Dalam persaingan ketat untuk mendapatkan posisi sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024, banyak pendaftar yang berupaya maksimal untuk bisa lolos tes. Proses pendaftaran untuk CPNS tahun ini telah dimulai sejak 20 Agustus dan akan berakhir pada 10 September 2024. Hingga 6 September 2024, sudah tercatat lebih dari 3 juta orang yang mendaftar untuk posisi yang mereka inginkan. Dengan jumlah pendaftar yang terus bertambah setiap harinya, sangat penting untuk tidak hanya mengandalkan usaha, tetapi juga doa.
Doa Sebagai Kunci Utama
Ustaz Adi Hidayat, dalam ceramahnya yang ditayangkan di YouTube, membagikan beberapa tips tentang doa yang bisa membantu para pendaftar CPNS untuk meraih kesuksesan. Dalam penjelasannya, beliau menggarisbawahi pentingnya merayu Allah SWT dengan cara yang berbeda dari umumnya orang lain saat memanjatkan doa. Ustaz mengingatkan bahwa hanya mengucapkan kalimat umum seperti "Ya Allah, kabulkan doa saya" tidaklah cukup.
"Cari dengan bahasa atau ungkapan yang menyentuh. Ungkapkan doa itu dengan ungkapan yang menyentuh. Cari kalimat-kalimat terbaik. Kalau Anda cuma berkata, ‘Ya Allah kabulkan’. Jangankan Anda, yang lain juga begitu," ungkap Ustaz Adi Hidayat. Dengan cara ini, dia berharap bahwa pendaftar CPNS dapat menemukan kekuatan dalam doa yang lebih personal dan menyentuh hati.
Pentingnya Memilih Ungkapan yang Tepat
Ustaz Adi Hidayat menekankan bahwa dalam konteks tes CPNS yang diikuti oleh ribuan orang, semua orang kemungkinan besar akan mengucapkan kalimat yang sama. Oleh karena itu, penting untuk memikirkan kalimat yang paling mendalam dan menyentuh ketika merayu Allah SWT. Sebab, menurutnya, Allah memiliki sifat Al-Lathif, yang berarti lembut. Sifat ini membuat Allah sangat sensitif terhadap permohonan hamba-Nya.
“Karena Allah (SWT) punya sifat di antaranya sifat yang sangat perasa. Allah (SWT) itu Maha Lembut, Lathif. Yang di antara kelembutannya cepat merasakan apa yang dimohonkan oleh hambanya,” tambah Ustaz Adi Hidayat. Hal ini menunjukkan bahwa Allah sangat responsif terhadap doa yang dilantunkan dengan sepenuh hati dan ketulusan.
Contoh Dari Nabi Ayyub
Ustaz Adi Hidayat memberikan contoh nyata dari Nabi Ayyub, yang berdoa kepada Allah SWT ketika mengalami ujian yang sangat berat. Nabi Ayyub, yang mengalami penyakit kulit selama bertahun-tahun, tidak mengeluh secara biasa. Dalam permohonannya, Nabi Ayyub berkata, "Wa anta arhamur-rahimin," yang artinya "Engkau adalah Zat yang paling penyayang." Ustaz menyampaikan bahwa Nabi Ayyub meminta Allah untuk menghilangkan penyakit yang mengganggu ibadahnya dengan cara yang halus dan lembut.
“Saya pengin khusyuk menyembahmu Ya Allah. Saya pengin khusyuk beribadah, cuma terganggu dengan penyakit ini. Sedangkan Engkau sosok yang paling sayang kepada saya,” adalah contoh kalimat yang dinilai Ustaz sangat efektif dalam menarik perhatian Allah SWT. Melalui contoh ini, pendaftar CPNS diajak untuk meneladani sikap Nabi Ayyub dalam berdoa, dengan menyisipkan perasaan cinta dan pengharapan dalam setiap kata.
Mengapa Kalimat yang Menyentuh Itu Penting?
Ustaz Adi Hidayat menambahkan bahwa ungkapan yang mendalam akan lebih cepat sampai ke hati Allah. Dalam posisinya sebagai Yang Maha Mengetahui, Allah akan merasakan ketulusan dan kepasrahan hamba-Nya kepada-Nya. Makna di balik setiap kalimat yang dipanjatkan menjadi penting, tidak hanya dari segi permohonan, tetapi juga dari esensi dan perasaan yang diungkapkan.
Sikap dan Persiapan yang Harus Diterapkan
Selain mengandalkan doa, Ustaz juga mengingatkan agar para pendaftar melakukan persiapan yang matang. Persiapan yang baik dalam bentuk belajar dan memahami materi ujian juga sangat penting agar dapat tampil maksimal saat tes berlangsung. Dengan menciptakan keseimbangan antara usaha dan doa, harapan untuk lolos tes CPNS dapat lebih besar.
Akhirnya, melalui tips-tips berdoa yang disampaikan oleh Ustaz Adi Hidayat, diharapkan pendaftar CPNS dapat melakukannya dengan cara yang lebih mendalam dan penuh rasa. Sebuah doa yang tulus dan penuh rasa akan menjadi senjata ampuh dalam meraih keberhasilan, sekaligus merayu Allah SWT agar dikabulkan dalam permohonan yang diajukan.
Menyusup ke dalam setiap harapan dan niat yang tulus, "Yakinkan Allah SWT dengan kalimat yang menyentuh," adalah langkah awal yang bisa ditempuh oleh setiap pendaftar yang ingin lolos dalam tes CPNS 2024 ini. Dengan demikian, diharapkan tidak hanya bersaing dengan sesama pendaftar, tetapi juga membangun koneksi yang lebih mendalam dengan Sang Pencipta.