertentu.

  1. Pertimbangkan jumlah dividen per saham yang akan diinvestasikan kembali.
  2. Hitung jumlah saham baru yang diperoleh dari reinvestasi dividen.
  3. Hitung total dividen yang diterima dari saham tambahan tersebut.

Dengan menggunakan DRIP, investor dapat memperoleh keuntungan dari pertumbuhan saham dengan memanfaatkan dividen yang diterima untuk mendapatkan lebih banyak saham perusahaan.

Penutup

Memahami cara menghitung dividen sangat penting bagi para investor untuk membuat keputusan investasi yang cerdas. Dengan mengetahui rasio-rasio dividen seperti Dividen Yield, Dividend Growth Rate, Payout Ratio, dan efek dari Dividen Reinvestment Plan, investor dapat mengoptimalkan portofolio investasi mereka untuk meraih keuntungan yang maksimal.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button