Kegiatan uji coba mobil Kijang Innova Zenix Hybrid oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) baru-baru ini menarik perhatian banyak kalangan, terutama setelah kendaraan tersebut menjadi bagian dari kunjungan resmi Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024. Momen ini menandai satu langkah signifikan dalam pengembangan kendaraan ramah lingkungan, yang di tengah perkembangan teknologi otomotif semakin mendominasi industri.
Dalam tes yang dilakukan di pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang, Jawa Barat, performa Innova Zenix yang menggunakan bahan bakar bioetanol dengan kadar 100% atau E100 menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan. Bioetanol, yang dihasilkan dari bahan baku tanaman seperti tebu, jagung, singkong, dan sorgum, menjadi sorotan karena kemampuannya dalam mengurangi emisi karbon dan menyediakan alternatif ramah lingkungan bagi pengguna kendaraan berbahan bakar fosil.
Uji coba dilakukan pada track lurus sepanjang sekitar 500 meter. Hasilnya, saat pedal gas diinjak dalam-dalam, torsi yang dihasilkan terlihat sangat mencengangkan. Innova Zenix mampu berakselerasi dari 0-100 km per jam dalam waktu kurang dari 10 detik, sebuah angka yang menunjukkan potensi performa yang sangat baik dibandingkan banyak kendaraan dalam kelasnya. Meskipun lintasan yang tersedia belum mencukupi untuk menguji kecepatan maksimum, kendaraan ini mencapai top speed sebesar 120 km per jam.
Saat melewati jalanan yang bergelombang, kestabilan suspensi Innova Zenix juga terbukti sangat baik, menambah kepercayaan diri pengemudi dalam berbagai kondisi jalan. Ini menunjukkan betapa pentingnya pengembangan teknologi suspensi yang dapat beradaptasi dengan jenis bahan bakar yang digunakan, termasuk bioetanol.
Dua Varian Menarik dari Innova Zenix
Innova Zenix hadir dalam dua varian, yaitu tipe hybrid (hybrid electric vehicle/HEV) dan Varian bensin. Untuk model bensin, Innova Zenix menggunakan mesin M20A-FKS berkapasitas 2.0 liter yang dapat memproduksi tenaga sebesar 171 hp pada putaran mesin 6.600 rpm dan torsi maksimum 204 Nm pada rentang putaran 4.500 – 4.900 rpm. Model ini mengusung teknologi transmisi CVT, yang menawarkan pengalaman berkendara yang halus dan efisien.
Di sisi lain, versi hybrid dari Innova Zenix ditenagai oleh mesin M20A-FXS dengan kapasitas yang sama yaitu 2.0 liter, memproduksi tenaga sebesar 149 hp pada 6.000 rpm dan torsi maksimum 187 Nm pada rentang 4.400 – 5.200 rpm. Dengan kombinasi teknologi hybrid, kendaraan ini berpotensi maksimal dalam penggunaan bahan bakar yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Mengenai dimensi, Innova Zenix memiliki panjang 4.755 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.795 mm, dan jarak sumbu roda 2.850 mm, memberikan cukup ruang untuk kenyamanan penumpang maupun barang bawaan di dalam kabin.
Kelebihan dan Potensi Bioetanol di Indonesia
Penggunaan bioetanol sebagai bahan bakar menunjukkan pengembangan yang menjanjikan bagi industri otomotif Indonesia. Di samping potensi kinerjanya yang luar biasa, bioetanol juga merupakan sumber bahan bakar terbarukan yang dapat mendukung pengurangan emisi gas rumah kaca. Keunggulan ini mendorong berbagai pihak untuk terus mengembangkan infrastruktur serta penyediaan bahan bakar berbasis bio, sehingga masyarakat dapat lebih mudah mengaksesnya.
Namun, tantangan yang ada saat ini adalah ketersediaan bioetanol dengan kadar 100%. Saat ini, biFuel yang tersedia di Indonesia masih dalam bentuk campuran, di mana bahan bakar yang ada hanya mengandung 5% etanol. Hal ini menjadi fokus bagi para pengembang dan industri otomotif untuk memberikan solusi yang lebih baik dalam hal penyediaan bahan bakar yang berkelanjutan.
Harga dan Pemesanan Kendaraan
Innova Zenix juga ditawarkan dengan harga yang bervariasi. Untuk tipe bensin, harga mulai dari Rp430,4 juta untuk tipe G dan Rp476,2 juta untuk tipe V. Sementara itu, untuk varian hibrida, harganya dimulai dari Rp477,6 juta. Meskipun harga ini tergolong tinggi, tetapi nilai lebih yang ditawarkan dalam hal teknologi ramah lingkungan dan inovasi dapat menarik minat konsumen untuk beralih ke kendaraan yang lebih sustainable.
Saat ini, unit Innova Zenix yang sepenuhnya menggunakan etanol masih dalam tahap konsep dan belum dipasarkan secara massal. Namun, dengan antusiasme yang tinggi terhadap teknologi biofuel, harapan agar kendaraan ini dapat segera tersedia di pasaran tetap besar.
Penutup
Dengan kemajuan yang ditunjukkan oleh Toyota melalui Innova Zenix Hybrid, kehadiran bioetanol sebagai bahan bakar menjadi salah satu pencapaian penting dalam perjalanan menuju keberlanjutan dalam transportasi. Baik dari segi performa, efisiensi, maupun dampak lingkungan, kendaraan ini menawarkan harapan bagi masa depan otomotif yang lebih bersih dan lebih ramah bagi lingkungan. Upaya untuk meningkatkan infrastruktur bioetanol dan mengembangkan lebih banyak kendaraan berbahan bakar berkelanjutan terus dilakukan, sejalan dengan tren global menuju transisi energi yang lebih bersih.