Wiki

Yang Tidak Termasuk Nama Lain Al Quran Adalah

Al Quran adalah kitab suci umat Islam yang dianggap sebagai petunjuk dan pedoman dalam menjalani kehidupan. Kitab suci ini berisi ajaran-ajaran agama Islam yang diyakini sebagai wahyu langsung dari Allah SWT. Meskipun banyak yang menyebut Al Quran dengan sebutan lain, sebenarnya ada beberapa istilah yang tidak termasuk nama lain dari Al Quran. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut:

1. Al Kitab

Al Kitab sering digunakan sebagai istilah lain untuk Al Quran. Namun sebenarnya, istilah Al Kitab lebih merujuk pada keseluruhan kitab suci dalam agama Islam, termasuk Al Quran, Taurat, Injil, dan Zabur. Jadi, meskipun Al Quran merupakan bagian dari Al Kitab, namun tidak semua kitab suci dalam agama Islam adalah Al Quran.

2. Furqan

Furqan adalah salah satu nama lain dari Al Quran yang artinya pemisah antara yang benar dan yang salah. Meskipun sering disebut sebagai nama lain dari Al Quran, sebenarnya istilah Furqan lebih mengacu pada fungsi Al Quran sebagai kriteria atau pedoman untuk membedakan antara kebenaran dan kesesatan.

3. Tanzeel

Tanzeel adalah istilah lain untuk Al Quran yang artinya turun atau diturunkan. Istilah ini mengacu pada proses wahyu Al Quran yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW secara bertahap selama kurun waktu 23 tahun. Meskipun Tanzeel sering digunakan sebagai nama lain dari Al Quran, sebenarnya istilah ini lebih menggambarkan proses turunnya Al Quran daripada nama kitab itu sendiri.

4. Kalamullah

Kalamullah berarti kata-kata Allah. Istilah ini digunakan untuk menunjukkan bahwa Al Quran bukanlah karya manusia, melainkan firman-firman Allah SWT. Sehingga, Al Quran dianggap sebagai kalamullah yang suci dan tidak tercemar. Namun, Kalamullah bukanlah nama lain dari Al Quran, melainkan deskripsi atas sifat kitab suci tersebut.

5. Dhikr

Dhikr secara harfiah berarti mengingat atau mengingat Allah. Istilah ini sering digunakan untuk merujuk pada kitab suci, termasuk Al Quran, yang berfungsi sebagai pengingat atas ajaran-ajaran Allah. Meskipun Al Quran adalah salah satu bentuk dhikr, namun istilah ini tidak secara khusus merujuk pada Al Quran sebagai nama lain dari kitab suci tersebut.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa meskipun Al Quran memiliki banyak sebutan atau julukan lain, namun tidak semua istilah tersebut dapat dianggap sebagai nama lain yang sesungguhnya. Al Quran tetap memiliki keistimewaan dan kedudukan tersendiri sebagai kitab suci umat Islam yang tidak dapat disamakan dengan kitab suci lainnya.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Mengapa Al Quran memiliki banyak nama lain?

Al Quran memiliki banyak nama lain karena keistimewaan dan kompleksitas isi serta fungsi kitab suci tersebut. Setiap nama atau sebutan mencerminkan aspek-aspek tertentu dari Al Quran yang membuatnya unik dan istimewa.

2. Apa tujuan dari banyaknya nama lain Al Quran?

Tujuan dari banyaknya nama lain Al Quran adalah untuk memperkaya pemahaman dan penghormatan terhadap kitab suci umat Islam tersebut. Setiap nama atau sebutan mengandung makna dan nilai yang mendalam, sehingga dapat memperdalam penghayatan umat terhadap Al Quran.

3. Apakah Al Quran sama dengan Taurat, Injil, dan Zabur?

Al Quran, Taurat, Injil, dan Zabur merupakan kitab suci dalam agama Islam. Meskipun ketiganya memiliki nilai dan keutamaan masing-masing, namun Al Quran dianggap sebagai kitab suci terakhir dan paling sempurna yang diturunkan kepada umat manusia.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button