Ketika berbicara mengenai smartphone lipat, banyak orang masih merasa skeptis, terutama saat mendengar tentang smartphone lipat termurah di dunia. Blackview Hero 10, yang dijual dengan harga lebih dari $400, memicu rasa penasaran dan keraguan. Apakah benar ponsel ini memberikan nilai yang pantas untuk harga yang ditawarkan? Setelah beberapa minggu mengujinya, pengalaman saya justru memberikan kejutan yang menyenangkan.
Desain dan Kualitas Hardware yang Mengejutkan
Salah satu aspek yang paling mencolok dari Hero 10 adalah kualitas bangunannya. Blackview tidak bermaksud menyaingi merek-merek besar seperti Samsung atau Huawei, namun Hero 10 terasa lebih premium dibandingkan yang diharapkan dari ponsel dalam segmen harga ini. Bagian belakang ponsel dilapisi kulit vegan, sementara rangka dan penutup engsel terbuat dari paduan aluminium berkualitas tinggi. Sayangnya, saya tidak menemukan goresan atau cat yang mengelupas, sebuah pengalaman yang kontras dengan ponsel Samsung yang pernah saya coba.
Ketika dalam keadaan tertutup, Hero 10 memiliki ketebalan yang sebanding dengan ponsel mainstream lainnya. Engselnya terlihat stabil, tanpa gerakan yang mengganggu saat layar fleksibel dibuka atau ditutup. Desain yang tanpa celah memungkinkan dua bagian ponsel menutup rapat, mengurangi kemungkinan debu dan partikel lainnya masuk ke dalam. Meskipun tidak ada pengakuan soal ketahanan air, ponsel ini menunjukkan ketahanan yang mengesankan untuk kelasnya.
Layar yang Memukau
Layar dalam Hero 10 adalah panel AMOLED berukuran 6,9 inci dengan resolusi 2560 x 1080 piksel. Meski bukan layar ber-refresh rate tinggi, kualitas reproduksi warna dan sudut pandangnya tetap memuaskan. Ponsel ini menggunakan lapisan Ultra-thin Glass (UTG), yang telah terbukti kuat, dan mampu bertahan hingga 250.000 kali lipatan. Ini melampaui janji Samsung yang hanya 200.000 kali.
Layar ini juga memiliki engsel yang dapat menahan sudut antara 30 hingga 150 derajat, bermanfaat untuk menonton video atau panggilan video. Ditambah lagi, terdapat layar OLED kecil 1,19 inci di bagian belakang yang berfungsi sebagai viewfinder kamera dan dapat digunakan untuk kontrol musik serta notifikasi dasar.
Performa yang Memadai
Hero 10 ditenagai oleh prosesor MediaTek Helio G99, octa-core yang memberikan performa cukup baik dalam penggunaan sehari-hari. Ponsel ini dilengkapi dengan 12 GB RAM yang setara dengan ponsel premium lainnya. Meskipun mampu menjalankan game seperti "Asphalt 9" dan "Call of Duty" pada pengaturan grafis rendah hingga sedang, pengguna mungkin merasa UI sedikit lambat, yang kemungkinan disebabkan oleh lapisan perangkat lunak yang berat.
Kamera yang Layak, Butuh Peningkatan Perangkat Lunak
Di sektor kamera, Hero 10 menawarkan kamera utama 108 megapiksel dengan sensor ISOCELL HM6. Meskipun kapabilitas kameranya cukup menarik, aplikasi kamera yang disertakan terasa terlalu sederhana. Kecepatan rana yang lambat bisa menjadi masalah saat menangkap foto resolusi tinggi. Hasil foto memiliki detail yang baik, namun terkadang kurang berwarna mencolok. Hal ini menunjukkan bahwa perangkat lunak pengolahan gambar perlu mendapatkan perhatian lebih agar hasilnya bisa lebih optimal, terutama untuk foto dalam kondisi cahaya rendah.
Antarmuka Software yang Bersih, Namun Lambat
Hero 10 berjalan menggunakan DokeOS 4.0 yang dibangun di atas Android 13. Meskipun itu mungkin sedikit tertinggal, Blackview menjanjikan pembaruan hingga Android 16. Minat konsumen terhadap perangkat lunak bersih yang tidak dipenuhi dengan bloatware patut dicatat. Jendela cerdas dapat diakses untuk aplikasi yang sering digunakan, mirip dengan fitur yang ditawarkan pada smartphone Samsung dan OnePlus.
Baterai yang Memadai dengan Pengisian Cepat
Baterai 4000mAh di dalam Hero 10 cukup untuk penggunaan sehari-hari dengan klaim mampu bertahan hingga enam jam dalam pemutaran video. Dalam pengujian nyata, saya mencapai sedikit lebih dari empat jam streaming HD dengan kecerahan layar di setelan 80%. Keberadaan dukungan pengisian cepat 45W menjadi bonus tersendiri, dan pengisian yang cepat dengan brick pengisian yang disertakan dalam paket juga menambah kelebihan ponsel ini.
Pengalaman Penuh dari Hero 10
Secara keseluruhan, pengalaman menggunakan Blackview Hero 10 adalah sebuah eksperimen yang berharga. Ponsel ini memberikan nilai yang baik dalam hal teknologi layar yang inovatif, desain premium, dan berbagai fitur yang memadai. Bagi para penggemar ponsel lipat yang ingin mencicipi kategori ini tanpa mengeluarkan banyak uang, Hero 10 adalah pilihan yang patut dipertimbangkan. Dengan harga yang terjangkau untuk kategori ponsel lipat, Hero 10 menawarkan lebih dari apa yang diharapkan dari ponsel di kisaran tersebut.
Jika Anda ingin memasuki dunia smartphone lipat, Hero 10 adalah tempat yang bagus untuk memulai. Ponsel ini tidak hanya memenuhi harapan saya, tetapi juga memberikan perspektif baru tentang ponsel lipat di pasar.
