PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) mengumumkan fokus baru dalam program inkubasi startup NextDev ke-10, yaitu menjaring startup yang berkualitas dan dapat memberikan dampak sosial yang signifikan. Langkah ini tercermin dari keputusan Telkomsel untuk tidak terlalu mengutamakan jumlah startup yang terlibat, melainkan kualitas dan relevansi kontribusi mereka terhadap masyarakat.
Prioritas Kualitas dan Dampak Sosial
Dalam wawancara yang dilakukan di Bandung pada 24 Oktober 2024, VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono, menegaskan bahwa pihaknya lebih memilih startup yang dapat memberikan dampak sosial yang nyata. "Yang kita cari bukan target number. Tapi, yang kita lihat nanti mana yang lebih relevan dengan semua track yang udah kita buka. Dan bisa memberikan dampak sosial serta bisa sustain," ungkap Saki. Pernyataan ini menunjukkan komitmen Telkomsel untuk menghubungkan startup dengan kebutuhan masyarakat, serta menciptakan produk dan layanan yang dapat bertahan lama.
Visibilitas dan Pasar yang Berkelanjutan
Hadi Sucipto, Manager CSR Education and Public Community Development Telkomsel, menambahkan bahwa tahun ini mereka lebih mengutamakan startup yang memiliki visibilitas dan kemampuan menciptakan pasar dalam jangka waktu tiga tahun ke depan. "Harapan kita (pihak Telkomsel) adalah jenis startup yang bisnisnya seperti ini, visibility marketnya seperti ini, opportunitinya mereka akan seperti ini, itu yang kita cari," kata Hadi. Visi ini bertujuan agar para startup yang terpilih mampu bersaing secara efektif di ekosistem digital yang terus berkembang.
Tiga Kategori Utama Startup
NextDev tahun ini memiliki tiga kategori utama untuk startup yang dilombakan, yaitu Productivity Enhancement, Emerging Technologies, dan Digital Lifestyle. Andry P. Santoso, GM Corporate Social Responsibility Telkomsel, menjelaskan bahwa startup yang diharapkan muncul dari program ini harus sesuai dengan ketiga kategori tersebut. "Harapannya kita (Telkomsel) memang ingin menghasilkan teman-teman yang juga sesuai dengan track-nya," jelas Andry. Ini menunjukkan adanya penekanan pada fokus yang spesifik dalam pengembangan teknologi dan inovasi.
Proses Pendaftaran dan Open Session
Pendaftaran untuk startup yang ingin mengikuti NextDev ke-10 dibuka secara online mulai 24 Oktober hingga 30 November 2024. Selama periode pendaftaran, Telkomsel juga menggelar Open Session di empat lokasi berbeda, yaitu Bandung, Makassar, Batam, dan Bali. Melalui sesi ini, peserta memiliki kesempatan untuk melakukan Local Pitch yang akan memberikan akses langsung ke babak 24 besar kompetisi. Sesi ini dirancang untuk menawarkan kesempatan kepada startup lokal untuk menunjukkan potensi mereka dan menarik perhatian para investor.
NextDev Academy dan Summit
Pada awal tahun 2025, sepuluh startup terbaik akan terpilih dari ketiga kategori yang telah ditentukan untuk mengikuti NextDev Academy selama empat bulan. Program ini akan meliputi Orientation Bootcamp dan Expert Talks yang dipandu oleh mentor berpengalaman dari industri. Puncak dari program ini adalah NextDev Summit, yang berfungsi sebagai platform penghargaan bagi startup terbaik, sekaligus ajang diskusi dan kolaborasi antara para pelaku ekosistem digital baik di tingkat nasional maupun global.
Telkomsel menunjukkan dedikasi yang kuat untuk mendukung dan mengembangkan startup yang memiliki dampak positif bagi masyarakat. Dengan pendekatan yang lebih selektif, Telkomsel tidak hanya berusaha menciptakan solusi inovatif, tetapi juga membangun ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan berkelanjutan. Fokus pada kualitas dan dampak sosial di NextDev ke-10 menjadi langkah strategis yang bisa mendatangkan manfaat tidak hanya bagi startup itu sendiri, tetapi juga bagi masyarakat luas.
Dengan inisiatif semacam ini, diharapkan program NextDev dapat menjadi wadah efektif bagi ide-ide segar yang mampu menjawab tantangan sosial dan ekonomi di Indonesia, serta mempercepat digitalisasi yang inklusif. Telkomsel pun berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam pengembangan startup, sehingga dapat mengubah potensi menjadi kenyataan yang bermanfaat bagi semua pihak.
Ke depan, suksesnya program ini akan sangat bergantung pada kemampuan Telkomsel dalam menjalin kolaborasi yang strategis dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, investor, dan komunitas startup, untuk menciptakan infrastruktur yang mendukung perkembangan inovasi digital di Indonesia.