Pada dunia jaringan komputer, routing adalah proses pengalihan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Terdapat berbagai jenis routing yang digunakan untuk mengarahkan paket data, namun tidak semua proses pengalihan data dapat disebut sebagai jenis routing. Dalam artikel ini, kita akan membahas hal-hal yang bukan termasuk dalam jenis routing yang umum digunakan. Mari simak penjelasannya di bawah ini:
Daftar Isi
1. Network Switching
Network switching adalah proses pengalihan data di dalam satu jaringan lokal (LAN) dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Bedanya dengan routing adalah network switching tidak melibatkan proses pengalihan data antar jaringan yang berbeda. Perangkat yang terlibat dalam network switching umumnya adalah switch yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data di dalam LAN.
2. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN) adalah jaringan komputer yang mencakup area kecil seperti kantor, sekolah, atau rumah. Routing umumnya digunakan untuk mengarahkan paket data di antara LAN yang berbeda. Namun, LAN itu sendiri bukan merupakan jenis routing. LAN lebih mengacu pada topologi jaringan lokal yang digunakan untuk menghubungkan berbagai perangkat di suatu lokasi.
3. Internet Protocol (IP)
Internet Protocol (IP) adalah protokol yang digunakan untuk mengirimkan paket data di jaringan. Meskipun IP memiliki peran penting dalam proses routing, namun IP itu sendiri bukan merupakan jenis routing. IP lebih sebagai aturan atau standar yang digunakan untuk memetakan alamat IP ke perangkat fisik dalam jaringan.
4. Packet Switching
Packet switching adalah teknik pengiriman data yang memecah data menjadi paket-paket kecil sebelum dikirimkan melalui jaringan. Packet switching memungkinkan pengiriman data yang lebih efisien dan handal, namun ini bukan jenis routing. Routing lebih ke arah pengalihan paket data dari satu jaringan ke jaringan lainnya berdasarkan alamat tujuan.
5. Data Link Layer
Data Link Layer adalah salah satu lapisan dalam model referensi OSI yang berperan dalam pengiriman data di tingkat fisik atau link jaringan. Meskipun data link layer juga terlibat dalam pengalihan data di tingkat perangkat keras, namun ini bukan jenis routing. Data link layer lebih ke proses kontrol lalu lintas data di dalam satu jaringan fisik.
6. Virtual Private Network (VPN)
Virtual Private Network (VPN) adalah jaringan pribadi virtual yang memanfaatkan jaringan publik (seperti internet) untuk mengirim dan menerima data secara aman. Meskipun VPN memanfaatkan teknologi routing untuk mengarahkan data antar lokasi yang terhubung, namun VPN itu sendiri bukan jenis routing. VPN lebih ke konsep koneksi jaringan virtual yang terenkripsi untuk keamanan data.
7. Wireless Local Area Network (WLAN)
Wireless Local Area Network (WLAN) adalah jaringan lokal tanpa kabel yang menggunakan teknologi radio untuk menghubungkan perangkat. Routing sering digunakan dalam WLAN untuk mengarahkan paket data antar perangkat nirkabel, namun WLAN itu sendiri bukan jenis routing. WLAN lebih ke teknologi konektivitas nirkabel di dalam suatu area local.
8. Network Address Translation (NAT)
Network Address Translation (NAT) adalah teknik untuk mengubah alamat IP private menjadi alamat IP publik untuk komunikasi di internet. Meskipun NAT kadang terkait dengan proses pengalihan data di jaringan, NAT bukanlah jenis routing. NAT lebih seputar konsep konversi alamat IP untuk mengamankan jaringan lokal dari sisi publik.
9. Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)
Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) adalah protokol pengiriman email yang digunakan untuk mengirim surel melalui jaringan. Meskipun SMTP terlibat dalam proses pengiriman email melalui jaringan, namun SMTP bukan jenis routing. SMTP lebih kepada aturan dan prosedur pengiriman email antar server dan klien.
10. Domain Name System (DNS)
Domain Name System (DNS) adalah sistem untuk mengonversi nama domain menjadi alamat IP yang terkait. DNS memainkan peran penting dalam routing data ke server yang tepat berdasarkan nama domain yang dimasukkan, namun DNS bukan jenis routing. DNS lebih terkait dengan pencarian dan pemetaan nama domain ke alamat IP di jaringan.
Dengan demikian, di atas adalah beberapa hal yang bukan termasuk dalam jenis routing. Meskipun beberapa konsep tersebut terkait erat dengan proses pengalihan data di jaringan, namun mereka memiliki peran dan fungsi masing-masing yang berbeda dengan routing itu sendiri.
