UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali menunjukkan prestasi gemilang dengan meraih predikat sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) terbaik di Indonesia versi pemeringkatan Webometrics edisi Juli 2024. Dalam pemeringkatan tersebut, UIN Jakarta berhasil menduduki peringkat satu di antara PTKIN lainnya, dengan skor yang signifikan pada tiga indikator utama yang digunakan dalam penilaian.
Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Asep Saepudin Jahar, menyatakan rasa syukur atas pencapaian tersebut. “Alhamdulillah, kita bersyukur atas prestasi ini yang menunjukkan kualitas diseminasi dan keterbukaan informasi UIN Jakarta, serta komitmen kita untuk terus meningkatkan tampilan web dan media informasi lainnya,” ungkapnya. Dia juga menekankan pentingnya untuk tidak berpuas diri meskipun sudah mencapai prestasi ini, dan mengajak seluruh sivitas akademika untuk terus berupaya meningkatkan kualitas kerja akademik serta komunikasi dengan masyarakat luas.
Dalam pemeringkatan yang dikeluarkan oleh Webometrics, UIN Jakarta mencatatkan Impact Rank pada posisi 1678, Openness Rank di posisi 1261, dan Excellence Rank di posisi 3535. Data ini menunjukkan bahwa UIN Jakarta mendapatkan pengakuan internasional yang baik, sekaligus mengindikasikan upaya serius dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian.
Webometrics adalah lembaga pemeringkatan yang berbasis di Spanyol, yang mengukur kinerja universitas secara global dengan fokus pada kehadiran online dan dampak dari konten yang dipublikasikan. Pemeringkatan ini menggunakan tiga indikator utama: Impact Rank, Openness Rank, dan Excellence Rank. Impact Rank mengacu pada jumlah backlink eksternal yang mengarah ke domain universitas, yang merupakan indikator dari pengaruh dan visibilitas web universitas tersebut. Openness Rank menghitung jumlah dokumen terbuka dan jumlah sitasi yang diterima oleh publikasi universitas di platform Google Scholar. Sedangkan Excellence Rank mengukur jumlah artikel ilmiah yang banyak dikutip, yang menjadi indikator dari kualitas penelitian di universitas tersebut.
Dalam konteks pemeringkatan ini, posisi UIN Jakarta sangat menggembirakan, terutama jika dibandingkan dengan PTKIN lainnya. UIN Sunan Gunung Djati Bandung menempati peringkat kedua sebagai PTKIN terbaik, diikuti oleh UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Malik Ibrahim Malang, dan beberapa universitas lainnya yang juga berada di jajaran teratas.
Selain itu, pada pemeringkatan Webometrics kali ini, perguruan tinggi umum di Indonesia masih mendominasi pangsa pasar pendidikan tinggi. Lima besar universitas terbaik secara keseluruhan diisi oleh universitas terkemuka, antara lain Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Brawijaya. Peringkat ini menegaskan bahwa meski UIN Jakarta merupakan PTKIN terbaik, persaingan di antara perguruan tinggi lainnya tetap sangat ketat dan menunjukkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia yang semakin meningkat.
Menanggapi pencapaian ini, Asep Saepudin Jahar kembali menegaskan bahwa ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh sivitas akademika di UIN Jakarta. Ia menyatakan, “Peringkat ini merupakan hasil kerja keras seluruh sivitas akademika UIN Jakarta sekaligus motivasi bagi kita untuk terus meningkatkan kualitas di berbagai aspek.” Komitmen dan dedikasi untuk memperbaiki kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat diharapkan dapat terus berlanjut dalam menghadapi tantangan global di dunia pendidikan.
Pemeringkatan oleh Webometrics tidak hanya berfungsi sebagai tolak ukur bagi universitas dalam hal reputasi dan kualitas, tetapi juga sebagai dorongan bagi institusi pendidikan untuk lebih meningkatkan kehadiran online mereka, yang kini menjadi aspek penting dalam penilaian global. Dalam era digital ini, kemampuan universitas untuk mendiseminasi informasi dengan baik dan menjangkau audiens yang lebih luas adalah hal yang sangat penting.
Sebagai bagian dari upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan peringkat, UIN Jakarta telah merencanakan berbagai program dan strategi, termasuk peningkatan fasilitas, penguatan kurikulum, serta kolaborasi dengan institusi penelitian dan pendidikan di dalam maupun luar negeri. Ini sejalan dengan visi universitas untuk menjadi lembaga pendidikan yang berprestasi, inovatif, dan mampu bersaing di tingkat internasional.
Prestasi yang diraih oleh UIN Jakarta ini patut diapresiasi dan diharapkan menjadi pendorong bagi PTKIN lainnya untuk mengikuti jejak tersebut. Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh sivitas akademika, diharapkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya dalam bidang pendidikan tinggi keagamaan, dapat terus ditingkatkan ke depannya.
Semoga pencapaian ini menjadi awal yang baik dalam menjawab tantangan di era yang semakin kompetitif ini. UIN Jakarta, dengan prestasi dan komitmennya, akan terus menjadi salah satu pelopor dalam pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia, dan mari berharap agar lebih banyak lagi institusi yang mengikuti jejak positif ini dalam upaya meningkatkan kualitas dan visibilitas mereka di dunia internasional.
