Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali meraih prestasi gemilang dengan menduduki peringkat ketiga sebagai Perguruan Tinggi Terbaik dalam Indonesia’s SDGs Action Awards 2024. Penghargaan ini diumumkan dalam acara tahunan SDGs Annual Conference 2024 yang diselenggarakan di Jakarta, dan ini merupakan tahun kedua berturut-turut ITS meraih pengakuan tersebut. Keberhasilan ini tidak terlepas dari inovasi dan program yang digerakkan oleh Pusat Kajian SDGs ITS.
Rektor ITS, Bambang Pramujati, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini, menekankan komitmen institusi untuk menjadi pelopor dalam pendidikan yang relevan dengan perkembangan zaman dan keberlanjutan. "Salah satu upaya utama yang dilakukan adalah mengintegrasikan pendidikan berbasis digital yang lebih cerdas," ungkap Bambang dalam keterangan resminya. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan lulusan yang siap bersaing di dunia industri.
Bambang menyoroti bahwa banyak alumni ITS kini berhasil meraih kesuksesan, berkarier di startup yang berkembang pesat dan mendapatkan penghasilan yang layak. Hal ini menjadi indikator nyata dari keberhasilan ITS dalam mencetak lulusan yang mampu beradaptasi dengan kebutuhan industri modern di tengah era transformasi digital. ITS tidak hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga telah melakukan perbaikan fasilitas dengan konsep smart class. Kini hampir seluruh kelas di ITS dilengkapi dengan teknologi modern yang mendukung proses pembelajaran interaktif.
Pengembangan infrastruktur pendidikan ini didukung oleh investasi yang signifikan untuk memastikan setiap kelas memiliki fasilitas memadai. Rektor Bambang mengungkapkan bahwa penghargaan yang diraih menunjukkan pentingnya peran riset dan teknologi dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim dan kelestarian lingkungan, perguruan tinggi seperti ITS dituntut untuk terus berinovasi dan mencari solusi berkelanjutan.
Dalam menghadapi isu-isu lingkungan yang semakin mendesak, ITS berkomitmen untuk berkontribusi tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional. "Kami siap memperkuat reputasi dan posisi kami sebagai pelopor dalam inovasi teknologi berkelanjutan," tegas Bambang. Dengan dukungan dari seluruh sivitas akademika dan kolaborasi yang kuat dengan pemerintah serta masyarakat, ITS berupaya terus bergerak dalam penelitian, pendidikan, dan pengabdian masyarakat yang berfokus pada keberlanjutan.
Melania Suweni Muntini, Kepala Pusat Kajian SDGs ITS, menambahkan bahwa ITS memberikan perhatian besar terhadap kegiatan pengabdian kepada masyarakat (abmas) dan kolaborasi dengan berbagai pihak. "Kami memberikan berbagai pelatihan agar masyarakat bisa lebih siap menghadapi tantangan masa depan melalui kegiatan abmas," ujarnya. Program pengabdian masyarakat ini semakin vital di tengah persiapan menyambut Indonesia Emas 2045.
Melani menegaskan bahwa ITS akan terus berupaya mempersiapkan diri dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul. Kontribusi ITS di sektor industri hijau berbasis teknologi terbarukan juga menjadi bagian dari strategi institusi untuk mencapai goal SDGs, terutama dalam hal penciptaan lapangan kerja yang berkelanjutan.
ITS berkomitmen untuk mengintegrasikan teknologi dalam setiap aspek pendidikan, guna melahirkan generasi yang tidak hanya kompeten tetapi juga peduli terhadap keberlanjutan lingkungan. Penghargaan yang diraih ITS ini menjadi sinyal kuat bahwa langkah dan kebijakan yang diambil selama ini telah membawa dampak yang signifikan. Dengan terus memfokuskan pada pendidikan berkualitas dan inovasi, ITS tidak hanya menciptakan lulusan yang profesional tetapi juga individu yang berkontribusi positif untuk masyarakat dan lingkungan.
Pencapaian ini merupakan bagian dari usaha global untuk mencapai SDGs pada tahun 2030, yang meliputi berbagai tujuan, seperti penghapusan kemiskinan, pendidikan berkualitas, dan perlindungan lingkungan. Dalam konteks ini, ITS berperan aktif dalam membentuk keterampilan dan kompetensi mahasiswa, agar siap menghadapi tantangan zaman yang terus berubah.
ITS dipuji sebagai contoh sukses dalam menerapkan prinsip-prinsip sustainable development goals di tingkat pendidikan tinggi. Dengan pencapaian ini, ITS memberikan inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya di Indonesia untuk melakukan hal serupa. Rektor Bambang menambahkan, kolaborasi yang kuat antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat merupakan kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan bersama ini.
Sebagai langkah ke depan, ITS akan terus berupaya mengembangkan program-program yang mendukung keberlanjutan dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Misalnya, melalui peningkatan literasi digital di kalangan mahasiswa dan masyarakat, hingga pengembangan riset yang berbasis pada solusi untuk masalah lingkungan. Ke depan, ITS berkomitmen menjadi salah satu garda terdepan dalam mengadopsi dan menyebarkan prinsip-prinsip berkelanjutan dalam setiap aspek pendidikan dan penelitian.
Momen penghargaan ini tidak hanya menjadi bukti pengakuan atas kerja keras dan dedikasi civitas akademika ITS tetapi juga sebagai dorongan untuk terus berinovasi dan berkontribusi positif bagi pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Dalam rangka mempersiapkan generasi masa depan, ITS akan terus berupaya memberikan pendidikan yang tidak hanya berkualitas tetapi juga berorientasi pada kepentingan masyarakat dan lingkungan.