Pendidikan

Syarat Pendidikan Seleksi CPNS di BRIN Lulusan S3: Ini Alasannya dan Pentingnya Kualifikasi Tinggi

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) membuka kesempatan bagi masyarakat untuk bergabung sebagai pegawai negeri sipil melalui Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024. Syarat pendidikan yang ditetapkan untuk posisi Jabatan Fungsional Peneliti Ahli Muda sangat tinggi, yakni minimal lulusan program Doktoral (S3). Langkah ini diambil oleh BRIN untuk memastikan bahwa para peneliti yang bergabung memiliki kualifikasi yang sesuai dengan standar global di bidang riset.

Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, menjelaskan bahwa penerimaan calon pegawai ini adalah bagian dari upaya lembaga untuk mengikuti standar internasional di bidang penelitian. "Memang kalau untuk menjadi periset di BRIN saat ini ini minimal kualifikasinya adalah S-3. Mengapa begitu? Karena kita mengikuti standar global," tegas Handoko dalam kutipan dari Antara. Pernyataan ini menegaskan bahwa standar pendidikan yang tinggi diperlukan untuk menjaga integritas dan kualitas riset yang dilakukan oleh BRIN.

Standar ini berbeda dengan lembaga penelitian dan pengembangan (R&D) di sektor swasta, di mana beberapa posisi hanya mensyaratkan pendidikan minimal setingkat Sarjana atau S-1. Handoko menjelaskan bahwa di lembaga riset universitas pun, posisi peneliti telah memerlukan tingkat pendidikan S-3. Oleh karena itu, syarat pendidikan S-3 ini menjadi fokus utama dalam proses rekrutmen BRIN.

Program Degree by Research adalah alternatif yang ditawarkan bagi calon pelamar yang belum memiliki gelar S-3. Program ini menyediakan kesempatan bagi individu yang memiliki pendidikan S-1 atau S-2 untuk terlibat dalam riset bersama para peneliti di BRIN, sambil berupaya mendapatkan gelar S-2 atau S-3. Handoko mencatat bahwa banyak individu yang berhasil meraih gelar S-3 sebelum usia 27 tahun berkat program ini, sehingga semakin mendorong motivasi bagi calon peneliti yang ingin mengembangkan karir di bidang riset.

Penerimaan CPNS di BRIN berlangsung antara 20 Agustus hingga 6 September 2024. Lepas dari syarat ketat yang ditetapkan, BRIN membuka total 500 formasi untuk CPNS 2024. Dari jumlah tersebut, 263 formasi diperuntukkan bagi pendaftar umum, 75 formasi disediakan khusus untuk lulusan terbaik, 10 formasi untuk penyandang disabilitas, serta 125 formasi untuk diaspora. Selain itu, juga ada 2 formasi yang dikhususkan untuk putra dan putri Papua, dan 25 formasi untuk putra dan putri Kalimantan.

Calon pelamar dapat melakukan pendaftaran secara online melalui situs resmi SSCASN dengan alamat https://sscasn.bkn.go.id. Hasil dari seleksi CPNS ini akan diumumkan di situs resmi BRIN di https://casn.brin.go.id/pages/pengumuman/.

Dengan standar pendidikan yang tinggi dan berbagai formasi yang tersedia, BRIN menunjukkan komitmennya dalam menciptakan tim peneliti berkualitas yang akan berkontribusi signifikan terhadap pembangunan riset dan inovasi di Indonesia. Keputusan ini diharapkan dapat menarik talenta terbaik di tanah air untuk bergabung dan berkontribusi dalam penelitian yang berdampak positif bagi masyarakat.

Dalam konteks global, pentingnya pendidikan di tingkat doktoral bagi peneliti menjadi semakin relevan. Dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya kompleksitas masalah yang dihadapi, riset yang dilakukan harus dipimpin oleh individu yang memiliki pemahaman mendalam tentang teori dan praktik di bidangnya. Dengan demikian, syarat pendidikan yang diterapkan oleh BRIN bukan hanya sebuah aturan, tetapi juga sebuah investasi untuk mencapai tujuan jangka panjang dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Menghadapi tantangan global di era modern ini, BRIN berupaya menjadi lembaga riset yang tidak hanya mematuhi standar lokal, tetapi juga setara dengan kemampuan dan kualitas lembaga riset internasional. Dengan melibatkan lulusan S-3 sebagai peneliti, Indonesia berupaya menciptakan suatu ekosistem penelitian yang kondusif, yang nantinya diharapkan mampu menghasilkan inovasi yang berdaya saing tinggi.

Proses rekrutmen BRIN menjadi salah satu langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas lembaga. Dengan melibatkan peneliti berbasis riset yang berkualitas, diharapkan kemampuan riset Indonesia dapat bersaing di kancah internasional, memperkuat posisi negara dalam jaringan global riset, dan mendorong pertumbuhan inovasi teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Dengan demikian, langkah BRIN dalam membuka kesempatan CPNS bagi lulusan S-3 menunjukkan komitmen serius terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia di sektor penelitian. Dengan tantangan dan peluang yang ada, diharapkan terdapat sinergi positif antara akademisi, peneliti, dan pemerintah dalam mewujudkan visi bersama untuk menciptakan penelitian yang berdampak luas dan berkelanjutan.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button