PT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND telah menggelar kegiatan Turnamen Futsal Pospay Cup & Coaching Clinic sebagai bagian dari upaya mereka membina generasi muda yang berpotensi menjadi calon pemimpin bangsa. Acara berlangsung pada 14-17 Oktober 2024 di Gedung Olahraga Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI) Bandung, Jawa Barat. Kegiatan ini tidak sekadar kompetisi olahraga, melainkan juga berfokus pada pengenalan aplikasi Pospay sebagai solusi transaksi keuangan yang relevan bagi generasi Z.
Dalam penjabarannya, EVP Government and Corporate Business PosIND Hendra Sari menyatakan bahwa Pospay ditargetkan untuk generasi Z, sehingga dengan mengikuti turnamen ini, mereka dapat belajar tidak hanya tentang olahraga, tetapi juga tentang bisnis dan pengembangan diri. "Kami berharap melalui kegiatan ini, para pemuda dapat memahami pentingnya kewirausahaan dan kepemimpinan di masa depan," ujarnya.
Turnamen Futsal Pospay Cup ini diikuti oleh sekitar 40 tim dari berbagai Sekolah Menengah Atas (SLTA), baik negeri maupun swasta, di wilayah Jawa Barat. Setiap tim terdiri dari maksimal 15 pemain, yang mencakup lima pemain utama dan tujuh cadangan, ditambah tiga orang official. Dengan total hadiah mencapai Rp22.750.000, kompetisi ini diharapkan dapat meningkatkan semangat juang dan motivasi di kalangan pelajar.
Salah satu elemen menarik dalam kegiatan ini adalah coaching clinic yang akan dipimpin oleh Indra Sjafri, pelatih Timnas Indonesia kategori usia. Coaching clinic yang bertujuan untuk membangun mental juara ini ditargetkan dihadiri oleh 300 peserta, terutama mahasiswa ULBI dan karyawan PosIND. Kegiatan ini juga akan disiarkan melalui live streaming untuk menjangkau audiens lebih luas. Hendra Sari menjelaskan bahwa sesi berbagi pengalaman oleh Indra Sjafri akan vital dalam membentuk karakter kepemimpinan dan pengelolaan tim.
Rektor ULBI, Prof Dr Setyo Riyanto, menekankan bahwa partisipasi ULBI dalam turnamen ini bertujuan untuk membentuk karakter peserta sejak dini. Ia berpendapat, olahraga adalah salah satu cara untuk membangun sportivitas, etika, dan kejujuran dalam persaingan. "Melalui turnamen ini, kami ingin menanamkan nilai-nilai yang sangat penting bagi calon pemimpin bangsa," jelasnya. Ia berharap, melalui pembentukan karakter ini, akan lahir orang-orang hebat di masa depan.
Dalam ajang ini, para peserta dituntut untuk taat pada aturan yang telah ditetapkan dan belajar menghargai proses. Rektor Setyo mengungkapkan, "Kepatuhan terhadap aturan dan proses adalah bagian penting dari kehidupan. Dan kami ingin menekankan itu kepada generasi muda kita." Dengan demikian, diharapkan kompetisi ini tidak hanya akan menghasilkan juara, tetapi juga individu yang memiliki integritas dan sportifitas.
Selain itu, keuntungan dari Turnamen Pospay Cup ini adalah mampunya memperkenalkan ULBI lebih luas kepada masyarakat, mengingat masih banyak yang mengenal ULBI sebagai Politeknik Pos Indonesia. Maresiswi ULBI, Jasmine, menuturkan bahwa acara ini menarik karena mendekatkan masyarakat dengan kampus. "Akademik dan olahraga berjalan beriringan di ULBI, dan kegiatan ini sangat positif untuk memperkenalkan institusi kami kepada publik."
Tak hanya keseruan olahraga, event ini juga memfasilitasi UMKM dengan menyediakan area bagi mereka untuk menjajakan produk makanan dan minuman selama acara berlangsung. Hal ini menunjukkan kepedulian PosIND terhadap pengembangan ekonomi lokal. Mahasiswa seperti Jasmine tidak hanya menikmati kompetisi, tetapi juga berbagai jajanan yang tersedia.
Dari sudut pandang suporter, Muhammad Irsyad, seorang siswa dari SMAN 1 Parongpong, mengungkapkan kebahagiaannya menyaksikan kompetisi. "Acaranya seru dan asyik. Kami berharap tim kami bisa meraih kemenangan agar bisa membanggakan nama sekolah," ujarnya. Menghadapi banyak pertandingan, Irsyad menyadari pentingnya kekompakan tim dan dukungan dari teman-teman untuk mencapai kemenangan.
Kegiatan ini sukses memberikan ruang bagi pengembangan bakat dan kepemimpinan di kalangan generasi muda. Keberadaan Indra Sjafri sebagai pembicara coaching clinic menambah nilai lebih bagi program yang digagas PosIND ini, memperkuat narasi bahwa olah raga dan pendidikan dapat saling melengkapi dalam mencetak pemimpin masa depan.
Dengan berbagai elemen tersebut, Turnamen Futsal Pospay Cup bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi menjadi ajang pembentukan karakter, pengenalan teknologi, dan dukungan terhadap ekonomi lokal. PosIND berkomitmen untuk terus berupaya menciptakan generasi muda yang tidak hanya menjadi pemain dalam kompetisi, tetapi juga pemain dalam kehidupan yang mampu bersaing di dunia yang lebih luas.
