Dalam upaya meningkatkan akses pendidikan di Indonesia, proyek "Lens of Ours" yang digagas oleh siswa Jakarta International School (JIS) berhasil menarik perhatian publik dengan pameran seni yang dihelat pada Jumat, 20 September 2024. Melalui pameran yang bertema "Coming of Age" di Galeri Hadiprana, Jakarta ini, mereka berusaha mengumpulkan dana sebesar Rp100 juta yang akan disalurkan dalam bentuk beasiswa untuk 30 siswa di seluruh Indonesia.
Pendidikan sebagai Kunci Perubahan
Misi utama dari proyek ini adalah untuk menunjukkan bahwa pendidikan merupakan kunci bagi perubahan sosial dan ekonomi. Seperti yang disampaikan oleh salah satu siswa, David Tahir Setiawan, “Dengan meraih pendidikan harapannya anak-anak bangsa ini bisa memiliki masa depan yang cerah.” Pernyataan ini menunjukkan semangat generasi muda untuk berkontribusi dalam menciptakan akses pendidikan yang lebih baik bagi rekan-rekan mereka yang kurang mampu.
Proyek yang Melibatkan Empat Siswa
David bersama tiga rekannya—Aradhya Gupta, Calista Ava Wartin, dan Camillia Sutrisno—hadir sebagai perwakilan dalam proyek ini. Mereka menampilkan berbagai koleksi lukisan dan karya seni yang diharapkan dapat menarik minat pengunjung untuk berpartisipasi dalam lelang. Hasil dari lelang ini akan didonasikan sepenuhnya untuk membantu siswa yang membutuhkan pendidikan.
Kolaborasi dengan Yayasan Hoshizora
Donasi hasil lelang ini akan disalurkan melalui Yayasan Hoshizora, sebuah organisasi nirlaba yang sejak lama berkomitmen pada program-program pendidikan di Indonesia. Elisa, perwakilan dari Hoshizora, menegaskan peran penting beasiswa ini dengan mengapresiasi usaha David dan teman-temannya. “Ini akan membuat penerima beasiswa memiliki akomodasi yang cukup, sehingga mereka bisa berkembang dengan sangat hebat juga,” ungkapnya.
Dukungan Masyarakat
Dukungan dari masyarakat juga sangat penting dalam inisiatif ini. Salah satu pengunjung yang memberikan dukungannya, Sisca, menyatakan, “Saya support mereka karena mereka men-support biaya sekolah anak-anak yang membutuhkan.” Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat luas peduli dan bersedia berinvestasi dalam masa depan pendidikan anak-anak Indonesia.
Memperluas Akses Pendidikan di Seluruh Indonesia
Penting untuk dicatat bahwa beasiswa yang diberikan tidak hanya terbatas pada siswa dari Jakarta saja. Kegiatan ini dirancang agar dapat menjangkau siswa SMP dan SMA dari berbagai penjuru negeri. Ini mencerminkan semangat kolaboratif dan komitmen untuk menciptakan kesempatan yang setara bagi semua siswa, terlepas dari latar belakang ekonominya.
Secara keseluruhan, inisiatif Lens of Ours bukan hanya sekadar pameran seni, tetapi juga sebuah gerakan kollektiv yang berupaya mengubah wajah pendidikan di Indonesia. Hal ini mencerminkan potensi besar generasi muda dalam berkontribusi terhadap masyarakat dan mengatasi ketidaksetaraan dalam akses pendidikan. Kegiatan ini tidak hanya mengedukasi siswa tentang seni, tetapi juga melatih mereka untuk menjadi pemimpin yang peduli dan berorientasi pada solusi di masa depan.
Peran beasiswa dalam memfasilitasi pendidikan sangatlah penting, terutama untuk anak-anak yang berpotensi tinggi tetapi terhambat oleh masalah finansial. Proyek ini diharapkan dapat memicu lebih banyak inisiatif serupa di berbagai daerah lainnya, mendorong siswa dan masyarakat untuk aktif dalam mendukung satu sama lain dalam meraih pendidikan yang lebih baik.
Keberhasilan proyek ini akan sangat bergantung pada kerjasama antara sekolah, yayasan, masyarakat, dan individu-individu yang peduli. Melalui pameran ini, Lens of Ours tidak hanya mengumpulkan dana, tetapi juga membangun jaringan yang lebih luas untuk mendukung pendidikan di Indonesia. Semangat keinginan untuk membantu dan berbagi adalah nilai yang perlu ditularkan ke generasi selanjutnya, menjadikan pendidikan sebagai hak yang dapat diakses oleh semua anak di negeri ini.
