Timnas Indonesia U-20 bersiap untuk menghadapi tantangan besar dalam laga perdana mereka di Seoul Earth on Us Cup 2024 melawan Argentina, yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 28 Agustus mendatang. Pertandingan ini menjadi penting karena bukan hanya sekadar ajang bersaing, tetapi juga sebagai bagian dari rangkaian pemusatan latihan (TC) Garuda Nusantara yang telah digelar di Korea Selatan sejak 21 Agustus lalu. Dalam persiapan ini, pelatih dan pemain telah menjalani serangkaian latihan, mulai dari fisik hingga taktik, agar bisa tampil maksimal di turnamen yang akan diikuti.
Saat berada di Korea Selatan, timnas U-20 fokus pada meningkatkan kerjasama tim serta menajamkan strategi transisi, baik dalam bertahan maupun menyerang. Dony Tri Pamungkas, kapten tim, menekankan pentingnya kolaborasi di antara para pemain untuk mencapai performa terbaik dalam setiap pertandingan. “Saat ini, kami fokus bagaimana bekerja sama lebih intens lagi dalam transisi tim,” ungkap Dony seperti dikutip dari situs resmi PSSI.
Kegiatan pemusatan latihan ini juga mencakup laga uji coba dengan tim lokal, FC Avenir, yang diadakan di Stadion Uijeongbu General. Pertandingan tersebut berakhir imbang 1-1, di mana Dony menilai masih ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki. “Secara pribadi, saya perlu mengembalikan kondisi fisik setelah cedera. Namun, untuk tim, kami fokus agar bisa lebih kompak ke depannya,” tambahnya.
Salah satu tantangan yang dihadapi selama TC di Korea adalah beradaptasi dengan cuaca yang tidak menentu. Dony menjelaskan bahwa sering terjadi perubahan cuaca dari hujan ke panas, sehingga para pemain dituntut untuk cepat menyesuaikan diri. “Kami harus beradaptasi dengan cepat agar bisa bermain dengan baik di kondisi apapun,” jelas pemain yang membela klub Persija Jakarta ini.
Melawan Argentina yang dikenal sebagai salah satu kekuatan besar dalam sepak bola dunia tentunya bukanlah hal yang mudah. Namun, Dony dan rekan-rekannya menyatakan optimisme mereka. “Kami mungkin tidak takut juga melawan mereka. Ini bagus untuk kita karena kita bisa belajar banyak dari pertandingan ini,” ujar Dony. Pernyataan ini menunjukkan sikap positif dan percaya diri timnas U-20 meskipun harus berhadapan dengan lawan yang memiliki reputasi tinggi.
Persiapan timnas U-20 Indonesia tidak hanya berhenti setelah melawan Argentina. Mereka juga dijadwalkan akan bertemu dengan Thailand pada 30 Agustus dan tuan rumah Korea Selatan pada 1 September. Dony menekankan bahwa dalam setiap pertandingan, yang terpenting adalah memberi yang terbaik dan menjalankan strategi yang telah dipersiapkan. “Yang pasti, saya dan semua pemain akan bekerja keras di pertandingan itu. Hasilnya serahkan pada yang di atas, tetapi yang terpenting adalah kami selalu memberikan yang terbaik,” tegasnya.
Setelah turnamen di Korea Selatan, timnas U-20 akan melanjutkan persiapan mereka dengan menjalani pelatihan kembali di Jakarta untuk menghadapai ajang Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 yang akan berlangsung dari 25 hingga 29 September. Latihan intensif ini diharapkan dapat memaksimalkan performa tim dan memberikan pengalaman berharga bagi para pemain muda, mengingat ketatnya kompetisi di level Asia.
Seoul Earth on Us Cup dianggap sebagai kesempatan emas bagi para pemain untuk mengasah kemampuan serta membangun mental bertanding melawan tim-tim yang lebih mapan. Argentina, sebagai salah satu lawan di turnamen ini, menjadi evaluasi yang baik untuk timnas U-20 untuk melihat sejauh mana perkembangan mereka. Sikap positif Dony dan rekan-rekan menunjukkan mereka siap untuk mengambil pengalaman berharga dari laga ini.
Meskipun masuk sebagai underdog, pemain Indonesia bertekad untuk menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing di level internasional. Dukungan dari seluruh pecinta sepak bola Indonesia juga diharapkan dapat menjadi motivasi tambahan bagi para pemain untuk memberikan performa yang terbaik. Dengan semangat juang yang tinggi dan persiapan yang matang, timnas U-20 Indonesia siap untuk menghadapi setiap tantangan yang ada di depan mereka.
