Olahraga

Tak Hanya Wasit Utama, Daftar Perangkat Pertandingan Tiongkok vs Indonesia Bikin Netizen Was-was

Masyarakat Indonesia, terutama para pendukung timnas Garuda, kini berada dalam sorotan kekhawatiran menjelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Tiongkok. Kekhawatiran tersebut bukan hanya berkaitan dengan performa tim di lapangan, tetapi juga terkait dengan siapa yang akan memimpin jalannya pertandingan. Pengalaman pahit ketika timnas Indonesia bermain melawan Bahrain beberapa waktu lalu masih membekas, di mana kepemimpinan wasit asal Oman, Ahmed Al-Kaf, dianggap sangat merugikan. Indonesia sempat unggul 1-2, namun harus puas dengan hasil akhir 2-2 setelah gol penyeimbang Bahrain tercipta di menit tambahan waktu.

Kekhawatiran itu semakin menguat seiring dengan penunjukan wasit untuk laga kontra Tiongkok. Wasit utama yang ditugaskan adalah Omar Mohamed Al-Ali dari Uni Emirat Arab (UEA), yang dikenal memiliki catatan kontroversial dalam kepemimpinannya di beberapa pertandingan. Pendukung timnas Garuda merasa cemas, mengingat Al-Ali memiliki jejak kontroversial yang bisa memengaruhi jalannya pertandingan. Salah satu keputusan yang paling diingat adalah ketika Al-Ali mengeluarkan kartu merah kepada pemain Australia, Kusini Yengi, di pertandingan antara Bahrain melawan Australia pada September 2024. Keputusan tersebut berujung pada gol bunuh diri yang diciptakan oleh pemain Australia, Harry Souttar, di menit akhir pertandingan.

Mencermati Kontroversi Wasit

Tidak hanya Omar Al-Ali, seluruh perangkat pertandingan yang ditunjuk untuk laga Tiongkok vs Indonesia berasal dari Timur Tengah, sebuah hal yang semakin menambah ketidakpastian di kalangan pendukung. Selain wasit utama, ada juga asisten wasit dan wasit VAR yang berasal dari UEA. Hal ini semakin mencolok ketika melihat bahwa wasit VAR, Mohammed Obaid Khadim, juga memiliki riwayat kontroversial. Obaid terlibat dalam insiden yang melibatkan suporter ketika memimpin pertandingan di Piala Super Teluk pada 2019, di mana keputusan yang diambilnya dianggap berat sebelah dan memicu kemarahan para penonton.

Berikut adalah rincian perangkat pertandingan yang ditunjuk untuk laga Tiongkok vs Indonesia:

  • Wasit Utama: Omar Mohamed Al-Ali (UEA)
  • Asisten Wasit 1: Mohamed Ahmed Hammadi (UEA)
  • Asisten Wasit 2: Jasem Abdulla Al-Ali (UEA)
  • 4th Official: Sultan Yousef Al-Hammadi (UEA)
  • Wasit VAR: Mohammed Obaid Khadim (UEA)
  • Asisten VAR: Yahya Al-Mulla (UEA)

Kehadiran perangkat pertandingan yang sepenuhnya berasal dari satu daerah yang dianggap bermasalah dalam kepemimpinan wasit membuat publik semakin waswas. Penunjukan tersebut menyebabkan spekulasi mengenai kemungkinan adanya bias dalam pengambilan keputusan yang bisa berdampak pada hasil pertandingan.

Menghadapi Risiko Bias UEA

Ahli sepak bola dan pengamat olahraga merespons penunjukan perangkat pertandingan ini dengan nada skeptis. Mereka mengingatkan bahwa penting bagi organisasi sepak bola, terutama FIFA dan AFC, untuk memperhatikan rekam jejak wasit dalam menentukan siapa yang layak memimpin pertandingan penting, khususnya pada laga-laga dengan potensi ketegangan tinggi seperti kualifikasi Piala Dunia. Penempatan wasit yang memiliki catatan masalah dapat mengganggu keadilan kompetisi dan merusak semangat sportivitas yang harus dijunjung tinggi dalam olahraga.

Sementara itu, manajer timnas Indonesia telah menyikapi hal ini dengan mengarahkan perhatian penuh ke pemain agar tetap fokus pada permainan di lapangan. Meskipun media dan publik mungkin berspekulasi tentang keputusan wasit, mereka berharap tim bisa menunjukkan performa terbaik dan menghasilkan kinerja yang dapat membawa mereka ke tahap berikutnya dalam kualifikasi.

Laga ini bukan hanya soal kemenangan atau kekalahan di lapangan. Ini juga soal reputasi dan harapan masa depan sepak bola Indonesia di pentas internasional. Mengingat banyaknya kontroversi di seputar keputusan wasit dan perangkat pertandingan, semua mata akan tertuju pada laga ini untuk melihat apakah Indonesia dapat mengatasi tantangan sekaligus menghadapi risiko yang ditimbulkan oleh pengaturan wasit yang dipilih.

Dengan penunjukan perangkat pertandingan yang berasal dari Timur Tengah dan catatan pengalaman buruk sebelumnya, dikhawatirkan bahwa ketidakpastian ini dapat memengaruhi mentalitas tim serta harapan jutaan pendukung yang mendambakan kesuksesan bagi timnas Garuda. Harapan kini tertumpu pada kemampuan tim untuk tetap fokus dan menjawab tantangan ini di lapangan meskipun ada kecemasan yang membayangi.

Di saat persiapan pun dilakukan, sosok-sosok ini diharapkan tidak menjadi penghalang bagi usaha dan semangat juang para pemain untuk mempersembahkan yang terbaik. Mengingat betapapun bising dan ramai suasana luar, pada akhirnya yang menentukan hasil adalah performa di lapangan, yang tentu saja akan menjadi sorotan utama, baik dari pendukung maupun pengamat sepak bola, Jakarta, dan seluruh penjuru Tanah Air.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button