Struktur percabangan merupakan salah satu konsep dasar dalam pemrograman yang memungkinkan program untuk mengambil keputusan berdasarkan suatu kondisi atau aturan tertentu. Struktur ini memungkinkan program untuk melakukan beberapa aksi berbeda tergantung pada apa yang terjadi dalam jalannya program.
Apa Itu Struktur Percabangan?
Struktur percabangan atau dalam bahasa Inggris disebut sebagai branching structure adalah bagian dari program yang memungkinkan untuk memilih cabang atau jalur program yang akan dieksekusi berdasarkan kondisi tertentu. Dalam struktur percabangan, kondisi yang diterapkan biasanya dievaluasi sebagai benar atau salah, dan program akan menjalankan blok kode yang sesuai dengan kondisi tersebut.
Struktur percabangan di dalam pemrograman terbagi menjadi dua jenis, yaitu struktur percabangan bersyarat atau conditional branching dan struktur percabangan tak bersyarat atau unconditional branching.
Struktur Percabangan Bersyarat
Struktur percabangan bersyarat adalah jenis percabangan dimana program akan memeriksa suatu kondisi tertentu sebelum memutuskan jalur mana yang akan diambil. Jika kondisi tersebut benar, maka program akan menjalankan blok kode tertentu. Namun, jika kondisi tersebut salah, maka program akan menjalankan blok kode yang berbeda atau tidak menjalankan blok kode sama sekali.
Struktur percabangan bersyarat sering kali diimplementasikan dengan menggunakan statement if-else atau if-else if. Dengan menggunakan statement ini, program dapat melakukan evaluasi kondisi dan memilih jalur eksekusi yang sesuai berdasarkan hasil evaluasi tersebut.
Contoh Penggunaan Struktur Percabangan Bersyarat
Berikut adalah sebuah contoh sederhana penggunaan struktur percabangan bersyarat dalam bahasa pemrograman Python:
“`
nilai = 80
if nilai >= 70:
print(“Selamat, Anda lulus!”)
else:
print(“Maaf, Anda belum lulus”)
“`
Pada contoh di atas, program akan memeriksa apakah nilai yang dimasukkan lebih besar atau sama dengan 70. Jika benar, maka program akan mencetak pesan “Selamat, Anda lulus!”. Namun, jika salah, program akan mencetak pesan “Maaf, Anda belum lulus”.
Struktur Percabangan Tak Bersyarat
Struktur percabangan tak bersyarat adalah jenis percabangan dimana program akan langsung memilih satu jalur program tanpa adanya evaluasi kondisi tertentu. Struktur ini biasanya digunakan untuk menjalankan suatu blok kode tertentu tanpa memperdulikan kondisi apapun.
Salah satu contoh dari struktur percabangan tak bersyarat adalah statement switch-case yang sering ditemui dalam beberapa bahasa pemrograman seperti Java atau C++. Statement ini memungkinkan program untuk memilih satu kondisi dari beberapa pilihan yang telah ditentukan tanpa perlu melakukan evaluasi seperti pada struktur percabangan bersyarat.
Contoh Penggunaan Struktur Percabangan Tak Bersyarat
Berikut adalah contoh penggunaan struktur percabangan tak bersyarat dengan menggunakan statement switch-case dalam bahasa pemrograman Java:
“`
char operator = ‘+’;
switch(operator) {
case ‘+’:
System.out.println(“Penjumlahan”);
break;
case ‘-‘:
System.out.println(“Pengurangan”);
break;
case ‘*’:
System.out.println(“Perkalian”);
break;
case ‘/’:
System.out.println(“Pembagian”);
break;
default:
System.out.println(“Operator tidak valid”);
}
“`
Pada contoh di atas, program akan memilih satu operasi matematika berdasarkan nilai dari variabel operator tanpa harus melakukan evaluasi kondisi secara langsung.
Kesimpulan
Struktur percabangan merupakan salah satu konsep penting dalam pemrograman yang memungkinkan program untuk membuat keputusan berdasarkan kondisi tertentu. Dengan menggunakan struktur percabangan, program dapat melakukan berbagai macam aksi tergantung pada kondisi yang dijalankan.
Struktur percabangan sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu struktur percabangan bersyarat dan struktur percabangan tak bersyarat. Struktur ini dapat membantu programmer untuk membuat program yang lebih fleksibel dan dinamis.
Sebagai seorang programmer, memahami dan menguasai struktur percabangan sangatlah penting agar dapat membuat program yang efisien dan dapat mengambil keputusan secara otomatis. Dengan demikian, kita dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas dari program yang kita buat.
