Otomotif

Tanam Ribuan Pohon, AHM Tempuh Cara Serap Karbon untuk Reduksi Polusi

Jakarta – Tanggung jawab sebagai pabrikan kendaraan memicu PT Astra Honda Motor (AHM) untuk meluncurkan berbagai program yang mendukung pengurangan polusi udara di Indonesia. Dalam upaya mitigating perubahan iklim dan penyerapan karbon, perusahaan ini melaksanakan penanaman ribuan pohon serta menggunakan energi alternatif terbarukan. Kegiatan ini menjadi bagian integral dari komitmen AHM untuk menjaga lingkungan di tengah tantangan polusi yang dihadapi di Tanah Air.

Pada 25 Agustus 2024, AHM melanjutkan komitmennya dalam pelestarian lingkungan dengan menanam 3.200 pohon mangrove bakau di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Aksi tanam pohon ini berkolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat, dan merupakan bagian dari upaya membangun ekosistem keragaman hayati di berbagai daerah, termasuk Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, serta Yogyakarta. Sejak tahun 2012, AHM telah berhasil menanam sekitar 211.195 pohon di seluruh wilayah tersebut.

Kegiatan penghijauan hanya salah satu dari sekian banyak upaya yang AHM lakukan. Program pelestarian lingkungan lainnya termasuk penggunaan solar panel, yang telah dilaksanakan sejak 2014. Penggunakan panel surya ini bertujuan untuk mendukung proses produksi sepeda motor Honda yang berkualitas, sekaligus mengurangi jejak emisi karbon.

Dalam hal ini, AHM telah mencapai beberapa pencapaian signifikan. Sebanyak 21.088 modul panel surya telah dipasang dengan total kapasitas sistem mencapai 10.298 kWp. Dari jumlah ini, AHM mampu menghasilkan listrik sebesar 11.140.975 kWh per tahun, yang setara dengan pengurangan 9.692 ton emisi CO2 setiap tahunnya. Pemasangan ini dilakukan di atap gedung pabrik di berbagai lokasi seperti plant Karawang, plant Cikarang, hingga Safety Riding & Training Center Deltamas.

Selaras dengan upaya tersebut, AHM juga meluncurkan sepeda motor listrik, Honda EM1 e:, yang merupakan solusi mobilitas ramah lingkungan. Peluncuran sepeda motor ini tidak hanya memenuhi kebutuhan akan kendaraan yang lebih bersih, tetapi juga merupakan wujud dari komitmen AHM terhadap netralitas karbon. Honda EM1 e: merupakan produk yang sepenuhnya dirancang dan diproduksi di pabrik AHM yang terletak di Pegangsaan, Jakarta Utara.

General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin, menegaskan pentingnya melakukan berbagai aksi untuk menyumbang penyerapan karbon demi lingkungan yang lebih hijau. “Penanaman mangrove dan pelestariannya memiliki peranan penting, mengingat tanaman ini tidak hanya berfungsi untuk mencegah abrasi, tetapi juga dapat menyerap karbon hingga lima kali lebih banyak dibandingkan hutan tropis di darat,” ungkapnya.

Mengacu pada Sustainable Development Goals (SDGs) pemerintah Indonesia, beragam aktivitas yang dilakukan AHM bertujuan untuk menangani perubahan iklim dan melindungi serta memulihkan ekosistem daratan. Program-program ini diharapkan tidak hanya menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi kehidupan saat ini, tetapi juga untuk generasi mendatang.

Lebih jauh, keberadaan ekosistem mangrove yang sehat di kawasan pesisir dinilai akan meningkatkan daya tahan masyarakat terhadap perubahan iklim. Selain berfungsi sebagai penyerap karbon, mangrove juga bisa meminimalisir dampak bencana alam seperti gelombang tinggi, tsunami, dan banjir bandang. Oleh karena itu, aksi penanaman mangrove juga dikaitkan dengan mitigasi dampak bencana dan peningkatan ketahanan masyarakat pesisir.

AHM pun ingin melibatkan semua pihak dalam kegiatan lingkungan ini. “Mari bersama-sama lakukan hal kecil hingga besar untuk masa depan bumi kita,” seru Muhibbuddin, menekankan pentingnya kolaborasi antar generasi, perusahaan, dan masyarakat.

Dengan berbagai program yang dicanangkan, AHM menunjukkan komitmen dan tanggung jawabnya sebagai perusahaan otomotif untuk menjaga keberlanjutan lingkungan. Seiring dengan bertambahnya kesadaran masyarakat akan isu lingkungan, langkah-langkah konkret seperti ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk mengikuti jejak yang sama. Melalui program-program ini, AHM tidak hanya berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon, tetapi juga menciptakan nilai tambah bagi lingkungan dan masyarakat.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.

Artikel Terkait

Back to top button