1. Gambar Pertama
Pada gambar pertama, kita dapat melihat bahwa garis yang ditunjukkan adalah garis lurus yang melintasi sumbu-y pada titik (0,3) dan membentuk sudut kemiringan sebesar 45 derajat terhadap sumbu-x. Dengan informasi ini, kita dapat menuliskan persamaan garis dalam bentuk y = mx + c, di mana m adalah kemiringan garis dan c adalah titik potong sumbu-y.
Persamaan garis untuk gambar pertama:
- Menggunakan rumus kemiringan garis (m): m = tan(θ) = tan(45°) = 1. Sehingga persamaan garis menjadi y = x + 3.
Dengan demikian, persamaan garis yang ditunjukkan pada gambar pertama adalah y = x + 3.
2. Gambar Kedua
Pada gambar kedua, garis yang ditunjukkan adalah garis horizontal yang melintasi sumbu-y pada titik (0, -2). Kita dapat menuliskan persamaan garis tersebut menggunakan persamaan umum y = mx + c, di mana m adalah kemiringan garis dan c adalah titik potong sumbu-y.
Persamaan garis untuk gambar kedua:
- Karena garis horizontal tidak memiliki kemiringan (m = 0), persamaan garis tersebut akan menjadi y = -2.
Dengan demikian, persamaan garis yang ditunjukkan pada gambar kedua adalah y = -2.
3. Gambar Ketiga
Pada gambar ketiga, garis yang ditunjukkan adalah garis vertikal yang melintasi sumbu-x pada titik (4, 0). Garis vertikal memiliki kemiringan yang tak terhingga, sehingga untuk menuliskan persamaan garis tersebut kita dapat menggunakan bentuk umum x = a, di mana a adalah titik potong sumbu-x.
Persamaan garis untuk gambar ketiga:
- Dalam bentuk persamaan garis, garis vertikal dapat dituliskan sebagai x = 4.
Dengan demikian, persamaan garis yang ditunjukkan pada gambar ketiga adalah x = 4.
Penutup
Dengan demikian, kita telah menuliskan persamaan garis untuk tiap-tiap gambar yang ditunjukkan. Dalam matematika, penulisan persamaan garis sangat penting untuk memahami sifat-sifat geometris dari garis-garis tersebut. Dengan informasi persamaan garis, kita dapat mengetahui titik potong garis dengan sumbu-x dan sumbu-y, serta kemiringan garis tersebut. Semoga penjelasan di atas dapat membantu memahami cara menuliskan persamaan garis dari gambar yang ditunjukkan.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
Di bawah ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar penulisan persamaan garis berdasarkan gambar yang ditunjukkan.
1. Apa yang dimaksud dengan kemiringan garis?
Kemiringan garis (m) merupakan tingkat kenaikan atau penurunan dari sebuah garis. Kemiringan ini dapat dihitung menggunakan rumus m = Δy / Δx, di mana Δy adalah perubahan ketinggian dan Δx adalah perubahan lebar.
2. Bagaimana menentukan titik potong sumbu-x?
Titik potong sumbu-x dari sebuah garis dapat ditentukan dengan mengatur persamaan garis tersebut menjadi y = 0, kemudian menyelesaikan persamaan tersebut untuk nilai x.
3. Apakah garis vertikal memiliki kemiringan?
Tidak, garis vertikal tidak memiliki kemiringan karena garis tersebut tegak lurus terhadap sumbu-x dan tidak memiliki perubahan ketinggian.
Dengan FAQ di atas, diharapkan dapat membantu memperjelas pemahaman seputar penulisan persamaan garis berdasarkan gambar yang ditunjukkan.