PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) telah mengumumkan integrasi kurikulum kecerdasan buatan (AI) ke dalam NextDev Academy yang ke-10 sebagai bagian dari upayanya untuk mendorong transformasi industri startup di Indonesia. Dengan langkah ini, Telkomsel bertujuan untuk memperkaya pengetahuan dan keterampilan para pelaku startup dalam memanfaatkan teknologi canggih yang terus berkembang dengan cepat.
Telkomsel berkomitmen untuk memperkuat kapabilitas, etika bisnis, dan inovasi startup. VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono, menyatakan bahwa tujuan dari dimasukkannya kurikulum AI adalah untuk memastikan bahwa para pelaku startup dapat mengikuti kebutuhan pasar yang terus berubah. "Dengan meningkatnya penggunaan teknologi AI di berbagai sektor, startup harus dapat beradaptasi dan meningkatkan kapabilitas mereka agar dapat bersaing di level global," ujarnya.
Sebagai respon terhadap kebutuhan yang semakin meningkat akan teknologi AI di Indonesia, Telkomsel berperan aktif sebagai co-mentor dalam Startups Scouting dan Summit di NextDev. Program ini bertujuan untuk memberikan bimbingan langsung kepada peserta untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan startup mereka. "Telkomsel akan terus mendorong kolaborasi lintas sektor dan mendukung pertumbuhan ekosistem digital yang memungkinkan startup Indonesia menghadapi tantangan global," tambah Saki.
NextDev, program impact startup incubator, sudah memasuki tahun kesepuluh, dan fokusnya adalah memperkuat fondasi early stage startup di Indonesia. Dengan menekankan pada pentingnya integrasi teknologi, NextDev bertujuan untuk membawa industri startup digital Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi, serta memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Keberadaan NextDev diharapkan dapat mendukung pengembangan startup yang lebih inovatif dan berkelanjutan di tanah air.
Potensi ekonomi digital Indonesia terus menunjukkan angka yang menjanjikan. Menurut data dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), nilai ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai Rp22.513 triliun pada tahun 2045. Hal ini menandakan pentingnya keberadaan startup yang dapat memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Laporan Tinc Impact Report 2023 juga menunjukkan bahwa 96% founder yang mengikuti program inkubator atau akselerator startup merasakan dampak positif terhadap bisnis mereka. Data ini menjadi indikator bahwa program-program pendukung seperti yang diselenggarakan oleh Telkomsel melalui NextDev sangat dibutuhkan untuk membangun kapasitas startup di tanah air.
Telkomsel tidak hanya menyediakan pelatihan, tetapi juga kesempatan bagi startup untuk memperluas jaringan mereka. Melalui program impact startup incubator NextDev, Saki menambahkan bahwa pihaknya akan terus mengembangkan akses bagi para pelaku startup digital untuk memaksimalkan kapabilitas yang mereka miliki. "Kami terus melangkah dengan implementasi prinsip ESG secara berkelanjutan untuk masyarakat yang semakin berdaya dalam menciptakan hari yang lebih baik dan masa depan gemilang," tuturnya.
Sebagai bagian dari rangkaian NextDev ke-10, pendaftaran untuk Startups Scouting dibuka secara online mulai dari tanggal 24 Oktober hingga 30 November 2024. Pelaku startup diundang untuk mendaftar secara online, dan selama periode tersebut, akan diadakan sesi Open Session di empat lokasi, yaitu Bandung, Makassar, Batam, dan Bali. Di setiap lokasi, juga akan ada sesi Local Pitch yang memberikan akses langsung bagi peserta untuk mendapatkan tempat di 24 besar kompetisi.
Partisipasi dalam NextDev memberikan peluang bagi startup untuk menjalin kerjasama strategis dan mendapatkan akses ke sumber daya yang penting dalam pengembangan bisnis mereka. Inisiatif ini juga menekankan pentingnya kolaborasi di antara para pemangku kepentingan di industri, guna menciptakan ekosistem yang lebih kuat dan saling mendukung.
Kesimpulannya, dengan mengintegrasikan AI ke dalam kurikulum NextDev, Telkomsel menunjukkan komitmennya untuk mengantisipasi kebutuhan industri. Langkah ini dianggap strategis dalam menciptakan ekosistem startup yang lebih siap menghadapi tantangan masa depan dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang semakin pesat.
Transformasi melalui pendidikan dan kolaborasi menjadi kunci bagi startup untuk beradaptasi dan berkembang dalam era digital yang terus berubah. Dengan dukungan dari Telkomsel serta program NextDev yang terus berinovasi, harapan untuk melihat lebih banyak startup sukses di Indonesia menjadi semakin nyata.