Otomotif

Toyota Gandeng Karoseri Lokal, Hilux Rangga Disulap Jadi Ambulans dan Mobil Pemadam Kebakaran

PT Toyota Astra Motor (TAM) baru-baru ini meluncurkan kendaraan niaga terbaru mereka, Hilux Rangga, yang dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan konsumen melalui kolaborasi dengan 70 perusahaan karoseri lokal di Indonesia. Kendaraan ini tidak hanya ditujukan sebagai mobil penumpang, tetapi juga memiliki kemampuan untuk dimodifikasi menjadi berbagai tipe kendaraan seperti ambulans, mobil pemadam kebakaran, food truck, camper van, dan masih banyak lagi.

Marketing Director TAM, Anton Jimmi Suwandy, menjelaskan bahwa setiap perusahaan karoseri memiliki spesialisasi dan segmentasi masing-masing, yang bertujuan untuk mendukung pertumbuhan industri karoseri lokal. Dengan adanya fleksibilitas dalam konversi Hilux Rangga, Toyota berharap dapat memenuhi tuntutan bisnis yang lebih spesifik. "Konversi All-New Hilux Rangga tidak hanya sebagai mitra bisnis seperti mobil toko, tetapi juga mendukung layanan pemerintahan seperti ambulans, bank berjalan, damkar, serta bagian dari gaya hidup pelanggan seperti camper van," ungkap Anton dalam acara peluncuran di Jakarta.

Dalam proses konversi ini, Toyota juga berkomitmen untuk membantu dari segi legalitas kendaraan yang diubah model atau tipenya. Anton menambahkan bahwa mereka telah menyiapkan homologasi untuk memastikan bahwa setiap perubahan yang dilakukan memenuhi standar yang berlaku. Stargate tetap memberikan jaminan kualitas setelah proses konversi selesai, di mana kualitas kendaraan akan diperiksa kembali untuk memastikan bahwa spesifikasi dan performanya sesuai dengan harapan.

Diler resmi Toyota akan berperan penting dalam menjembatani kebutuhan konversi Hilux Rangga tipe Standard C&C (Cab & Chassis) baik yang menggunakan bahan bakar bensin maupun diesel. Anton menjelaskan bahwa biaya konversi sangat beragam tergantung pada pesanan pelanggan serta fitur-fitur yang diminta. "Karena itu, body builder memberikan ruang diskusi yang luas kepada pelanggan terkait budget konversi All-New Hilux Rangga," tambahnya.

Hilux Rangga diluncurkan dalam dua varian, yakni varian diesel yang dilengkapi mesin berkapasitas 2.400 cc dan varian bensin yang memiliki mesin 2.000 cc. Varian diesel diklaim dapat menghasilkan tenaga hingga 149 PS dan torsi mencapai 343 Nm, sedangkan varian bensin mampu menghasilkan 139 PS dengan torsi 183 Nm. Dengan performa ini, Hilux Rangga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam, mulai dari keperluan penggunaan sehari-hari hingga kebutuhan khusus.

Untuk masalah harga, Hilux Rangga varian terendah yakni Cab-Chassis 2.0 Standard M/T gasoline dibanderol seharga Rp 188,7 juta, sedangkan varian tertingginya, yaitu Hilux Rangga Pick Up 2.4 DSL High A/T berbahan bakar diesel, seharga Rp 304,5 juta. Meskipun saat ini TAM masih mengimpor utuh produk Hilux Rangga dari Thailand, kolaborasi dengan karoseri lokal diharapkan dapat meningkatkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) dari kendaraan ini.

Ketersediaan modul-modul konversi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pasar adalah langkah strategis Toyota untuk menjawab permintaan yang semakin beragam di segmen kendaraan niaga. Dengan demikian, Hilux Rangga bukan hanya menjadi alat transportasi, tetapi juga menjadi solusi inovatif bagi banyak sektor, termasuk kesehatan, makanan, dan bencana.

Potensi Hilux Rangga untuk digunakan sebagai ambulans sangat signifikan, mengingat kebutuhan akan kendaraan layanan kesehatan yang dapat diandalkan kian meningkat. Dalam situasi darurat, ambulans berbasis Hilux Rangga dapat menawarkan kecepatan dan fleksibilitas transportasi untuk evakuasi medis. Proses konversi yang dilakukan oleh karoseri lokal juga memungkinkan penyesuaian fitur-fitur canggih berbasis Internet of Things (IoT), yang semakin memperkuat relevansi kendaraan ini di era modern.

Di sektor pemadam kebakaran, konversi menjadi kendaraan damkar juga diharapkan dapat meningkatkan responsivitas dalam menangani kebakaran. Hilux Rangga yang telah dimodifikasi dengan tangki air dan peralatan pemadam kebakaran lainnya dapat menjadi solusi yang efektif untuk daerah dengan aksesibilitas yang terbatas.

Sebagai tambahan, kehadiran Hilux Rangga juga diharapkan dapat merangsang pertumbuhan industri otomotif lokal Indonesia. Dengan melibatkan karoseri lokal, Toyota tidak hanya menghadirkan kendaraan yang sesuai kebutuhan spesifik, tetapi juga mendukung ekonomi lokal dengan menciptakan lapangan kerja dan memperkuat kapasitas industri karoseri yang ada.

Toyota menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan tingkat kandungan dalam negeri melalui penggunaan material dan proses yang dilakukan di dalam negeri. Hal ini menjadi langkah yang sangat mendukung program pemerintah dalam meningkatkan penggunaan produk lokal dan mengurangi ketergantungan pada produk impor.

Dengan peluncuran dan strategi kolaborasi ini, Toyota menggambarkan langkah proaktif dalam merespons dinamika pasar kendaraan niaga yang semakin kompleks. Kemampuan Hilux Rangga untuk bertransformasi sesuai kebutuhan pengguna diharapkan dapat menjadikan kendaraan ini pilihan utama di segmen niaga, baik untuk sektor publik maupun swasta.

Sebagai pemain utama di industri otomotif, langkah Toyota untuk meluncurkan Hilux Rangga dengan dukungan karoseri lokal menandai babak baru dalam pengembangan kendaraan niaga di Indonesia, yang tidak hanya fokus pada penjualan, tetapi juga pada keberlanjutan dan dampak sosial yang positif bagi masyarakat.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button