Tips

Cara Mengembalikan Data Yang Terhapus

Setiap orang pasti pernah mengalami kejadian dimana data penting dihapus secara tidak sengaja. Hal ini bisa terjadi karena berbagai faktor seperti human error, virus komputer, atau pun kerusakan hardware. Namun, jangan khawatir karena Anda masih bisa mengembalikan data yang terhapus asalkan tahu caranya. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengembalikan data yang terhapus:

1. Gunakan Recycle Bin

Recycle Bin merupakan tempat penyimpanan sementara untuk file yang dihapus. Jika Anda baru saja menghapus data dan ingin mengembalikannya, cek terlebih dahulu Recycle Bin di komputer Anda. Cari file yang ingin dikembalikan, lalu klik kanan dan pilih opsi “Restore”. File tersebut akan kembali ke lokasi semula sebelum dihapus.

2. Gunakan Command Prompt

Jika file terhapus secara permanen dan tidak ada di Recycle Bin, Anda dapat menggunakan Command Prompt untuk mengembalikannya. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Buka Command Prompt dengan cara menekan tombol “Windows + R”, ketik “cmd”, lalu tekan Enter.
  2. Ketik perintah “attrib -h -r -s /s /d LokasiFolder:*.*” (ganti LokasiFolder dengan lokasi direktori tempat file terhapus).
  3. Setelah perintah tersebut dijalankan, cek folder tersebut dan file yang terhapus seharusnya telah muncul kembali.

3. Gunakan Software Pemulihan Data

Jika kedua cara di atas tidak berhasil, Anda bisa menggunakan software pemulihan data sebagai solusi terakhir. Beberapa software populer yang bisa Anda gunakan antara lain EaseUS Data Recovery Wizard, Recuva, atau Stellar Data Recovery. Langkah-langkahnya pun biasanya cukup mudah, yaitu instal software, lakukan pemindaian, pilih file yang ingin dikembalikan, dan lakukan proses pemulihan.

4. Gunakan Backup Data

Salah satu cara terbaik untuk menghindari kehilangan data penting adalah dengan rutin membuat backup data. Anda bisa menggunakan media penyimpanan eksternal seperti hard drive eksternal, USB flash drive, atau pun layanan cloud seperti Google Drive atau Dropbox. Dengan melakukan backup secara berkala, Anda tidak perlu khawatir jika data terhapus karena Anda masih memiliki salinan cadangan.

5. Hindari Penggunaan Komputer Setelah Data Terhapus

Jika data penting Anda terhapus, sebaiknya hindari penggunaan komputer untuk sementara waktu. Hal ini bertujuan untuk mencegah data baru yang ditulis ke dalam hard drive yang dapat menimpa data yang terhapus. Semakin cepat Anda mengambil tindakan pemulihan, semakin besar kemungkinan untuk mengembalikan data yang hilang.

6. Gunakan Fitur Restore Previous Versions

Jika Anda menggunakan sistem operasi Windows, Anda dapat memanfaatkan fitur Restore Previous Versions untuk mengembalikan data yang terhapus. Caranya adalah dengan mengklik kanan pada folder tempat data terhapus, pilih opsi “Restore Previous Versions”, dan pilih versi file yang ingin dikembalikan.

7. Konsultasikan dengan Ahli IT

Jika semua cara di atas tidak memberikan hasil yang memuaskan, sebaiknya konsultasikan masalah Anda kepada ahli IT. Mereka memiliki pengetahuan dan pengalaman yang lebih dalam dalam melakukan pemulihan data yang terhapus. Dengan begitu, Anda dapat memperoleh solusi yang lebih tepat dan akurat sesuai dengan kondisi yang Anda hadapi.

Demikianlah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengembalikan data yang terhapus. Penting untuk diingat bahwa melakukan backup data secara berkala adalah langkah pencegahan terbaik agar data penting Anda tetap aman. Selalu waspada dan berhati-hati dalam mengelola data agar terhindar dari kerugian yang tidak diinginkan.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button