Wiki

Susunan Nada Yang Memiliki Jarak Tertentu Disebut

Di dalam dunia musik, setiap komposisi musik memiliki susunan nada yang harus diatur dengan tepat agar menghasilkan harmoni yang indah. Salah satu konsep dasar dalam susunan nada adalah jarak antara satu nada dengan nada lainnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai susunan nada yang memiliki jarak tertentu, yang juga dikenal dengan istilah tertentu. Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Gambaran Umum Mengenai Susunan Nada

Susunan nada atau sering disebut juga dengan skala adalah kumpulan dari beberapa nada yang diatur secara berurutan. Nada-nada dalam skala memiliki hubungan yang harmonis satu sama lain, sehingga ketika dipadukan akan menghasilkan melodi yang indah.

Ada beberapa jenis skala yang umum digunakan dalam musik, seperti skala mayor, skala minor, skala pentatonik, dan lain sebagainya. Namun, dalam setiap skala tersebut, ada jarak tertentu yang mengatur hubungan antara satu nada dengan nada lainnya. Jarak inilah yang membentuk karakteristik dari masing-masing skala.

2. Jarak Antara Nada Dalam Skala

Jarak antara satu nada dengan nada lainnya dalam suatu skala sering kali diukur dalam satuan semitone. Semitone adalah jarak terkecil antara dua nada yang berbeda dalam musik Barat. Dalam penentuan susunan nada, terdapat pola interval yang mengatur jarak antara setiap nada dalam skala.

Berikut adalah beberapa interval yang umum digunakan dalam susunan nada:

  1. Tonik (Do) – Sekunder (Re) = 1 semitone
  2. Tonik (Do) – Tersier (Mi) = 4 semitone
  3. Tonik (Do) – Kvart (Fa) = 5 semitone
  4. Tonik (Do) – Kuint (Sol) = 7 semitone
  5. Tonik (Do) – Sext (La) = 9 semitone
  6. Tonik (Do) – Septim (Si) = 11 semitone
  7. Tonik (Do) – Oktav (Do) = 12 semitone

3. Contoh Susunan Nada Dengan Jarak Tertentu

Sebagai contoh, mari kita lihat susunan nada dalam skala mayor. Skala mayor adalah salah satu skala yang paling umum digunakan dalam musik Barat. Skala mayor terdiri dari tujuh nada yang diatur berdasarkan pola interval tertentu.

Pola interval dalam skala mayor adalah sebagai berikut:

  1. Do – Re = 1 tonik
  2. Re – Mi = 1 tonik
  3. Mi – Fa = 1 semitone
  4. Fa – Sol = 1 tonik
  5. Sol – La = 1 tonik
  6. La – Si = 1 tonik
  7. Si – Do = 1 semitone

Dari pola interval di atas, kita dapat mengetahui bahwa dalam skala mayor, terdapat jarak 1 tonik antara setiap nada kecuali antara Mi – Fa dan Si – Do yang memiliki jarak 1 semitone. Susunan nada dalam skala mayor inilah yang kemudian menjadi dasar bagi pembentukan berbagai lagu dan komposisi musik.

4. Penutup

Demikianlah pembahasan mengenai susunan nada yang memiliki jarak tertentu dalam musik. Jarak antara satu nada dengan nada lainnya sangatlah penting dalam menentukan karakteristik suatu skala dan melodi. Dengan memahami prinsip-prinsip dasar dalam susunan nada, diharapkan Anda dapat lebih mengapresiasi dan memahami musik dengan lebih baik.

Teruslah eksplorasi dan telaah lebih dalam mengenai teori musik untuk mengembangkan pemahaman Anda dalam dunia musik. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan Anda dalam bidang musik. Terima kasih.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button