Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia, bersama dengan Telkom Indonesia, mengambil langkah besar dalam menyukseskan dua event internasional yang sangat penting, yakni High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF-MSP) dan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 yang dijadwalkan pada tahun 2024. Persiapan infrastruktur digital yang kuat menjadi salah satu faktor kunci untuk menjamin kelancaran pelaksanaan kedua forum tersebut.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, menekankan pentingnya kesiapan infrastruktur digital yang optimal. Hal ini diungkapkan saat beliau meninjau lokasi Media Center untuk HLF-MSP dan IAF ke-2 yang terletak di Pecatu Hall, Bali Nusa Dua Convention Center, Badung. Budi menyebutkan bahwa Telkom Group telah menyiapkan infrastruktur jaringan telekomunikasi dengan kapasitas bandwidth total sebesar 20.000 Gbps yang tersebar di lima venue utama, yaitu Nusa Dua Beach Hotel, Intercontinental Resort Jimbaran, Hotel Mulia Resort Nusa Dua, Bali Nusa Dua Convention Centre, dan Bali International Convention Centre.
Kelima venue ini diharapkan dapat mendukung kelancaran acara secara optimal, kata Menteri Budi Arie. Selain itu, Kementerian Kominfo dan Telkom Indonesia juga menyediakan layanan dedicated internet di beberapa titik strategis. Titik-titik tersebut meliputi beberapa lokasi penting yang akan digunakan oleh pegawai Sekretariat Negara, Kementerian Luar Negeri, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Pasukan Pengamanan Presiden, termasuk di Hotel Santika, BNDCC 2, dan Bandara VVIP.
Dalam pernyataannya, Menteri Budi Arie juga menegaskan bahwa Telkom Indonesia telah menyatakan kesiapan infrastruktur 100 persen untuk semua posko, baik pusat maupun regional. Penambahan infrastruktur tersebut juga mencakup deployment di beberapa venue yang meliputi dua combat, enam easy pole, dan tiga Upgrade NE. Dengan segala persiapan ini, Menteri Budi Arie optimis akan kualitas layanan yang dapat memberikan pengalaman dan kesan baik kepada jurnalis dari seluruh negara peserta.
Sebagai bagian dari kesiapan ini, kecepatan internet di media center telah ditetapkan sebesar 3,6 Gbps. Media center juga dilengkapi dengan fasilitas modern seperti 48 access point LAN dan 7 access point (AP) yang terhubung melalui perangkat yang terpasang di meja. "Dengan persiapan ini, kami yakin tidak akan ada gangguan jaringan internet selama acara berlangsung," ungkap Menteri Budi Arie.
Lebih lanjut, Menkominfo memberikan apresiasi kepada Telkom Indonesia yang telah menghadirkan infrastruktur dan talenta digital terbaik. Dia juga mencatat pentingnya pengawalan kualitas layanan dari Telkom Group agar dapat menciptakan pengalaman yang positif bagi para jurnalis.
"Dukungan ini sangat berarti bagi kami dan mencerminkan kemampuan Indonesia dalam menyelenggarakan event internasional dengan infrastruktur telekomunikasi yang sangat mumpuni. Keberhasilan acara ini juga dapat memperkuat reputasi Indonesia di tingkat global," jelasnya.
Di samping itu, kunjungan Menkominfo ke media center pada hari Minggu, 1 September 2024, menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan segala sesuatunya berjalan sesuai rencana. Dalam kesempatan tersebut, Menteri Budi Arie didampingi oleh Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Prabunindya Revta Revolusi. Keduanya melakukan inspeksi mendalam terhadap infrastruktur yang telah disiapkan sembari menyapa para jurnalis dari dalam dan luar negeri.
Dalam proses penyelenggaraan HLF-MSP dan IAF ke-2, peran media center sangatlah penting. Media center ini dirancang untuk memberikan akses yang terverifikasi dan cepat bagi semua jurnalis yang hadir. "Kami berharap media center ini dapat memfasilitasi penyebaran informasi dengan cepat dan akurat, memberikan dampak positif bagi masyarakat," jelas Budi Arie.
Dengan segala pencapaian ini, Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam meningkatkan kepercayaan dunia internasional terhadap kemampuan penyelenggaraan acara besar dengan infrastruktur digital yang andal. Suksesnya HLF-MSP dan IAF ke-2 tidak hanya menjadi cerminan dari kesanggupan Indonesia dalam menyelenggarakan forum internasional, tetapi juga menandai langkah positif dalam memperkuat kerjasama global, khususnya antara negara-negara di Indonesia dan Afrika.
Dengan inisiatif yang diambil oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika serta dukungan dari Telkom Indonesia, event-event mendatang diharapkan dapat berjalan dengan lancar, tanpa kendala teknis, serta memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi semua pihak yang terlibat. Langkah ini menjadi dasar bagi pencapaian agenda-agenda internasional di masa yang akan datang dan mempertegas posisi Indonesia sebagai tuan rumah yang mampu mengelola event berskala global dengan baik.
