Telemedisin telah menjadi salah satu inovasi teknologi paling penting dalam bidang kesehatan selama beberapa tahun terakhir, mengubah cara masyarakat di Asia Tenggara mendapatkan perawatan medis. Di Indonesia, adopsi layanan telemedisin berkembang pesat, dipicu oleh kebutuhan akan akses yang lebih cepat dan mudah terhadap layanan kesehatan. Layanan ini memungkinkan pasien untuk berkonsultasi dengan dokter tanpa harus datang ke fasilitas medis, sehingga memudahkan protokol kesehatan yang diperlukan di masa pandemi.
Pertumbuhan Layanan Telemedisin
Seiring meningkatnya penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, telemedisin kini menjadi bagian integral dalam ekosistem pelayanan kesehatan global. Teknologi ini mencakup berbagai layanan, seperti konsultasi online, diagnosis, pemberian resep obat, hingga pemantauan kondisi pasien secara berkala. Bagi banyak orang Indonesia, akses ke layanan kesehatan yang tepat waktu dan berkualitas adalah hal yang sangat diinginkan, terutama di daerah terpencil. Dalam konteks ini, telemedisin menjawab tantangan tersebut, dengan menawarkan solusi yang inovatif dan praktis.
Beberapa faktor pendorong yang berkontribusi terhadap pertumbuhan telemedisin di Indonesia dan Asia Tenggara antara lain adalah:
Pandemi COVID-19
Pandemi COVID-19 memainkan peranan penting sebagai katalis dalam percepatan adopsi telemedisin. Ketika pembatasan sosial diberlakukan dan kekhawatiran mengenai penyebaran virus meningkat, masyarakat mulai beralih ke layanan kesehatan jarak jauh. Telemedisin memungkinkan perawatan medis dilakukan dengan risiko penularan yang lebih rendah, menjadikannya pilihan yang lebih aman dan efektif.
Perkembangan Teknologi
Kemajuan teknologi, terutama dalam hal smartphone, aplikasi kesehatan, serta jaringan internet yang semakin cepat, memungkinkan masyarakat untuk mengakses layanan medis kapan saja dan dari mana saja. Teknologi ini membantu menghilangkan batasan fisik yang sebelumnya dapat menjadi penghalang dalam mendapatkan layanan kesehatan.
Akses Internet yang Luas
Ketersediaan akses internet yang semakin merata, bahkan di daerah terpencil, turut berkontribusi terhadap pertumbuhan telemedisin. Hal ini menjadi solusi atas tantangan geografis dan infrastruktur yang kerap membuat masyarakat sulit untuk mendapatkan layanan kesehatan yang dibutuhkan.
Proyeksi Masa Depan Telemedisin
Dengan pertumbuhan yang pesat, pasar telemedisin di Asia Tenggara diperkirakan akan terus berkembang. Menurut laporan oleh Meticulous Research®, nilai pasar telemedisin di kawasan ini diproyeksikan mencapai 20,3 miliar dolar Amerika pada tahun 2030, dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 18,6% dari 2024 hingga 2030. Indonesia diperkirakan akan menjadi salah satu pemimpin dalam pasar telemedisin di Asia Tenggara.
Faktor-faktor yang mendorong pertumbuhan ini termasuk peningkatan adopsi layanan telekonsultasi, penetrasi internet yang meluas, serta inisiatif pemerintah yang mendukung teknologi kesehatan digital. Salah satu contoh nyata dari kemajuan ini terlihat pada kolaborasi antara Good Doctor dan WhiteCoat, di mana keduanya memperkuat posisi mereka dalam pasar telemedisin di Indonesia.
Bryan Koh, pendiri dan CEO WhiteCoat, mengekspresikan keyakinannya dalam kolaborasi ini. "Investasi strategis kami akan menciptakan sinergi yang kuat antara WhiteCoat dan Good Doctor, memungkinkan kami memanfaatkan kekuatan masing-masing untuk mempercepat inovasi kesehatan dan menyediakan akses perawatan yang tak tertandingi bagi lebih dari 270 juta orang Indonesia," ungkapnya. Hal ini menekankan betapa seriusnya kedua belah pihak dalam menciptakan perubahan positif di sektor kesehatan.
Peran Kecerdasan Buatan dalam Telemedisin
Kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat pengembangan teknologi kesehatan, termasuk penerapan kecerdasan buatan (AI) dan GenAI untuk meningkatkan kualitas perawatan. Danu Wicaksana, CEO PT Good Doctor Technology, juga menyatakan komitmennya untuk terus berinovasi demi meningkatkan standar pelayanan kesehatan di Indonesia, sejalan dengan arahan dari Kementerian Kesehatan.
Inovasi-inovasi ini diyakini akan memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan efektivitas layanan kesehatan, baik dari sisi kuratif maupun pencegahan. Dari akses yang lebih baik terhadap layanan, hingga diagnosis yang lebih akurat dan pengobatan yang lebih tepat, telemedisin memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Potensi Telemedisin untuk Mengatasi Ketimpangan Kesehatan
Telemedisin juga diharapkan dapat membantu mengatasi ketimpangan dalam akses layanan kesehatan. Di banyak daerah terpencil, fasilitas kesehatan sering kali terbatas, sementara masyarakat masih membutuhkan layanan medis berkualitas. Dengan adanya telemedisin, pasien di daerah tersebut dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis tanpa harus menempuh perjalanan yang jauh.
Dukungan dari Pihak Swasta
Dukungan dari berbagai pihak, termasuk perusahaan swasta, sangat vital dalam pengembangan dan penyebaran telemedisin. Sebagai contoh, Grab pun tidak tertinggal dalam mendukung misi Good Doctor menyediakan layanan kesehatan yang lebih mudah diakses oleh masyarakat. Neneng Goenadi, Country Managing Director Grab Indonesia, menyatakan bahwa perusahaan akan terus mendukung inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Tantangan dan Harapan di Masa Depan
Meskipun potensi telemedisin sangat besar, tantangan tetap ada, seperti kebutuhan akan regulasi yang jelas, perlindungan data pasien, dan pendidikan masyarakat tentang penggunaan layanan kesehatan digital. Namun, dengan langkah-langkah strategis dan kolaborasi yang solid antara pemerintah, penyedia layanan kesehatan, dan sektor swasta, layanan telemedisin di Indonesia dan Asia Tenggara dapat berkembang lebih jauh lagi.
Dalam konteks ini, harapan untuk masa depan pelayanan kesehatan di Indonesia dan Asia Tenggara adalah terciptanya sistem layanan kesehatan yang lebih inklusif, efisien, dan berkualitas. Melalui teknologi telemedisin, diharapkan setiap individu – tidak peduli di mana pun mereka berada – dapat memiliki akses yang setara terhadap layanan kesehatan yang berkualitas. Ini adalah langkah penting menuju masa depan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat.