Wiki

Tentukan Bentuk Sederhana Dari Pecahan Berikut

Menyederhanakan pecahan adalah proses mengubah pecahan biasa menjadi bentuk pecahan yang lebih sederhana. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menentukan bentuk sederhana dari pecahan berikut.

1. Pecahan 12/18

Langkah pertama dalam menyederhanakan pecahan adalah mencari faktor persekutuan terbesar (FPB) antara pembilang dan penyebut pecahan tersebut. Untuk pecahan 12/18, FPB dari 12 dan 18 adalah 6. Kita bisa membagi kedua angka tersebut dengan FPB mereka:

  • 12 ÷ 6 = 2
  • 18 ÷ 6 = 3

Jadi, pecahan 12/18 dalam bentuk sederhana adalah 2/3.

2. Pecahan 20/25

FPB dari 20 dan 25 adalah 5. Kita bagi kedua angka tersebut dengan FPB mereka:

  • 20 ÷ 5 = 4
  • 25 ÷ 5 = 5

Jadi, pecahan 20/25 dalam bentuk sederhana adalah 4/5.

3. Pecahan 16/24

FPB dari 16 dan 24 adalah 8. Kita bagi kedua angka tersebut dengan FPB mereka:

  • 16 ÷ 8 = 2
  • 24 ÷ 8 = 3

Jadi, pecahan 16/24 dalam bentuk sederhana adalah 2/3.

4. Pecahan 30/45

FPB dari 30 dan 45 adalah 15. Kita bagi kedua angka tersebut dengan FPB mereka:

  • 30 ÷ 15 = 2
  • 45 ÷ 15 = 3

Jadi, pecahan 30/45 dalam bentuk sederhana adalah 2/3.

5. Pecahan 36/48

FPB dari 36 dan 48 adalah 12. Kita bagi kedua angka tersebut dengan FPB mereka:

  • 36 ÷ 12 = 3
  • 48 ÷ 12 = 4

Jadi, pecahan 36/48 dalam bentuk sederhana adalah 3/4.

6. Pecahan 50/75

FPB dari 50 dan 75 adalah 25. Kita bagi kedua angka tersebut dengan FPB mereka:

  • 50 ÷ 25 = 2
  • 75 ÷ 25 = 3

Jadi, pecahan 50/75 dalam bentuk sederhana adalah 2/3.

Penutup

Dengan mengetahui cara menentukan bentuk sederhana dari pecahan di atas, kita dapat dengan mudah menyederhanakan pecahan lainnya. Ingatlah bahwa langkah pertama adalah mencari FPB dari pembilang dan penyebut pecahan, lalu bagi kedua angka tersebut dengan FPB tersebut. Dengan begitu, kita dapat memiliki bentuk pecahan yang lebih sederhana dan mudah untuk dipahami.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Mengapa penting untuk menyederhanakan pecahan?

Meskipun pecahan tersebut mungkin sudah bisa dipahami, menyederhanakannya mempermudah dalam melakukan operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Pecahan dalam bentuk sederhana lebih mudah untuk dikerjakan dan memberikan hasil yang lebih akurat.

2. Apa yang harus dilakukan jika FPB pembilang dan penyebut pecahan bukan 1?

Jika FPB pembilang dan penyebut pecahan bukan 1, artinya pecahan tersebut belum dalam bentuk sederhana. Perlu dilakukan penyederhanaan dengan membagi pembilang dan penyebut dengan FPB mereka sampai mendapatkan nilai yang tidak bisa dibagi lagi dengan bilangan lain selain 1.

3. Apa manfaat dari mengetahui bentuk sederhana dari pecahan?

Dengan mengetahui bentuk sederhana dari pecahan, kita dapat lebih mudah membandingkan pecahan, menghitung operasi matematika, dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari seperti dalam mengukur, memasak, atau berbelanja.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button