PT Toyota Astra Motor (TAM) baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan menyuplai sebanyak 40 unit mobil listrik Toyota bZ4X untuk mendukung mobilitas pejabat VVIP selama peringatan Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia yang akan berlangsung di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada Sabtu, 17 Agustus 2024. Langkah ini tidak hanya menunjukkan komitmen Toyota terhadap mobilitas berkelanjutan tetapi juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan penggunaan kendaraan ramah lingkungan.
Henry Tanoto, Vice President Director PT TAM, menyampaikan rasa terhormat perusahaan karena telah dipercaya untuk menyediakan kendaraan bagi para pejabat penting dalam acara bersejarah tersebut. "Partisipasi tersebut diharapkan dapat mendukung keinginan pemerintah Indonesia untuk mewujudkan mobilitas yang bebas polusi udara, sekaligus mendorong transformasi yang berkelanjutan dalam penggunaan mobil listrik," ujarnya dalam keterangan resmi yang dirilis pada Jumat, 16 Agustus 2024.
Toyota bZ4X sendiri merupakan mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) dengan harga mulai dari Rp1,19 miliar per unit. Kendaraan ini dirancang dengan teknologi mutakhir dan menawarkan performa yang optimal. Namun, meski mengusung inovasi dan teknologi yang canggih, penjualan Toyota bZ4X di pasar Indonesia masih terbilang rendah. Data dari Gaikindo menunjukkan bahwa pada bulan Juli 2024, hanya 2 unit dari model ini yang terjual. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai daya tarik mobil listrik di pasar domestik yang masih memerlukan banyak edukasi dan promosi.
Dalam rangka memastikan kelancaran operasional selama acara, Toyota tidak hanya menyediakan mobil, tetapi juga tim teknisi bersertifikat yang terlatih dalam perawatan baterai EV. "Kami mengutamakan tidak hanya kualitas kendaraan tetapi juga pelayanan purna jual yang maksimal, termasuk ketersediaan teknisi terlatih untuk menjamin kinerja optimal kendaraan selama acara penting di IKN," tambah Henry.
Mengenai kebutuhan listrik untuk kendaraan-kendaraan ini, PLN telah menyediakan fasilitas pengisian daya yang memadai dengan Ultra Fast Charger (UFC) 200 kW yang tersebar di beberapa lokasi di IKN dan kota-kota sekitarnya. Hal ini diharapkan dapat meminimalisasi kekhawatiran mengenai ketersediaan energi selama berlangsungnya acara yang melibatkan banyak pejabat negara.
Toyota bZ4X sebelumnya juga telah berfungsi sebagai kendaraan resmi dalam berbagai perhelatan internasional yang bergengsi. Di antaranya adalah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali yang berlangsung pada 15-16 November 2022, serta KTT ASEAN yang diadakan dua kali tahun ini, masing-masing di Labuan Bajo pada 9-11 Mei 2023 dan di Jakarta pada 5-7 September 2023. Selain itu, bZ4X juga digunakan untuk mendukung mobilitas delegasi dalam KTT Archipelagic and Island States (AIS) Forum di Nusa Dua, Bali, pada 10-11 Oktober 2023, serta dalam perhelatan World Water Forum (WWF) 2024 yang berlangsung di Bali dari 18-20 Mei 2024, di mana total 130 unit bZ4X digunakan oleh menteri dan delegasi.
Dengan keberadaan Toyota bZ4X dalam acara HUT RI ke-79, pabrikan mobil asal Jepang ini tidak hanya menunjukkan komitmennya terhadap inovasi dan keberlanjutan, tetapi juga keberhasilan dalam menciptakan pengaruh positif bagi persepsi masyarakat akan kendaraan ramah lingkungan. Di tengah tantangan yang dihadapi pasar mobil listrik di Indonesia, langkah Toyota ini seharusnya dapat membuka jalan bagi pengembangan lebih lanjut dari industri otomotif ramah lingkungan di tanah air, serta mendorong masyarakat untuk beralih ke penggunaan kendaraan yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Penggunaan Toyota bZ4X pada upacara HUT RI bukan hanya sekadar penyediaan kendaraan untuk para pejabat tetapi juga simbol penting dari upaya transisi energi di Indonesia. Hal ini mencerminkan komitmen pemerintah dan sektor swasta untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan transportasi tetapi juga mendukung agenda lingkungan hidup yang lebih luas dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.
Dengan demikian, harapan ke depannya adalah agar penerimaan publik terhadap mobilitas listrik semakin baik, sehingga dapat mendorong pertumbuhan industri kendaraan listrik di Indonesia. Inisiatif dari Toyota ini diharapkan menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain untuk ikut serta dalam mendukung mobilitas ramah lingkungan dan inovasi teknologi di era baru ini.
