Teknologi AI Listening Mode yang kini hadir pada Samsung Galaxy Z Fold6 dan Flip6, menjadi inovasi menarik yang semakin memperkaya pengalaman pengguna dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan informasi. Fitur terjemahan transkrip real-time dari dua bahasa berbeda, menjadikan kedua perangkat ini lebih unggul dalam hal memahami konteks pembicaraan. Inovasi ini tidak hanya dirancang untuk meningkatkan fungsi perangkat, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan pengguna di era digital yang serba cepat dan membutuhkan keakuratan informasi.
AI Listening Mode merupakan hasil dari penelitian dan pengembangan yang mendalam oleh tim engineer muda berbakat yang tergabung dalam Samsung R&D Institute Indonesia (SRIN). Teknologi ini beroperasi menggunakan On-Device AI, yang memungkinkan pemrosesan dilakukan langsung di perangkat smartphone. Hal ini memfasilitasi penggunaan yang cepat dan efisien, tanpa ketergantungan pada koneksi internet. Sehingga, pengguna dapat menikmati fitur ini di mana saja dan kapan saja, dengan kecepatan dan privasi yang terjamin.
Dengan latar belakang yang kuat dalam teknologi dan linguistik, tim di SRIN menganalisis data serta menghasilkan model yang dapat memahami berbagai konteks pembicaraan. Yanuar Rahman, Software Platform Group Head di SRIN, menjelaskan bahwa mereka menemukan adanya tingginya pembicaraan dalam tujuh kategori utama, termasuk ekonomi, kesehatan, psikologi, AI, sejarah, lingkungan, dan politik. Berdasarkan hasil analisis ini, tim menyadari perlunya penyesuaian kategori untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal, termasuk dalam bidang agama dan kepercayaan.
Kolaborasi antara tim SRIN dan ahli linguistik, serta tenaga ahli AI dari pusat Samsung di Korea, sangat penting dalam mengembangkan model pengetahuan yang tepat. Yanuar menyatakan, “Kami menggandeng tim ahli linguistik untuk memastikan terjemahan di fitur Listening Mode dapat dipahami dengan konteks yang lebih baik.” Keberhasilan teknologi ini tidak lepas dari proses kurasi yang seksama, sehingga hasil terjemahan dari Galaxy Z Fold6 dan Flip6 terdengar lebih natural dan akurat.
Salah satu aplikasi nyata dari Listening Mode adalah kemampuannya untuk membantu pengguna menerjemahkan pembicaraan panjang secara efisien, layaknya fitur subtitle, selama pertemuan atau seminar. Ini sangat membantu para profesional yang perlu menangkap informasi penting dari presentasi dalam berbagai bahasa tanpa mengorbankan kenyamanan. Sebagai contoh, seorang pengusaha yang sering menghadiri business meeting dapat merasa lebih aman karena informasi rahasia tidak akan jatuh ke tangan yang salah; semua proses penerjemahan dilakukan secara lokal di perangkat, sehingga meminimalisir risiko kebocoran data.
Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager di Samsung Electronics Indonesia, menambahkan bahwa penggunaan Galaxy AI kian meningkat. “Lebih dari 19% pengguna memanfaatkan Galaxy AI sejak diperkenalkan di Galaxy S24 series. Penggunaan Galaxy AI semakin meningkat menjadi 27% di Galaxy Z Fold6 dan Z Flip6,” ujarnya. Hal ini menunjukkan antusiasme pengguna terhadap fitur baru yang ditawarkan.
Fitur ini tidak hanya bermanfaat dalam skala kecil, tetapi juga mempunyai dampak besar dalam dunia profesional dan akademis. Dengan teknologi AI Listening Mode, individu tidak lagi perlu khawatir tentang kehilangan informasi penting saat sedang berpartisipasi dalam diskusi multibahasa. Kemampuan untuk melakukan transkrip dan terjemahan secara langsung memungkinkan pengguna untuk lebih fokus pada materi yang disajikan tanpa terganggu oleh kendala bahasa.
Dalam konteks globalisasi yang semakin cepat, kemampuan untuk mengakses dan memahami informasi dalam berbagai bahasa sangat penting. Galaxy Z Fold6 dan Flip6, dengan teknologi AI Listening Mode-nya, menjadi solusi yang menjanjikan bagi para pengguna yang beroperasi di lingkungan multibahasa. Oleh karena itu, pemanfaatan teknologi ini diperkirakan akan terus meningkat, seiring dengan bertambahnya kebutuhan akan komunikasi yang efisien dan efektif.
Dengan semua kemudahan dan keuntungan yang ditawarkan oleh teknologi ini, Samsung berhasil menghadirkan inovasi yang tidak hanya memenuhi harapan pengguna, tetapi juga mempengaruhi cara orang berinteraksi dengan informasi. On-device AI yang efisien dan cepat menjadi keunggulan kompetitif yang mendasar bagi dua perangkat ini.
Dalam mendesain fitur-fitur yang mendukung kebutuhan pengguna, tim Samsung di Indonesia menunjukkan kapabilitas yang luar biasa dalam memahami pasar lokal. Upaya mereka dalam memperhatikan kebutuhan spesifik pengguna di Indonesia adalah salah satu faktor yang menjadikan Galaxy Z Fold6 dan Flip6 sangat relevan di pasaran.
Dengan teknologi yang dirancang untuk memberikan kenyamanan, Galaxy Z Fold6 dan Flip6 membawa inovasi yang tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga meningkatkan kualitas komunikasi dan kolaborasi di antara pengguna. Hal ini tentunya menjadi langkah signifikan dalam perkembangan smartphone di Indonesia, dan menunjukkan bagaimana teknologi dapat menciptakan nilai tambah dalam keseharian.
Di era di mana informasi bergerak dengan kecepatan tinggi, fitur seperti AI Listening Mode tidak hanya mempermudah aksesibilitas, tetapi juga menjadi alat penting dalam menjaga integritas dan privasi informasi yang dibutuhkan oleh individu dan organisasi. Dengan kemampuan efektif yang ditawarkan, Galaxy Z Fold6 dan Flip6 berpotensi untuk menjadi alat yang tidak tergantikan dalam dunia profesional maupun personal.
