Mandi merupakan salah satu sunnah yang dilakukan sebelum pelaksanaan Shalat Idul Adha. Menyempurnakan ibadah dengan membersihkan diri adalah tindakan yang dianjurkan dalam agama Islam. Berikut adalah tata cara mandi Idul Adha yang perlu Anda ketahui:
1. Niat Mandi Idul Adha
Sebelum memulai mandi Idul Adha, niat haruslah dibaca terlebih dahulu. Niat mandi Idul Adha bisa dilafalkan dalam hati atau diucapkan dengan lisan. Niat mandi Idul Adha adalah sebagai berikut: “Niat mandi sunah Idul Adha karena mengikuti sunah Rasulullah.” Dengan mengucapkan niat tersebut, maka mandi yang dilakukan akan menjadi mandi yang diperuntukkan untuk Idul Adha.
2. Bertaharah Terlebih Dahulu
Sebelum memulai mandi Idul Adha, pastikan diri Anda dalam keadaan bersuci (taharah) terlebih dahulu. Bersuci adalah suatu syarat yang harus dipenuhi sebelum melakukan ibadah mandi. Pastikan untuk membersihkan diri dari hadas kecil dan besar sebelum melaksanakan mandi Idul Adha.
3. Menyikat Gigi
Menyikat gigi sebelum mandi Idul Adha adalah sunnah yang dianjurkan. Rasulullah SAW juga mengajarkan umatnya untuk selalu menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi. Dengan menyikat gigi sebelum mandi, Anda akan merasa lebih segar dan siap melaksanakan ibadah Idul Adha dengan baik.
4. Memastikan Ketersediaan Air dan Perlengkapan Mandi
Sebelum memulai mandi Idul Adha, pastikan ketersediaan air dan perlengkapan mandi lainnya seperti sabun, shampo, dan handuk. Hal ini akan mempermudah Anda dalam menjalankan tata cara mandi Idul Adha dengan baik.
5. Bertingi-tingi sebanyak Tiga Kali
Sebelum memulai mandi Idul Adha, sunnah yang perlu dilakukan adalah bertingi-tingi sebanyak tiga kali. Bertingi-tingi adalah membersihkan mulut dengan berkumur-kumur menggunakan air. Dengan melakukan bertingi-tingi, Anda akan membersihkan mulut dari kotoran dan siap melaksanakan mandi Idul Adha dengan lebih bersih.
6. Mandi Junub atau Mandi Besar
Setelah memastikan diri dalam keadaan bersuci secara keseluruhan, langkah selanjutnya adalah memulai mandi junub atau mandi besar. Mandi besar dilakukan untuk membersihkan diri dari hadas besar agar siap melaksanakan ibadah khusus seperti shalat dan lainnya. Berikut tata cara mandi junub atau mandi besar:
- Rendam tubuh dengan air hingga basah semua anggota tubuh.
- Basahi tangan lalu gosok hingga bersih.
- Basahi mulut lalu bersihkan dengan jari.
- Basahi hidung lalu bersihkan dengan jari.
- Basahi wajah lalu bersihkan dengan tangan.
- Basahi kedua telinga lalu bersihkan dengan jari.
- Basahi kepala hingga basah merata.
- Basahi bahu kiri hingga basah merata.
- Basahi laluan lalu lalu bersihkan dengan jari.
- Basahi tangan kanan lalu bersihkan dengan jari.
- Basahi sela-sela jari kaki kanan.
- Basahi kaki kanan hingga basah merata.
- Lakukan semua langkah di atas sebanyak tiga kali.
7. Mencuci Rambut dan Tubuh dengan Bersih
Setelah mandi junub atau mandi besar, pastikan untuk mencuci rambut dan tubuh dengan bersih. Pastikan tidak ada kotoran yang tersisa pada tubuh dan rambut sehingga diri Anda akan terasa lebih segar setelah mandi Idul Adha.
8. Doa Setelah Mandi Idul Adha
Setelah selesai mandi Idul Adha, jangan lupa untuk memanjatkan doa setelah mandi. Doa setelah mandi adalah bentuk syukur kepada Allah SWT atas nikmat sehat dan kesempatan dapat menjalankan ibadah dengan baik. Doa setelah mandi Idul Adha bisa dilakukan dengan membaca doa-doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Dengan mengikuti tata cara mandi Idul Adha secara benar, Anda akan merasa lebih siap dan suci untuk melaksanakan ibadah Idul Adha dengan khusyuk dan penuh keikhlasan. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda. Selamat menjalankan ibadah Idul Adha!
