Teknologi

Wamenkominfo Angga: Hanya Punya Waktu Singkat, Jabatan Berlanjut di Era Prabowo?

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Angga Raka Prabowo saat ini berada dalam posisi yang cukup menantang, hanya memiliki waktu dua bulan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di Kementerian Komunikasi dan Informatika. Penunjukan Angga ini menciptakan spekulasi mengenai masa depannya di pemerintahan, terutama apakah ia akan terus melanjutkan jabatannya atau bahkan diangkat menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika menggantikan Budi Arie Setiadi.

Latar belakang penunjukan Angga Raka Prabowo

Angga diangkat oleh Presiden Joko Widodo sebagai Wamenkominfo bersama Nezar Patria, bertepatan dengan tuntutan untuk memperbaiki sektor teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia. Di dalam tugasnya, Angga dituntut untuk membantu Menkominfo Budi Arie Setiadi mengatasi sejumlah isu krusial, terutama yang berkaitan dengan Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP) dan regulasi tentang kecerdasan buatan (AI).

Sejak dilantik, banyak pengamat yang meragukan kemampuan Angga untuk membuat perubahan signifikan dalam waktu yang singkat ini. Tesar Sandikapura, seorang pengamat ekonomi digital dan Ketua Umum Indonesia Digital Empowering Community (Idiec), menilai bahwa dengan hanya dua bulan di tangan, Angga sepertinya tidak akan mampu menerapkan perbaikan yang berarti. Tesar juga memperkirakan bahwa Prabowo Subianto, yang mungkin akan memegang kekuasaan lebih besar setelah pemilu mendatang, berpotensi untuk mempertahankan Angga di posisinya sebagai Wamenkominfo atau bahkan mengangkatnya sebagai Menkominfo baru.

Harapan serta tantangan yang dihadapi

Selain tantangan waktu, Angga juga dihadapkan pada berbagai isu mendesak di bidang komunikasi dan informasi, termasuk isu-isu berkaitan dengan keamanan siber. Ardi Sutedja, Chairman Indonesia Cyber Security Forum (ICSF), mengungkapkan harapannya agar Wamenkominfo yang baru tersebut dapat melihat isu keamanan siber dari perspektif yang lebih komprehensif. Saat ini, serangan siber di Indonesia telah menjadi lebih canggih dan terorganisir, dengan kelompok peretas yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk melancarkan serangan.

Ardi menekankan pentingnya untuk memiliki peta jalan yang jelas dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang keamanan siber, agar Indonesia bisa menghadapi ancaman yang terus berkembang. Keamanan digital merupakan isu yang sangat penting, terlebih setelah serangan siber yang melanda sistem pemerintahan di Surabaya yang menyebabkan gangguan pada ratusan sistem pemerintahan serta belum sepenuhnya pulih hingga saat ini.

Dinamika politik dan kemungkinan transisi jabatan

Memperhatikan dinamika politik yang sedang berlangsung, spekulasi mengenai siapa yang akan memimpin Kemenkominfo di bawah era Prabowo menjadi kian menarik. Dengan pemilihan umum yang akan datang, diadukannya jabatan-jabatan penting seperti Kemenkominfo akan sangat bergantung pada hasil pemilu tersebut. Pengamat berpendapat bahwa meskipun Angga memiliki potensi untuk diangkat menjadi Menkominfo, tetap harus diperhatikan bahwa jabatan tersebut seharusnya diisi oleh individu yang memiliki pemahaman teknis yang mendalam tentang bidang komunikasi dan informasi.

Menurut Tesar, “Seharusnya, bagi-bagi jabatan tidak terulang kembali di era Prabowo. Wamenkominfo atau Kemenkominfo harus diisi oleh orang yang paham teknis.” Ini menunjukkan perlunya reformasi dan kebijakan yang lebih matang dalam penunjukan pejabat, supaya dapat menyelesaikan berbagai permasalahan yang telah mengemuka selama ini.

Angga Raka Prabowo kini berada di persimpangan jalan yang cukup menentukan, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk arah kebijakan Kemenkominfo ke depan. Dalam jangka waktu dua bulan ke depan, publik akan menantikan keputusan dan langkah-langkah konkret dari Angga dalam menangani berbagai isu fundamental yang dihadapi oleh kementerian yang dipimpinnya.

Berkaca pada situasi ini, tantangan yang dihadapi oleh Angga bukan hanya sekedar menyelesaikan permasalahan yang ada, namun juga bagaimana ia dapat membuktikan dirinya sebagai pemimpin yang kompeten dalam sebuah kementerian yang sangat krusial bagi perekonomian dan keamanan digital Indonesia. Pengamat dan masyarakat luas menantikan tindakan nyata dari Wamenkominfo baru ini, untuk melihat sejauh mana ia dapat memenuhi harapan dan tuntutan tersebut dalam waktu yang relatif singkat.

Perkembangan ini jelas menjadi salah satu sorotan utama di kalangan pengamat politik dan industri teknologi, di mana nasib posisi Kemenkominfo dan pengelolaannya sangat penting untuk masa depan komunikasi dan informasi di Indonesia.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button