iPhone 16 memang membawa sejumlah fitur baru yang menarik perhatian saat diluncurkan, terutama bagi para penggemar teknologi. Namun, menariknya, beberapa fitur tersebut telah ada di dunia Android selama bertahun-tahun. Dalam konteks inovasi dan pengembangan teknologi smartphone, kita bisa melihat betapa iPhone 16 mengambil inspirasi dari rivalnya, Android, dengan sentuhan khas Apple yang menjadikannya lebih refined. Berikut adalah enam fitur dari iPhone 16 yang sudah lebih dulu hadir di ponsel Android, dan bagaimana Apple mengadaptasi serta menyempurnakannya.
Tombol Kamera yang Kembali Populer
Salah satu fitur baru yang dinantikan dari iPhone 16 adalah tombol hardware yang dinamakan Camera Control. Tombol ini tidak hanya fisik, tetapi juga kapasitif, rangkaian fungsi yang memudahkan pengguna untuk berinteraksi dengan aplikasi kamera. Anda bisa mengatur zoom, memfokuskan kamera, dan bahkan menggunakannya untuk mengaktifkan aplikasi lain. Meskipun fitur ini terlihat inovatif dan menarik di iPhone 16, pengguna Android akan merasa akrab karena smartphone mereka sudah lama dilengkapi dengan tombol kamera. Sejak lama, banyak ponsel Android, seperti LG Optimus dan Samsung Galaxy Camera, sudah menawarkan kamara dengan tombol fisik yang praktis.
Kecerdasan Buatan yang Tercipta di Android Terlebih Dahulu
Dalam dunia teknologi saat ini, kecerdasan buatan (AI) telah menjadi topik hangat. Meskipun iPhone 16 memperkenalkan fitur AI baru, Android sebenarnya sudah mempelopori banyak inovasi ini. Misalnya, Google Pixel telah menjadi pemimpin dalam inovasi AI dengan fitur seperti Magic Eraser yang memungkinkan pengguna menghapus objek tidak diinginkan dari foto. Apple, dengan pendekatan yang lebih berhati-hati, menghadirkan fitur AI yang tidak menipu realitas; misalnya, memberikan saran dalam pengambilan gambar tanpa merusak keaslian hasil foto.
Kemampuan Video 4K di 120 FPS yang Telah Ada
Ponsel iPhone 16 Pro dan Pro Max kini dapat merekam video dalam kualitas 4K di 120 frame per detik, fitur yang akan sangat disukai penggemar videografi. Namun, ponsel pertama yang menyediakan kemampuan ini adalah Sony Xperia 1 IV yang diluncurkan setahun lalu. Meski iPhone tidak menjadi yang pertama, popularitas produk Apple di pasar dan kualitas perekaman video yang dikenal sangat baik tentu akan memberikan dampak besar bagi para pengguna.
Layar Besar yang Sudah Dikenal di Android
Apple kini mempromosikan iPhone 16 Pro Max dengan layar seluas 6,9 inci, terbesar yang pernah ada pada iPhone. Namun, hal ini bukanlah sesuatu yang baru dalam dunia Android, yang telah menawarkan ponsel berlayar lebih besar bertahun-tahun lamanya. Ponsel-ponsel seperti Samsung Galaxy Note secara signifikan memperluas ukuran layar yang menjadi tren, dan saat ini, ponsel Android bahkan sudah ada yang dilengkapi layar lipat yang jauh lebih besar.
Tombol Aksi iPhone: Memperhalus Ide Lama
iPhone 16 kini menampilkan tombol aksi yang dapat diprogram untuk berbagai fungsi, menggantikan tombol mute klasik. Konsep tombol yang dapat diprogram ini telah ada di Android selama bertahun-tahun, seperti Bixby Button dari Samsung. Meskipun presentasi tombol ini di iPhone terasa baru, bagi pengguna Android, ini adalah pengembangan fitur lama yang telah mengalami penyempurnaan.
Gaya Fotografi yang Terasa Familiar
Fitur yang disebut Photographic Styles dalam iPhone 16 menyoroti cara baru untuk bereksperimen dengan foto. Meskipun Apple melakukan rebranding fitur ini, genggaman kamera dengan filter untuk pengeditan setelah pengambilan gambar sebenarnya telah ada sejak lama di Android. Sejak HTC One M8, pengguna sudah bisa menikmati berbagai filter yang dapat diubah setelah foto diambil. Dengan penambahan fitur baru ini, Apple juga memasukkan kesan inovatif yang walaupun sebenarnya terinspirasi oleh apa yang telah ada sebelumnya.
Ketika kita melihat fitur-fitur yang diperkenalkan dalam iPhone 16, sangat jelas bahwa pengaruh Android telah menginspirasi beberapa aspek dari sistem operasi dan perangkat kerasnya. Sementara Apple memang dikenal untuk memperkenalkan pengalaman pengguna yang lebih halus dan terintegrasi, banyak inovasi ini; di lain pihak, tidak diragukan lagi berasal dari kompetisi yang telah eksis. Ini menunjukkan bahwa dunia teknologi smartphone adalah permainan yang saling memengaruhi, di mana ide-ide bagus dapat berasal dari mana saja dan berkembang bersama seiring berjalannya waktu. Dengan kata lain, beberapa langkah mundur menuju pengembangan inovasi menjadi langkah maju bagi semua pengguna smartphone di seluruh dunia.
