PT Toyota Astra Motor (TAM) baru saja meramaikan pasar otomotif Indonesia dengan peluncuran All New Prius Hybrid Electric Vehicle (HEV) pada gelaran GIIAS 2024. Mobil ini menonjol tidak hanya karena desain dan teknologinya, tetapi juga karena kinerjanya yang efisien dalam hal konsumsi bahan bakar, terutama saat menempu perjalanan jauh, seperti yang dibuktikan dalam acara Journalist Test Drive (JTD) dari Jakarta menuju Semarang.
Pengujian ini melibatkan 12 unit kendaraan hybrid dan satu unit plug-in hybrid yang mengemudikan rute dari Jakarta menuju Cirebon, Semarang, Solo, dan berakhir di Yogyakarta pada 26-28 Agustus 2024. Selama perjalanan, All New Prius HEV berhasil mencatat konsumsi bahan bakar yang sangat mengesankan, yaitu sekitar 29,4 kilometer per liter. Angka ini menunjukkan bahwa Prius tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga ekonomis untuk digunakan dalam perjalanan jarak jauh.
Adapun jarak yang ditempuh dari Jakarta menuju Cirebon mencapai sekitar 215 kilometer, kemudian dilanjutkan dengan perjalanan dari Cirebon menuju Semarang yang sejauh 225 kilometer. Kombinasi jarak jauh dan efisiensi bahan bakar pada Prius ini menjadi salah satu daya tarik utama bagi para pengemudi yang mencari kendaraan hemat energi.
Selain efisiensi bahan bakar, kehadiran 12 unit kendaraan hybrid ini juga memberikan dampak positif terhadap lingkungan. Mobil-mobil tersebut berhasil mengurangi emisi karbon sebanyak lebih dari 41 kg CO2 dibandingkan dengan kendaraan berbasis mesin pembakaran internal (ICE). Ini sejalan dengan upaya global untuk mengurangi dampak negatif kendaraan terhadap lingkungan dan meningkatkan kualitas udara di kota-kota besar, termasuk Jakarta dan Semarang.
Untuk mendapatkan mobil ini, konsumen harus merogoh kocek sekitar Rp698 juta untuk harga OTR di Jakarta. All New Prius dibekali dengan mesin 4-silinder 1.798 cc (2ZR-FXE) yang dipadu dengan motor listrik. Kekuatan mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 97 daya kuda pada 5.200 rpm dengan torsi puncak 142 Nm pada 3.600 rpm. Selain itu, motor listriknya yang memiliki tenaga 94 daya kuda dan torsi 185 Nm memberikan kontribusi signifikan terhadap performa keseluruhan mobil.
Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, mengungkapkan bahwa Toyota telah memperkenalkan teknologi hybrid sejak tahun 2009. Menurutnya, keberhasilan HEV di pasar Indonesia dapat dilihat dari penerimaan masyarakat yang cukup baik, yang didukung oleh ekosistem dan infrastruktur yang mulai menyesuaikan dengan tren kendaraan ramah lingkungan.
Anton juga menyoroti bahwa All New Kijang Innova Zenix HEV telah menjadi pemimpin penjualan dalam kategori kendaraan elektrifikasi di Indonesia, yang menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap kendaraan hibrida di tanah air. Menurutnya, kesuksesan ini adalah indikasi jelas bahwa pelanggan semakin peduli dengan efisiensi bahan bakar dan impact lingkungan dari kendaraan yang mereka pilih.
Dalam acara uji coba ini, berbagai model yang turut dibawa antara lain termasuk 4 unit All New Yaris Cross HEV, 3 unit All New Kijang Innova Zenix Q HEV, 1 unit All New Kijang Innova Zenix V HEV, 1 unit All New Alphard HEV, 1 unit All New Vellfire HEV, dan 1 unit All New RAV4 GR Sport PHEV. Keberagaman model ini menunjukkan komitmen Toyota untuk menawarkan pilihan yang lebih luas bagi konsumen yang tertarik dengan kendaraan ramah lingkungan.
Dengan peluncuran All New Prius HEV, Toyota tidak hanya menghadirkan kendaraan yang modern dan efisien, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan emisi karbon yang semakin mendesak. Upaya perusahaan untuk memperkenalkan teknologi elektrifikasi di Indonesia sejalan dengan tren global untuk transisi menuju kendaraan lebih bersih dan berkelanjutan.
Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat akan isu lingkungan dan kebutuhan untuk mengurangi jejak karbon, keberadaan kendaraan hybrid seperti Toyota Prius HEV menjadi solusi yang sangat relevan. Kombinasi teknologi, efisiensi, dan performa yang ditawarkan oleh Prius membuatnya menjadi pilihan ideal bagi mereka yang ingin berinvestasi pada kendaraan yang tidak hanya berfungsi dengan baik, tetapi juga berkontribusi positif terhadap lingkungan.
Pengalaman positif para pengemudi selama uji coba diharapakan dapat memperlihatkan potensi besar dari penggunaan kendaraan hybrid di Indonesia. Dalam jangka panjang, inisiatif ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak konsumen untuk beralih ke solusi transportasi yang lebih berkelanjutan, yang merupakan kunci untuk menciptakan masa depan yang lebih bersih dan hijau.
Toyota, dengan berbagai model hybrid dan komitmennya untuk menjaga lingkungan, tampaknya siap untuk menjadi pemimpin dalam transisi ini, menghadirkan teknologi yang tidak hanya efisien, tetapi juga dapat memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat urban yang terus berkembang.