Universitas Tarumanagara (Untar) baru saja menggelar wisuda ke-84 pada Minggu, 20 Oktober 2024, di Jakarta, dengan melepas 869 lulusan dari berbagai jenjang pendidikan, yaitu S1, S2, S3, serta program profesi. Lulusan tersebut berasal dari delapan fakultas dan Program Pascasarjana. Acara wisuda yang bertema “Untar untuk Indonesia, Untar untuk Dunia: Inovasi untuk Keberlanjutan” ini dihadiri oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III, Toni Toharudin, yang menyampaikan sepatah dua kata kepada para lulusan dan tamu undangan.
Kecakapan dan Kesiapan Lulusan Menghadapi Tantangan Zaman
Dalam sambutannya, Toni Toharudin menjelaskan bahwa Untar telah menyiapkan para lulusan dengan keterampilan dan wawasan yang relevan untuk mengatasi tantangan baik di tingkat nasional maupun internasional. “Fokus pada inovasi menjadikan lulusan siap berkontribusi di era transformasi teknologi,” kata Toni. Pernyataan ini menegaskan pentingnya pendidikan yang adaptif dan inovatif, yang tidak hanya berfokus pada pengetahuan teoritis tetapi juga pada penerapan praktis dalam dunia nyata.
Selaras dengan pernyataan Toni, Rektor Untar, Amad Sudiro, juga menekankan pentingnya kompetensi dan kemampuan yang terus ditingkatkan oleh para lulusan. “Penting bagi para wisudawan Untar untuk terus meningkatkan kompetensi dan kemampuan di berbagai bidang agar tetap relevan dan mampu bersaing di tengah kemajuan teknologi dan perubahan peradaban yang cepat,” ujar Amad. Dengan demikian, dituntut adanya kemampuan fleksibilitas dan daya saing yang tinggi dari para lulusan untuk dapat bertahan dalam era globalisasi yang semakin kompetitif.
Komitmen dalam Pendidikan Berkualitas
Amad Sudiro juga menekankan bahwa Untar berkomitmen untuk menyediakan lingkungan belajar yang kondusif dan aman. "Kami terus berusaha memperbaiki diri melalui penjaminan mutu tridarma perguruan tinggi, guna menjaga reputasi sebagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia," imbuhnya. Pernyataan ini menunjukkan usaha yang dilakukan Untar dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang disediakan, sehingga lulusan dapat bersaing di dunia kerja.
Lebih lanjut, Rektor Untar memaparkan bahwa berbagai prestasi yang telah diraih oleh institusi tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh sivitas akademika, termasuk para wisudawan. "Kami mengucapkan terima kasih atas sinergi dan kolaborasi serta kinerja yang telah Anda lakukan selama menjadi mahasiswa Untar," tambahnya. Hal ini menunjukkan bahwa keberhasilan yang diraih tidak lepas dari kerja sama antara dosen, mahasiswa, dan seluruh pihak terkait.
Pendidikan untuk Keberlanjutan
Toni Toharudin juga menyoroti pentingnya peran pendidikan dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang dicanangkan oleh pemerintah. Pendidikan yang berkualitas menjadi salah satu perhatian utama dalam mencapai tujuan ini, diharapkan dapat menciptakan generasi yang tidak hanya terampil dan cerdas, tetapi juga peduli terhadap isu-isu sosial dan lingkungan.
Selama acara wisuda, nuansa budaya Nusantara selalu menjadi ciri khas. Untar telah meraih Rekor MURI untuk penggunaan tema budaya Nusantara secara berkelanjutan, yang menjadi bukti komitmen institusi tersebut dalam melestarikan kekayaan budaya Indonesia. Pada wisuda kali ini, tampilan budaya yang diangkat adalah budaya Betawi. Hal ini bukan hanya menjadi momen penting bagi para lulusan, tetapi juga berfungsi sebagai pengingat akan keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia.
Tantangan di Era Modern
Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi dan informasi, tantangan yang dihadapi oleh lulusan perguruan tinggi menjadi semakin kompleks. Oleh sebab itu, Toni berharap lulusan Untar yang baru saja diwisuda dapat menjadi individu yang tidak hanya memiliki pengetahuan di bidang akademis, tetapi juga keterampilan praktis yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Ini menjadi aspek penting, mengingat adanya kesenjangan antara pendidikan dan industri yang kerap terjadi.
“Era digital mengharuskan kita untuk lebih inovatif dan kreatif dalam berpikir serta beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan,” tegas Toni. Ia juga mengajak para wisudawan untuk terus belajar dan mengembangkan kemampuan, agar dapat berkontribusi dalam masyarakat dan memberikan dampak positif.
Dalam acara tersebut, para wisudawan juga diingatkan untuk tetap bersyukur atas perjalanan yang telah dilalui dan mempersiapkan diri menghadapi masa depan. Dengan adanya pendidikan yang baik dan lingkungan belajar yang mendukung, diharapkan para lulusan Untar dapat memberi warna dalam dunia kerja dan berperan serta dalam membangun bangsa.
Dengan semangat inovasi dan keberlanjutan, wisuda ke-84 Universitas Tarumanagara bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga momen refleksi bagi lulusan untuk mengeksplorasi potensi diri dan menyiapkan kontribusi terbaik bagi negara dan dunia. Kegiatan ini menjadi simbol harapan akan masa depan yang lebih baik di tengah tantangan zaman yang semakin dinamis.