PT Toyota Astra Motor (TAM) tetap kukuh sebagai pemimpin pasar mobil di Indonesia hingga September 2024. Hal ini didukung oleh beberapa model yang banyak diburu dan terus menunjukkan angka penjualan yang solid, meskipun terjadi penurunan di sektor pasar secara keseluruhan.
Penjualan Toyota Cukup Positif
Menurut Marketing Director Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy, penjualan mobil Toyota pada September 2024 mengalami sedikit penurunan. Angka penjualan ritel mobil Toyota tercatat sebesar 25.561 unit, turun tipis dari bulan Agustus yang mencapai 25.624 unit. Meski demikian, selama sembilan bulan pertama 2024, penjualan Toyota tercatat 217.608 unit dengan pangsa pasar sebesar 33,1%. Angka ini menunjukkan baiknya posisi Toyota di pasar otomotif nasional, meskipun penjualannya mengalami koreksi dibandingkan tahun sebelumnya.
“Secara tahunan, meskipun penjualan mengalami penurunan ke angka 217.000-an, market share kami justru meningkat menjadi 33,1% secara ritel,” ungkap Anton ketika diwawancarai. Hal ini menegaskan bahwa Toyota masih mendominasi pangsa pasar mobil di Indonesia.
Penjualan Wholesales dan Tren Pasar
Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan bahwa penjualan mobil secara wholesales di Indonesia pada bulan September mencapai 72.667 unit. Angka tersebut mengalami penurunan sebesar 9,1% year-on-year (YoY) dibandingkan dengan capaian pada September 2023 yang tercatat sebanyak 79.919 unit. Penjualan ritel juga mengalami penurunan yang lebih signifikan, yaitu 10,6% YoY, dengan total 72.366 unit dibandingkan tahun lalu yang mencapai 80.984 unit.
Selama periode Januari hingga September 2024, total penjualan wholesales mencapai 633.218 unit. Angka ini menunjukkan penurunan 16,2% YoY dari periode yang sama pada tahun 2023 yang mencapai 755.778 unit. Penurunan ini juga terjadi pada penjualan ritel yang jatuh 11,9% YoY menjadi 657.223 unit dibandingkan dengan 746.246 unit pada periode yang sama tahun lalu.
Pentingnya Segmen MPV dan SUV
Anton mengungkapkan bahwa model mobil yang menjadi tulang punggung penjualan Toyota di Indonesia masih didominasi oleh segmen multi-purpose vehicle (MPV), sport utility vehicle (SUV) 7-seater, serta city car. Model-model ini merupakan pilihan banyak konsumen Indonesia, mengingat kebutuhan akan kendaraan yang praktis dan fungsional terus meningkat.
Lima model Toyota yang paling banyak diburu di pasar hingga September 2024 adalah:
- Avanza & Veloz (51.000 unit)
- Kijang Innova (49.000 unit)
- Calya (29.000 unit)
- Rush (24.000 unit)
- Agya (15.000 unit)
Model Avanza dan Veloz tetap menjadi primadona, mencatatkan penjualan lebih dari 51.000 unit, yang menunjukkan daya tarik kuat dari MPV.
Kinerja Merek Lain di Pasar
Di sisi lain, penjualan mobil secara wholesales tertinggi pada bulan September 2024 masih dikuasai oleh Grup Astra dengan Toyota berada di posisi teratas, diikuti oleh Daihatsu yang mencatatkan penjualan sebanyak 12.676 unit. Merek lain seperti Honda, Mitsubishi, dan Suzuki juga berkompetisi dengan penjualan masing-masing 7.926 unit, 5.824 unit, dan 5.183 unit.
Kondisi ini menunjukkan bahwa meskipun pasar mobil di Indonesia mengalami penurunan, Toyota dan merek di bawah naungan Grup Astra tetap mampu mempertahankan kinerja penjualannya dengan baik. Hal ini menandakan loyalitas konsumen yang tinggi terhadap merek Toyota serta keberhasilan strategi pemasaran yang diterapkan oleh perusahaan.
Tantangan dan Strategi ke Depan
Dalam menghadapi tantangan saat ini, terutama di tengah penurunan penjualan yang terjadi di industri otomotif, Toyota akan terus berusaha untuk mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar. Melihat tren penjualan yang ada, perusahaan harus memperhatikan inovasi produk serta strategi pemasaran yang lebih agresif dan sesuai dengan kebutuhan konsumen saat ini.
Tantangan lain yang dihadapi adalah perubahan regulasi dan kebijakan pemerintah yang dapat memengaruhi penjualan kendaraan. Oleh karena itu, agility dalam merespons dinamika pasar dan kebutuhan konsumen menjadi kunci keberhasilan bagi Toyota dan para pelaku industri otomotif di Indonesia.
Dengan komitmen yang kuat untuk menjaga kualitas dan memberikan produk yang sesuai dengan harapan pasar, Toyota berpotensi untuk terus menduduki posisi puncak di industri otomotif Indonesia.