Rini Perdiyanti, yang akrab disapa Sus Rini, kembali menjadi sorotan publik berkat kreativitasnya dalam merancang kostum untuk merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) yang ke-79. Pengasuh putra kedua Nagita Slavina dan Raffi Ahmad, Rayyanza Malik Ahmad—atau lebih dikenal dengan sebutan Cipung—ini menunjukkan bakatnya sebagai desainer dengan menciptakan kostum bertemakan merah dan putih yang terbuat dari plastik.
Dalam perayaan yang jatuh pada tanggal 17 Agustus tersebut, Sus Rini tidak hanya membuat satu kostum, tetapi beberapa baju sekaligus. Baju-baju tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi Cipung, tetapi juga untuk bocah-bocah dari keluarga Sultan Andara lainnya, seperti Zayn dan Zuney, anak kembar dari Syahnaz Sadiqah, serta Ansara dan Aruni, putri Caca Tengker. Hal ini menunjukkan antusiasme tinggi Sus Rini untuk berbagi kebahagiaan dan keceriaan di momen bersejarah bagi bangsa Indonesia.
Berbagai Desain Kreatif untuk Anak-anak
Sus Rini menciptakan kostum dengan model yang bervariasi, disesuaikan dengan ukuran anak-anak. Proses kreatif ini dilakukan di sela-sela kesibukannya sebagai pengasuh Cipung, namun ia tetap meluangkan waktu untuk membuat kostum yang akan memeriahkan perayaan kemerdekaan. "Jadi saya bikin prakarya buat anak-anak buat memeriahkan (17 Agustus)," ungkap Sus Rini dengan penuh semangat dalam sebuah tayangan di YouTube Rans Entertainment.
Tanggapan Positif dari Netizen
Kreativitas Sus Rini dalam mendesain kostum 17 Agustus ini tidak luput dari perhatian publik. Setelah dibagikan ulang oleh akun media sosial, banyak netizen memberikan pujian terhadap usaha dan hasil karyanya. "Wanda Hara punya saingan sekarang," ujar salah seorang netizen, menunjukkan betapa masyarakat mengapresiasi kemampuan Sus Rini dalam bidang desain.
Bahkan, sejumlah komentar memuji Sus Rini sebagai sosok multitalenta. "Pantas gajinya Dede. sangat multitalenta. ada aja gebrakannya," tulis salah satu pengguna media sosial, mengindikasikan bahwa keahlian Sus Rini tidak hanya terbatas sebagai pengasuh, tetapi juga sebagai seorang desainer yang berbakat. Usaha kreatifnya ini dianggap sejalan dengan tanggung jawabnya dalam merawat anak-anak.
Seorang netizen lain menyatakan, "Udah cocok dibikinin brand sendiri or jadi desainernya brand Mama Gigi," menyoroti harapan bahwa Sus Rini dapat lebih jauh mengembangkan bakatnya di dunia desain fashion, bahkan mungkin memiliki merek sendiri di masa depan.
Pengakuan Gaji dan Talenta
Selain keterampilan mendesain yang mengesankan, Sus Rini juga mendapatkan perhatian terkait penghasilannya. Raffi Ahmad, suami Nagita Slavina, pernah mengungkapkan bahwa gaji Sus Rini cukup besar. Hal ini menunjukkan bahwa selain pekerjaan utama sebagai pengasuh, Sus Rini juga mungkin menghasilan uang tambahan melalui afiliasi atau proyek kreatif lainnya. Tentu saja, hal ini menambah bobot pada pencapaian kariernya yang dianggap layak dengan penghasilan yang diterima.
Netizen bahkan tidak ragu-ragu untuk menyebut Sus Rini sebagai pengasuh yang terbaik dan penuh dedikasi. "Bakatnya gak main-main Sus Rini, udah jadi Sus terbaik untuk Rayyanza, penyayang, ngajarin ngaji, pengenalan abjad, ada, solat, semoga jadi inspirasi untuk suster-suster/baby sitter lainnya," ungkap salah satu netizen. Komentar ini tidak hanya mencerminkan betapa dihargainya Sus Rini, tetapi juga bagaimana ia bertransformasi dari seorang pengasuh menjadi figur publik yang inspiratif.
Dalam konteks ini, Sus Rini bukan hanya sekadar pengasuh, tetapi juga seorang kreator yang memiliki pengaruh besar di lingkungan sekitarnya, terutama bagi anak-anak yang dirawatnya. Ia membuktikan bahwa dengan bakat dan dedikasi, seseorang dapat mencapai keberhasilan dalam berbagai bidang sekaligus.
Dengan bakat yang dimiliki dan pengakuan dari publik, Sus Rini layak untuk terus mengeksplorasi potensinya, baik sebagai pengasuh maupun mendesainer. Karya-karyanya dalam merayakan momen spesial seperti Hari Kemerdekaan ini memang pantas mendapatkan pujian dan dukungan lebih lanjut agar dapat memberikan inspirasi bagi banyak orang, terutama dalam dunia parenting dan kreativitas.