Nyeri punggung bawah yang terus menerus atau dikenal dengan istilah low back pain (LBP) dapat mengganggu aktivitas sehari-hari penderitanya, menurunkan produktivitas, dan menyebabkan ketidaknyamanan yang berkepanjangan. Penyebab utama dari LBP sering kali berasal dari jaringan dan struktur di sekitar tulang belakang, seperti tulang, otot, dan saraf. Salah satu kondisi yang umum terjadi dalam konteks ini adalah saraf kejepit, yang dapat disebabkan oleh degenerasi diskus intervertebralis, yakni bantalan antara ruas tulang belakang yang mengalami kerusakan dan berujung pada penunjukkan yang menekan saraf.
Pengertian Saraf Kejepit
Herniated disc, sering disebut dengan istilah saraf kejepit, terjadi ketika diskus intervertebralis mengalami kerusakan, membuatnya menonjol hingga menekan saraf di sekitar tulang belakang. Ini bisa dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari cedera akibat aktivitas fisik yang berat, usia, hingga peradangan.
Seiring dengan kemajuan teknologi medis, kini telah tersedia metode terkini dalam penanganan saraf kejepit yang tidak memerlukan operasi terbuka seperti metode tradisional. Salah satunya adalah endoskopi tulang belakang, di mana proses pemulihan yang lebih cepat serta risiko morbiditas yang lebih rendah menjadi keunggulan utama.
Metode Endoskopi dan Inovasi Terbaru
Endoskopi tulang belakang merupakan teknologi yang memungkinkan dokter untuk mengatasi saraf kejepit melalui sayatan kecil. Salah satu perkembangan terbaru dari teknik ini adalah Biportal Endoscopic Spinal Surgery (BESS), yang dianggap lebih efektif dibandingkan dengan metode endoskopi satu portal yang tradisional. Metode ini menggunakan dua portal untuk memberikan sudut pandang yang lebih luas bagi dokter dalam menangani tonjolan yang menekan saraf.
Keunggulan BESS
Praktik BESS telah dilakukan di banyak fasilitas kesehatan, dan telah terbukti menunjukkan tingkat keberhasilan yang tinggi dalam pengobatan saraf kejepit. Dr. Wawan Mulyawan, Sp.BS, menjelaskan bahwa mereka telah menerapkan teknik ini secara rutin dan meraih hasil yang baik. Inovasi lain yang disebut BESS PLUS ditambahkan pada metode ini, yang menyediakan manfaat ekstra dengan menjaga keutuhan ligamentum flavum, sehingga mengurangi risiko cedera tambahan selama operasi.
Statistik Keberhasilan Dalam Penanganan
Sebuah studi yang dilakukan dalam periode Agustus 2021 hingga Juli 2022 melibatkan 145 pasien yang mengalami saraf kejepit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan ini berhasil mengatasi jepitan pada satu level (11%), dua level (44%), dan tiga level (45%). Penilaian dilakukan dengan menggunakan skala numeric rating (NRS) dan visual analogue scale (VAS), di mana perbaikan yang signifikan tercatat, khususnya pada nilai VAS yang menurun dari rerata 7 menjadi 1 setelah prosedur dilakukan.
Keamanan dan Efektivitas
Teknik BESS PLUS tidak hanya mengedepankan kecepatan dalam pemulihan tetapi juga memiliki tingkat komplikasi yang rendah. Dr. Danu Rolian, Sp.BS, menegaskan bahwa metode ini dirancang untuk mengurangi risiko cedera pada struktur saraf di sekitarnya, serta menjaga keutuhan jaringan yang ada. Melalui kedua portal tersebut, dokter dapat melihat area epidural tulang belakang dengan lebih jelas, memudahkan akses ke bantalan tulang yang bermasalah.
Penguatan Struktur Tulang Belakang
Prinsip dasar dari BESS PLUS adalah dekompresi, yaitu membebaskan saraf yang terjepit dengan meminimalkan kerusakan pada jaringan di sekitarnya. Ligamentum flavum berperan penting dalam menjaga stabilitas tulang belakang, dan teknik ini menyasar untuk melindungi ligamentum tersebut sehingga kestabilan pasca-operasi tetap terjaga.
Manfaat Tambahan dari BESS PLUS
Selain mengatasi saraf kejepit, BESS PLUS juga efektif dalam menangani berbagai keluhan tulang belakang lainnya, seperti stenosis spinalis, penebalan sendi faset, serta pembentukan taji tulang. Dengan demikian, metode ini menjadi solusi beragam bagi pasien yang mengalami masalah tulang belakang, sekaligus membuka peluang untuk peningkatan kualitas hidup yang lebih baik.
Dukungan Layanan Kesehatan
Rumah Sakit Jakarta juga menawarkan layanan lengkap terkait kesehatan tulang belakang melalui tim dokter spesialis bedah saraf. Dengan kehadiran teknologi terbaru seperti BESS dan BESS PLUS, pasien mendapatkan akses yang lebih baik terhadap teknologi medis yang aman dan efektif.
Kesadaran akan pentingnya penanganan dini terhadap masalah punggung dapat membantu banyak orang, terutama mereka yang terlibat dalam pekerjaan berat atau aktivitas fisik yang intens. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang pilihan perawatan yang tersedia dan teknologi yang terus berkembang, pasien dapat berharap untuk mendapatkan solusi yang lebih baik dalam waktu yang cepat tanpa harus melalui proses pemulihan yang panjang dan menyakitkan.