Penantang baru di segmen SUV hibrida siap untuk memanaskan persaingan di industri otomotif Indonesia. Hyundai Santa Fe Hybrid, yang diharapkan dapat mengaspal di tanah air pada bulan Oktober 2024, akan menjadi lawan kuat bagi Honda CR-V e:HEV yang saat ini mendominasi pasar. Dengan berbagai spesifikasi yang menjanjikan, termasuk mesin turbo hybrid dan fitur-fitur canggih, Santa Fe Hybrid tampaknya akan menawarkan pengalaman berkendara yang tidak kalah menarik dibandingkan pesaingnya.
Mengawali perbandingan kedua kendaraan, Honda CR-V e:HEV mengusung mesin 2.0L DOHC i-VTEC bersama dengan motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 207 PS dan torsi puncak sebesar 335 Nm. Dalam hal ini, CR-V e:HEV sudah terbukti di pasar, dengan penjualan mencapai 151 unit pada Agustus 2024, menjadikannya salah satu pilihan utama di segmen SUV hibrida.
Dari sisi eksterior, Honda CR-V e:HEV dilengkapi dengan velg 19 inci berdesain black alloy yang memberikan kesan sporty sekaligus elegan. Desain gril aktif juga menjadi sorotan, memperkuat penampilan SUV ini. Di bagian interior, fitur-fitur menarik seperti panoramic sunroof, layar sentuh capacitive 9 inci, dan Interactive TFT Meter Cluster menunjukkan bahwa Honda tidak hanya fokus pada performa tetapi juga pada kenyamanan dan kemewahan.
Fitur-fitur keselamatan dalam Honda CR-V e:HEV seperti Honda Sensing, Honda Connect, dan Hill Descent Control semakin menambah daya tariknya. Dengan harga yang dibanderol sekitar Rp814,4 juta, CR-V e:HEV sudah menjadi pilihan yang diakui banyak konsumen di Indonesia.
Berbeda dengan Honda, kedatangan Hyundai Santa Fe Hybrid menandai langkah baru bagi PT Hyundai Motors Indonesia di pasar SUV hibrida. Woojune Cha, President Director PT Hyundai Motors Indonesia, menekankan bahwa peluncuran Santa Fe adalah bagian dari strategi mereka untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. "Kehadiran All-New Santa Fe sangat spesial, sebab ini merupakan kali pertama Hyundai Motors Indonesia memboyong kendaraan hybrid di pasar Indonesia," ujarnya.
Santa Fe Hybrid akan tersedia dalam tiga varian, yaitu Santa Fe Calighrapy, Prime, dan HEV. Mengusung desain yang lebih tangguh dan performa yang lebih bertenaga dibandingkan generasi sebelumnya, Santa Fe Hybrid berjanji untuk memberikan pengalaman berkendara yang baru. Mesin yang digunakan adalah turbo hybrid 1.6 T-GDI HEV untuk opsi hibrida, ditambah mesin 2.5L GDI yang berbahan bakar bensin untuk opsi konvensional.
Mengenai harga, meskipun belum ada pengumuman resmi, estimasi harga Hyundai Santa Fe Hybrid diperkirakan berkisar antara Rp700 juta hingga Rp800 juta. Tenaga penjual Hyundai mengungkapkan bahwa harga pasti akan diumumkan setelah peluncuran resmi. Ini menunjukkan bahwa Santa Fe Hybrid diposisikan hampir sama dengan Honda CR-V e:HEV, yang bisa menjadi pertimbangan penting bagi konsumen dalam memilih SUV hibrida.
Dalam hal fitur keselamatan, Hyundai Santa Fe dilengkapi dengan Hyundai Smartsense, teknologi yang dirancang untuk meningkatkan keamanan berkendara. Fitur canggih ini mencakup berbagai sistem keselamatan aktif yang dapat membantu mencegah kecelakaan atau mengurangi dampaknya. Selain itu, Santa Fe juga akan hadir dengan panoramic curved display yang mengintegrasikan dua layar, yaitu 12,3” infotainment touchscreen dan 12,3” digital cluster, menciptakan tampilan modern yang menarik.
Hyundai Santa Fe Hybrid berusaha untuk merebut perhatian konsumen dengan menawarkan kombinasi antara performa, efisiensi, dan teknologi mutakhir. Jika Santa Fe dapat memenuhi ekspektasi dalam hal kualitas dan performa, kemungkinan besar model ini akan menarik minat konsumen yang selama ini loyal terhadap merk lain, termasuk Honda.
Secara keseluruhan, sengitnya persaingan antara Hyundai Santa Fe Hybrid dan Honda CR-V e:HEV akan menjadi sorotan di pasar SUV hibrida Indonesia. Kehadiran Santa Fe sebagai pendatang baru di segmen ini menawarkan alternatif yang segar bagi konsumen yang mencari kendaraan ramah lingkungan tanpa mengorbankan performa serta kenyamanan.
Dengan informasi yang telah dipaparkan, konsumen diharapkan dapat membuat keputusan yang lebih baik ketika memilih antara dua SUV hibrida ini. Keputusan ini tidak hanya berdasarkan spesifikasi teknis, tetapi juga pada kebutuhan pribadi dan preferensi masing-masing. Kompetisi di segmen ini tentu akan memberikan lebih banyak pilihan dan keunggulan bagi para pengguna di masa mendatang.