Dalam era digital saat ini, penjualan melalui platform live streaming semakin mendapatkan perhatian, terutama di kalangan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satu contohnya adalah keberhasilan Nikhlas Gustaf Mustafa, pemilik UMKM Batik Pandansari dari Sragen, yang berhasil meraih omset hingga Rp300 juta dengan strategi penjualan melalui TikTok Shop. Di tengah persaingan yang ketat, Nikhlas membagikan serangkaian tips sukses berjualan lewat live streaming TikTok agar siapapun dapat memanfaatkan peluang ini.
Konsistensi adalah Kunci
Salah satu hal yang ditekankan Nikhlas adalah pentingnya konsistensi dalam melakukan siaran langsung. Ia merekomendasikan agar para pelaku usaha menjadwalkan waktu yang tetap untuk melakukan live streaming. Dalam prakteknya, Pandansari Batik melakukan siaran langsung tiga kali sehari, yaitu pada pagi hari dari pukul 09.00 hingga 13.00, dilanjutkan dengan sesi sore dari 16.00 hingga 18.00, dan malam hari dari pukul 19.00 hingga 23.00. Menetapkan jadwal tetap ini tidak hanya membantu menarik minat pelanggan setia tetapi juga menciptakan kebiasaan bagi audiens untuk menantikan siaran langsung tersebut.
Menarik Perhatian Audiens
Dalam dunia live streaming, kemampuan untuk menarik perhatian audiens sangat penting. Nikhlas percaya bahwa cara seseorang berbicara dan berinteraksi dalam siaran langsung akan mempengaruhi keputusan pembelian calon konsumen. Oleh karena itu, sikap yang ramah dan gaya bicara yang memikat perlu disiapkan dengan baik. Live streamer diharapkan dapat membangun koneksi dengan audiens sehingga mereka merasa terlibat dan lebih tertarik untuk melakukan pembelian.
Penggunaan Kalimat Persuasif
Strategi lain yang dikemukakan oleh Nikhlas adalah penggunaan kalimat persuasif yang efektif saat melakukan penawaran produk. Misalnya, ketika ada seseorang yang berminat untuk membeli baju batik, live streamer dapat menawarkan kombinasi baju yang relevan, seperti ketersediaan seri couple atau baju yang cocok untuk anak-anak. Ini mendorong calon pembeli untuk berpikir lebih jauh dan memfasilitasi keputusan mereka untuk melakukan pembelian. Penawaran yang berbasis pada kebutuhan konsumen ini sering kali berhasil meningkatkan transaksi.
Maksimalkan Visual dan Konten
Visualisasi juga merupakan aspek penting dalam live streaming. Penggunaan visual yang menarik dan konten yang bermanfaat membuat produk lebih menggugah minat. Nikhlas menunjukkan bahwa memperlihatkan produk secara langsung, memberikan detail, dan menunjukkan cara penggunaan produk dapat meningkatkan ketertarikan audiens. Apalagi jika diiringi dengan informasi yang bermanfaat tentang cara merawat batik atau tips memilih batik yang tepat. Hal ini tidak hanya membuat audiens lebih terinformasi tetapi juga membangun rasa percaya.
Interaksi dengan Audiens
Dalam live streaming, penting untuk menjaga interaksi yang baik dengan audiens. Nikhlas menyarankan agar live streamer aktif bertanya kepada penonton tentang produk yang mereka tawarkan atau tentang pendapat mereka terhadap produk. Menanggapi komentar dan pertanyaan dalam sesi siaran langsung juga dapat meningkatkan kedekatan antara penjual dan pembeli. Semakin banyak interaksi yang terjadi, semakin besar kemungkinan audiens akan merasa dihargai dan berpotensi melakukan pembelian.
Memahami Produk dan Pasar
Sebelum melakukan live streaming, Nikhlas mengingatkan untuk memiliki pengetahuan yang baik tentang produk yang dijual serta memahami dinamika pasar. Bukan hanya mengetahui fitur dan keunggulan produk, tetapi juga analisis kompetitor serta trend pasar yang dapat dimanfaatkan selama siaran. Ini membantu streamer untuk lebih percaya diri dan mampu menjawab pertanyaan dari calon pembeli dengan lebih baik.
Adaptasi pada Feedback
Mendapatkan dan menganalisis umpan balik dari setiap sesi live streaming juga menjadi langkah penting. Dengan mencermati apa yang disukai atau tidak disukai oleh audiens, pelaku usaha bisa menyesuaikan strategi penjualannya. Apakah ada jenis produk tertentu yang diminati lebih banyak? Apakah ada aspek tertentu dalam presentasi yang tidak menarik perhatian audiens? Evaluasi ini bermanfaat untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas siaran langsung di kesempatan berikutnya.
Gunakan Teknologi dengan Bijak
Dengan berkembangnya teknologi, penggunaan alat dan perangkat yang tepat juga menjadi kunci sukses. Nikhlas merekomendasikan untuk menggunakan peralatan yang dapat meningkatkan kualitas audio dan visual. Pencahayaan yang baik dan kamera dengan resolusi tinggi akan membuat produk terlihat lebih menarik dan profesional di mata audiens. Memanfaatkan teknologi lain yang tersedia di platform TikTok, seperti filter atau efek visual, juga dapat menambah daya tarik siaran.
Kenali Target Audiens
Memahami siapa yang menjadi target audiens adalah strategi yang tidak boleh terlewatkan. Nikhlas menegaskan pentingnya meriset demografi pengguna TikTok untuk menentukan gaya komunikasi yang tepat. Apakah audiens lebih suka pendekatan formal atau santai? Pengetahuan ini dapat membantu live streamer menyusun konten yang lebih relevan dengan audiens yang ingin dijangkau.
Dengan menerapkan tips-tips tersebut, pelaku UMKM seperti Nikhlas dapat mengoptimalkan potensi penjualan melalui live streaming TikTok. Dalam situasi yang semakin kompetitif dan digital ini, strategi yang tepat dan penerapan konsisten dapat memberikan peluang besar untuk meraih kesuksesan dan omset yang signifikan. Begitu banyak peluang yang terbuka lebar bagi mereka yang mau belajar dan beradaptasi dengan perubahan cara berjualan di era digital saat ini.
