1. Menggunakan Aplikasi Pemulihan Foto
Menggunakan aplikasi pemulihan foto adalah cara yang paling umum digunakan untuk melihat foto yang sudah dihapus. Beberapa aplikasi pemulihan foto yang populer antara lain DiskDigger, EaseUS Data Recovery, dan Recuva. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk menggunakan aplikasi pemulihan foto:
a. Unduh dan Install Aplikasi Pemulihan Foto
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengunduh dan menginstall aplikasi pemulihan foto yang dipilih. Pastikan untuk mendownload aplikasi dari sumber yang terpercaya dan pastikan juga untuk membaca instruksi instalasi dengan seksama.
b. Pilih Penyimpanan Data
Setelah aplikasi terinstall, buka aplikasi tersebut dan pilih jenis penyimpanan data tempat foto yang ingin kamu pulihkan sebelum dihapus. Pilihan penyimpanan data biasanya mencakup internal storage, external storage, dan media penyimpanan lainnya.
c. Mulai Proses Pemulihan
Setelah menentukan penyimpanan data, kamu dapat mulai proses pemulihan. Aplikasi akan melakukan pemindaian (scanning) pada penyimpanan data yang dipilih dan mencari file-file yang telah dihapus sebelumnya. Proses ini dapat memakan waktu tergantung pada ukuran penyimpanan data yang dipindai.
d. Pilih Foto yang Ingin Dipulihkan
Setelah proses pemindaian selesai, aplikasi akan menampilkan daftar file yang dapat dipulihkan. Pilih foto yang ingin kamu pulihkan dan ikuti instruksi untuk menyimpannya kembali ke perangkat.
2. Menggunakan Layanan Cloud
Selain menggunakan aplikasi pemulihan foto, kamu juga dapat memanfaatkan layanan cloud seperti Google Photos, Dropbox, atau iCloud untuk melihat foto yang sudah dihapus. Beberapa langkah yang dapat kamu lakukan adalah sebagai berikut:
a. Cek Folder Sampah (Trash)
Beberapa layanan cloud memiliki fitur folder sampah (trash) yang menyimpan file-file yang dihapus dalam jangka waktu tertentu sebelum benar-benar dihapus secara permanen. Coba periksa folder sampah pada layanan cloud yang kamu gunakan untuk melihat apakah foto yang ingin kamu pulihkan masih tersimpan di sana.
b. Verifikasi Fitur Pemulihan
Beberapa layanan cloud memiliki fitur pemulihan yang memungkinkan pengguna untuk mengembalikan file-file yang sudah dihapus dalam jangka waktu tertentu. Verifikasi apakah layanan cloud yang kamu gunakan memiliki fitur ini dan ikuti petunjuk yang disediakan untuk memulihkan foto yang sudah dihapus.
3. Memeriksa Backup Perangkat
Salah satu cara paling pasti untuk melihat foto yang sudah dihapus adalah dengan memeriksa backup perangkat yang biasanya dilakukan secara berkala. Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Cek Backup di Google Drive atau iCloud
Jika kamu menggunakan perangkat Android, pastikan untuk memeriksa apakah backup foto sudah tersimpan di Google Drive. Sedangkan untuk pengguna iOS, periksa apakah backup foto sudah tersimpan di iCloud. Langkah selanjutnya adalah mengakses backup tersebut dan mencari foto yang ingin kamu pulihkan.
b. Cek Backup di PC atau Eksternal HDD
Jika kamu melakukan backup perangkat ke PC atau external HDD secara manual, pastikan untuk memeriksa backup tersebut dan mencari foto yang ingin kamu pulihkan. Lakukan pemindaian (scanning) terhadap backup tersebut dan temukan foto yang dihapus sebelumnya.
4. Konsultasi dengan Ahli Teknologi Informasi
Jika metode-metode di atas tidak berhasil atau terlalu rumit untuk dilakukan sendiri, kamu juga dapat mempertimbangkan untuk berkonsultasi dengan ahli teknologi informasi. Mereka biasanya memiliki keterampilan dan perangkat lunak khusus untuk memulihkan data yang sudah dihapus. Namun, pastikan untuk memilih ahli yang terpercaya dan dapat dipercaya.
Dengan mengikuti salah satu atau beberapa cara di atas, diharapkan kamu dapat melihat kembali foto-foto yang sudah dihapus sebelumnya. Pastikan untuk selalu melakukan backup secara berkala agar dapat menghindari kehilangan data yang penting.
