Mencari pekerjaan merupakan salah satu hal yang paling penting dalam kehidupan seseorang. Salah satu langkah awal yang harus dilakukan adalah dengan mengirimkan surat lamaran pekerjaan. Surat lamaran pekerjaan harus ditulis secara rapi dan sistematis agar memberikan kesan yang baik kepada pihak perusahaan yang dituju. Berikut ini adalah sistematika surat lamaran pekerjaan yang perlu Anda ketahui:
1. Header
Bagian header merupakan bagian terpenting dalam surat lamaran pekerjaan. Pada bagian ini, cantumkan informasi mengenai data diri Anda, seperti nama lengkap, alamat lengkap, nomor telepon, dan alamat email.
2. Tempat dan Tanggal
Selanjutnya, tuliskan tempat dan tanggal penulisan surat lamaran pekerjaan Anda. Pastikan format penulisan tanggal yang Anda gunakan benar dan sesuai dengan aturan penulisan tanggal yang berlaku di Indonesia.
3. Perusahaan yang Dituju
Jelaskan secara singkat perusahaan yang Anda tuju, termasuk nama perusahaan, posisi yang dilamar, dan sumber informasi mengenai lowongan pekerjaan tersebut. Pastikan Anda sudah melakukan riset tentang perusahaan tersebut sebelum menulis surat lamaran.
4. Salam Pembuka
Salam pembuka merupakan bagian yang penting dalam surat lamaran pekerjaan. Gunakan salam pembuka yang sopan, seperti “Salam sejahtera” atau “Dengan hormat”. Salam pembuka ini menunjukkan bahwa Anda adalah seorang yang sopan dan santun.
5. Paragraf Pembuka
Pada bagian paragraf pembuka, tuliskan tujuan Anda dalam mengirimkan surat lamaran pekerjaan tersebut. Jelaskan mengapa Anda tertarik dengan posisi tersebut dan mengapa Anda merasa cocok untuk posisi tersebut.
6. Paragraf Isi
Di bagian paragraf isi, jelaskan mengenai pengalaman kerja Anda yang relevan dengan posisi yang dilamar. Jelaskan juga skill dan kemampuan yang Anda miliki yang dapat mendukung Anda dalam menjalankan tugas di posisi tersebut.
7. Penutup
Pada bagian penutup, tuliskan harapan Anda agar diberikan kesempatan untuk mengikuti tahap seleksi lebih lanjut. Jelaskan juga kesediaan Anda untuk mengikuti wawancara atau tes seleksi lainnya.
8. Tanda Tangan
Terakhir, jangan lupa untuk menyertakan tanda tangan Anda sebagai tanda bahwa surat lamaran tersebut benar-benar ditulis oleh Anda. Jika Anda mengirimkan surat lamaran via email, tanda tangan digital dapat digunakan sebagai pengganti tanda tangan manual.
9. Lampiran
Jika terdapat lampiran yang perlu disertakan dalam surat lamaran, cantumkan lampiran tersebut di akhir surat lamaran. Misalnya, CV, portofolio, atau sertifikat pendukung lainnya.
Penutup
Dengan mengikuti sistematika surat lamaran pekerjaan di atas, diharapkan Anda dapat membuat surat lamaran yang rapi dan memberikan kesan yang baik kepada perusahaan yang Anda lamar. Ingatlah untuk selalu mengirimkan surat lamaran dengan hati-hati dan teliti.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
- Apa yang harus ditulis di bagian header surat lamaran pekerjaan?
Di bagian header surat lamaran pekerjaan, sebaiknya Anda mencantumkan data diri lengkap Anda, seperti nama lengkap, alamat lengkap, nomor telepon, dan alamat email.
- Berapa panjang surat lamaran pekerjaan yang ideal?
Surat lamaran pekerjaan sebaiknya tidak terlalu panjang, idealnya antara satu hingga dua halaman. Pastikan Anda menyampaikan informasi yang relevan dan penting saja.
- Apakah format penulisan tanggal harus sesuai dengan aturan penulisan tanggal yang berlaku di Indonesia?
Ya, sangat disarankan untuk mengikuti aturan penulisan tanggal yang berlaku di Indonesia agar surat Anda terlihat lebih formal dan profesional.
- Apakah surat lamaran pekerjaan harus ditulis secara formal?
Ya, surat lamaran pekerjaan sebaiknya ditulis secara formal dan sopan. Hal ini untuk memberikan kesan yang baik kepada perusahaan yang Anda lamar.