Pendahuluan
Sholat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat Muslim. Sholat merupakan sarana ibadah yang sangat penting dalam menjalankan ajaran agama Islam. Salah satu organisasi Islam di Indonesia, yaitu Muhammadiyah, memiliki tata cara sholat yang berbeda dengan tata cara sholat umum yang diajarkan. Dalam artikel ini, kita akan membahas tata cara sholat menurut Muhammadiyah dengan lengkap dan informatif.
Sejarah Muhammadiyah
Sebelum membahas tata cara sholat menurut Muhammadiyah, ada baiknya untuk memahami sedikit sejarah tentang organisasi ini. Muhammadiyah didirikan pada tahun 1912 oleh KH Ahmad Dahlan di Yogyakarta. Organisasi ini bertujuan untuk memurnikan ajaran Islam dari berbagai bidang kehidupan, salah satunya adalah dalam hal ibadah sholat.
Tata Cara Sholat Menurut Muhammadiyah
Tata cara sholat yang diajarkan oleh Muhammadiyah memiliki perbedaan dengan tata cara sholat umum yang diajarkan di masyarakat umum. Berikut adalah tata cara sholat menurut Muhammadiyah:
- Wudhu
- Niat
- Takbiratul Ihram
- Ruku’ dan Sujud
- Tasyahud dan Salam
Langkah pertama sebelum melaksanakan sholat adalah melakukan wudhu. Wudhu menurut Muhammadiyah dilakukan dengan cara yang sama dengan tata cara umum, yaitu mencuci muka, tangan, siku, kepala, telinga, dan kaki. Namun, ada penekanan khusus pada kebersihan dan kesucian saat melakukan wudhu ini.
Setelah melakukan wudhu, mukmin diharuskan untuk melakukan niat sebelum melaksanakan sholat. Niat sholat menurut Muhammadiyah haruslah dilakukan dalam hati, tidak perlu diucapkan secara lisan. Ini adalah perbedaan utama dengan tata cara sholat umum yang masyarakat ketahui, dimana niat seringkali diucapkan secara lisan sebelum memulai sholat.
Setelah niat, langkah selanjutnya adalah melakukan takbiratul ihram. Takbiratul ihram ini juga dilakukan sesuai dengan tata cara umum, yaitu mengangkat tangan sejajar telinga sambil mengucapkan “Allahu Akbar” untuk memulai sholat.
Selama melaksanakan sholat, ruku’ dan sujud dilakukan sesuai dengan tata cara umum. Namun, ada penekanan khusus pada gerakan dan khusyu’ saat melakukan ruku’ dan sujud menurut ajaran Muhammadiyah.
Langkah terakhir dalam tata cara sholat menurut Muhammadiyah adalah melakukan tasyahud dan salam. Tasyahud dilakukan dengan cara yang sama seperti tata cara umum, namun ada penekanan pada khusyu’ dan kekhusyuan saat melakukan tasyahud ini.
Perbedaan dengan Tata Cara Sholat Umum
Perbedaan utama dari tata cara sholat menurut Muhammadiyah dengan tata cara sholat umum adalah pada niat. Niat sholat menurut Muhammadiyah dilakukan dalam hati, sedangkan umumnya niat sholat diucapkan secara lisan sebelum memulai sholat.
Penutup
Dengan demikian, tata cara sholat menurut Muhammadiyah memiliki perbedaan dengan tata cara sholat umum. Meskipun demikian, keduanya tetap dilaksanakan dengan tujuan yang sama, yaitu untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam melaksanakan ibadah sholat, yang terpenting adalah kekhusyuan dan ketundukan hati dalam menjalankannya, sesuai dengan ajaran agama Islam.